Touring Ke Puncak Suroloyo Kulonprogo

Sudah hampir dua minggu blog saya terbelangkai tanpa ada postingan baru, bukan masalah tidak ada bahan tetapi karena saya sedang kembrukan laporan 😦 . yah sebgai seorang mahasiswa kepentingan study harus diutamakan betul ? , padahal hal ini bertentangan dengan prinsip blogger yang seharusnya rutin memposting :cd.
Oke deh langsung saja tempat yang saya kunjungi kali ini adalah bukit Suroloyo, wew bahkan saya sendiri tidak mengira bahwa kulonprogo mempunyai tempat setinggi ini :ngakak , selama ini di mindset saya kulonprogo hanya ada bukit – bukit rendah dan dataran alluvial serta Pinggiran pantai Yang Landai.
letaknya cukup jauh dari Kota Wates, bahkan saya sendiri tidak hafal jalan kesana, karena kemaren hanya mengikuti teman saya saja, melewati jalan – jalan tikus, lewat tengah sawah, tengah kebun, dan yang jelas jalan menuju kesana exstreem medannya, si meggy pun sempet agak ngos-ngosan melewati tanjakan rute – rute yang dilewati, tapi alhamdulillah walu ngos – ngosan pakai gigi 2 – 3 si meggy berhasil mencapai tujuan 😀 
Meggy dan Pulsie di Parkiran Suroloyo
Sesampai di suroloyo langsung deh disambut pos TPR :hammer langsung deh Rp 5000 melayang, tapi nggak papalah itung – itung bagi rezeki sama penduduk lokal, solanya kalo dirunut yang namanya manusia pasti penginnya gretongan ( jujur aja 90 % manusia punya sifat seperti itu ), maka disinilah ilmu ikhlas berbicara, eh kok malah ngelantur tho hihi .
Dari tempat parkir menuju gardu pandang perlu perjuangan lebih, karena memang tangga yang menuju gardu pandang cukup menanjak but no problem lah buat oalahraga badan saya sudah lama nggak berkeringat :malu .

tangga pertama dilihat dari atas
Ada dua gardu pandang di jalur ini, gardu pandang pertama berada di pertengahan bukit, gardu ini terletak di bawah pohon jadi sejuk deh, apalagi ditiup angin semilir benar – benar membuat ngantuk kalo kelamaan disini, gardu ini cocok bagi anda yang males berjalan lebih jauh lagi , toh pemandangan di sini juga lumayan bagus :D.
bagi anda yang suka tantangan ada baiknya meneruskan perjalanan ke gardu kedua di puncak bukit, berjuang lagi ya mendaki tangga :ngakak

Nanjak lagi
Sesampai di gardu kedua maka nikmatilah pemandangan yang ada, tapi sayang sekali saya datang kesana ketika musim kemarau jadi pemnadangannya agak gersang – gersang gitu deh , ya yang penting pemandangannya sesuatu banget lah.

Ada cowok Ganteng

the cliff

Puas di suroloyo saya dan ketiga teman saya pun melanjutkan perjalanan ke air terjun di dekat suroloyo, but nasiiib ternyata air terjunnya kering gara – gara musim kemarau 😦 😦 ya sudahlah lain kali lagi. Karena hari sudah siang maka saya pun memutuskan pulang ke yogyakarta , setelah sebelumnya mengantarkan boncenger ke asalnya haha, yupz walau pemandangan saya rasa kurang menggigit di mata  tapi tidak boleh ada kekecewaan karena setiap perjalanan pasti mempunyai pelajaran, kalo kata fajar sulistyo , pengalaman yang sesuatu banget ya ( niru syahrini ) :ngakak , and the last tetep sehat tetep semangat biar bisa jalan – jalan lagi 😀 .
Advertisement

One comment

Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.