Review Bajaj Pulsar 220 Buat Touring

awansan.com – Siapa tidak tahu pulsar 220, motor andalan BAI yang mempunyai julukan the fastest indian bike, merupakan motor dengan value for money terbaik di kelasnya, harganya cukup terjangku dengan seabrek teknologi terkini. Tak heran banyak penggemar motor batangan yang gandrung, bahkan beberapa blogger terkenal macam rial hamzah dan haryo widodo pun memakainya.

Pulsar 220

Walaupun sudah di launching lama sekitar setahun yang lalu, tetapi saya baru berkesempatan touring menggunakan pulsar 220 tanggal 23 juni kemarin, dengan rute Jogja –Temanggung – Kendal – Boja – Bandungan – Ambarawa – Jogja. Touring ini diadakan oleh Prides chapter Yogyakarta, pesertanya sendiri adalah saya + acid ( p220), rajiv+ceweknya (p220),aji+ceweknya(p200), piacce(p200), Marcel (p220), Anu + ceweknya (p220) .

Secara resmi saya hanya boncenger, tetapi karena acid ngantuk ( udah naek motor sedjak jam 5 pagi :shock:)akhirnya saya gantian di depan, bagai ketiban durian runtuh seneng banget :D, yes akhirnya ada kesempatan eksplore motor ini, rute pertama adalah Jogja – Temanggung, medannya relatif datar dan lurus, plus diwarnai kemacetan bagai lebaran, impresi pertama naik hmm body si pulsar besar juga, perasaan liat motor lain di sekitar jadi kecil :cool:, ada jalan kosong langsung tarik gass alamaak uenteng bener tarikannya bener – bener juara :evil:.  Memasuki kawasan magelang disambut dengan kemacetan, pulsar agak sulit bermanuver karena memang bodinya besar, selain itu power yang ganas di putaran atas membuat kita harus terus menjaga rpm ideal unutk berakselaresi.

Rute kedua adalah Temanggung – Kendal, jalan yang dilewati cenderung berkelok – naik turun, plus aspal rusak, disini pulsar membuktikan kehebatan suspensi yang super nyaman,ketika melewati lobang masih terasa halus hentakan di stang, ditambah bobot pulsar yang 150 kg, agaknya membuat pulsar terasa stabil ketika melewati jalan keriting. Memasuki jalur Bejen yang memang tanjakan berkelok, pulsar sedikit kedodoran torsi di putaran bawah kurang ganas, perlu gas yang lebih dalam dalam menaklukkan tanjakan yang menikung, selain itu perlu lebih berhati – hati dalam menikung, bobot pulsar yag berat menjadi lebih rawan gubrak ketika bermanuver menghindari lubang, stabil tapi begitu kelewatan sedikit gubrak deh 😀

ganteng juga yah si pulsar 😀

Masih belum puas, si pulsar di ajak melibas jalur yang lebih ekstreem lagi Curugsewu – Boja  – Limbangan – Bandungan, jalan yang dilalui aspal rusak dan bergelombang, selain itu tanjakan pun super panjang, but pulsar masih bisa melewatinya dengan cukup baik, ketika perjalanan pulang malam harinya lampu projector sangat terang menyinari jalanan, bisa dibilang diatas rata – rata motor lain.

Sedikit masalah yang kerap terjadi adalah lampu dekat yang seringkali mati, padahal lampu jauh sangat menyiksa bagi kendaraan arah yang berlawanan, selain itu bagi yang belum terbiasa sulit unutk menetralkan motor dalam keadaan berhenti ( emang bawaan pulsar ni ), tapi dengan trik tertentu hal ini masih bisa diatasi 😀

Lampu Projector Pulsar 220
Lampu Dekatnya gampang mati 👿

Overall touring kali ini saya puas degan performa pulsar 220 on the road, benar – benar nyaman, bertenaga dan irit, kalo ada dana rasanya motor ini adalah incaran saya,bener – beer keracunan dah mau beli pulsar, padahal sudah sejak lama sih wkwkwk :D,  sementara saya bersyukur make si mega dulu 😀 , yang ada lebih baik disyukuri daripada mengharap yang belum pasti 😀

14 thoughts on “Review Bajaj Pulsar 220 Buat Touring

  1. wah nice 😀 . . . . . incar secondnya aja, kali aja ada yang jual murah… plat B tapi 😀
    n siap mentalkah anda dengan 3S nya yang sekarang?? takutnya belakang2nya koar2 nyesal karna 3S payah 😀

    Like

    1. iya incar secondx, siapa tahu besok p220 harganya setara sama meggy ane,dengan semakin banyaknya populasi pulsar semoga 3S bajaj semakin baik, terutama service dan sprepart, nanti salesnya bakal meningkat

      Like

  2. oiy oiy…
    diedit dong…
    acid mengantuk karena suda muali riding dari jam 05.00 😦

    *bener kan apa yg aku bilang kemaren
    “pelan2 mas,,jangan terbuai oleh enteng larinya pulsar..temen2 dibelakang pd ketinggalan”..
    itu sebabnya saya meminta anda untuk menjaga kecepatan di 45-55kph…
    <<pasti tangannya gatel pengen narik dalem2
    wkwkwkw 😀

    ayo dibeli dibeli 🙂

    Like

    1. enak bgt om 😀 kalo jalur onroad ( aspal mulus, aspal bergelombang, aspal jelek ), tapi kalo buat ofroad ampun2 dah mending pake mopang

      Like

  3. di catper&doku di prides online kemaren udah muncul RR jalan-jalannya bro acid yg lebih detil,hehe:D..mantab bro:thumb: memang pulsar cocok bgt buat yg hobby touring…sy juga pemakai pzzo sgt puas dgn motor ini,

    Like

Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.