Kembalinya Era Bis Tingkat di Jakarta

Merayakan ulang tahunnya yang ke-488, Kota Jakarta mendapat kado istimewa berupa donasi satu unit bus tingkat sumbangan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia. Untuk pertama kalinya sosok bus tingkat ini dipamerkan kepada warga DKI Jakarta, Senin (21/6/2015) pagi di pelataran Silang Monas, Jakarta. Mesin dan platform bus ini menggunakan MAN R37 dari pabrikan bus MAN dari Jerman. Bus ini bukan bus biasa merupakan bus monocoque dengan sasis tipe space frame. Kaki- kakinya didesain triple axle, berpenggerak roda belakang dan mesinnya ditempatkan di bagian belakang bus (rear engine).

Seaakan tak mau kalah baru baru ini juga beredar foto bis tingkat baru , donasi  dari perusahaan ritel PT Sumber Alfaria Trijaya.Bus tingkat donasi dari Alfamart ini menggunakan dapur pacu Mercedes Benz OH 2542. Bus ini memiliki total gross vehicle weight (GVW) 25 ton dan mesinnya yang terpasang di belakang mampu menyemburkan tenaga maksimum sebesar 420 horse power, salah satu yang terbesar di kelasnya.

April lalu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah menyampaikan kepada media bahwa beberapa perusahaan swasta telah menyatakan komitmen mereka memberikan donasi bus tingkat wisata kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Beberapa diantaranya adalah perusahaan yang bergerak di sektor hiburan seperti Ti-phone 10 yang siap mendonasi unit bus, Mayapada 10 unit, Coca-cola satu unit, Senayan City satu unit dan Pacific Place satu unit. “Alfamart mau sumbang dua. Beberapa pengusaha 23, jadi ada 25 tambahan bus, wah mayan banyak juga ini selamat datang kembai Bus Tingkat Jakarta :D.

sumber: mobilkomersial.com

Advertisement

One comment

Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.