Review Long Term Viar Star X , Pembuktian Kualitas Motor Cina

awansan.com – siang bro sis semua, kembali lagi kita bertemu  dalam artikel review motor, dalam artikel kali ini awb akan bahas tentang motor cina, kebetulan sejak lima tahun lalu  di garasi keluarga awb ada si vira ( Viar Star X 100), awb rasa sudah cukup untuk mereviewnya, yuk mari kita kupas satu per satu 😀 .

HARGA
Si vira dulu beli tahun 2008 di delaer Raja Motor Yogyakarta dengan harga 7.500.000 , cukup murah  dibandingkan dengan Supra Fit yang kala itu harganya 10.500.000, dulu ayah awb beli untuk transportasi kakak awb ke kampus, biar nggak rebutan makai motor di rumah,  maklum dulu hanya ada susi ( Supra Fit) di rumah.

BODY
Body Viar Star X  plek abis modelnya dengan Supra X 125, semlohai mas broo, banyak yang ngira kalo ini Supra 125 beneran padahal ini mocin, kualitas body juga cukup  bagus, kencang dan tebal plastiknya, hingga 5 tahun masih belum ada bunyi bunyi aneh, batok pun masih seret, nggak kayak supra yang suka ngeluarin bunyi bunyi, hanya saja kualitas pernis memang kurang baik jika dibandingkan mopang, body belakang sudah terkikis catnya jadi agak kusam.

MESIN
Karakter mesin Viar Star X tergolong galak, pas barunya dulu sentil dikit bisa loncat itu motor, jadi harus kalem ngurut gas, Si Vira dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 100 cc yang mempunyai rancang bangun mirip Honda C series, awb kira torsinya besar, hanya saja getarannya emang lebih kerasa, mesinnya bandel jarang rewel, begitupun komsumsi bbm masih bisa tembus 1:50.

Selama lima tahun pemakaian belum ngebul masih anteng aja, trouble yang pernah terjadi adalah stater error, dan sampai sekarang belum diperbaiki 👿 , dalam waktu dekat awb berencana overhaul si vira buat ngetahui kondisi jeroannya :D.

HANDLING  SUSPENSI dan KAKI KAKI
Suspensi si vira bisa dibilang lumayan keras, baik depan maupun belakang, dan selama lima tahun belum ada trouble, ketika menghajar lubang suspensi masih bisa meredam dengan sempurna. Handling sama plek dengan supra x 125 lama, kaki kaki juga badak , minus adalah bobot si vira yang lumayan berat, jadi kalo geser-geser butuh tenaga ekstra.

LAMPU dan KELISTRIKAN
Setelah lima tahun dipakai mika lampu mulai menguning, khas motor cina, reflektor depan juga sudah meleleh, tapi semua masih berfungsi dengan baik,  troble kelistrikan yang sering terjadi ialah lampu depan yang sering mati, disinyalir karena kiprok sudah minta ganti, selain itu adalah kualitas saklar yang jelek, sehingga hampir tiap tahun mesti ganti saklar 👿 , sedangkan pengapian motor sampai sekarang masih aman.

KESIMPULAN
Sebenarnya motor viar nggak jelek jelek amat kualitasnya, cukup bandel dan bertenaga terbukti sampai sekarang viar masih bertahan di Indonesia, kelemahan yang menurut awb krusial adalah masalah kelistrikan, bisa diakali dengan diganti punya mopang, selebihnya beres deh hehe, oke cukup sekian artikel kali ini semoga berguna bagi kita semua, barangkali pembaca ada pengalaman dengan motor cina lain monggo di share di kolom komentar 😀