Halo MPV China, jadikah masuk Indonesia ?

Wuling
source: Kompas.com

Bro sis, pasar mpv dan lmpv indonesia memang sangat menggiurkan dengan penjualan yang bikin geleng gelang kepala, tentunya pasar menjadi rebutan banyak pabrikan pabrikan dunia. beberapa waktu lalu awb sempat membaca jagat otomotif yang ramai membicarakan rencana masuknya lmpv dari china, tak tanggung-tanggung mereka langsung keluarkan jurus keroyokan sebuah aliansi yang terdiri dari pabrikan SAIC-GM-Wuling (SAIC Motor, General Motors, dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd) sudah menyiapkan dana 700 juta dollar untuk bertarung di pasar indonesia. bahkan sudah mempersiapkan pabrik di daerah Cikarang.

Rencanya aliansi ini akan memproduksi mobil dengan merk Wuling, di negara asalnya china merk ini  lebih dikenal sebagai Hongguang, untuk menyerang pasar low  mpv lokal, mereka sudah mempersenjatai wuling dengan berbagi macam fitur yang menggoda sedikit diatas lmpv lokal. Dimensi Hongguang, panjang 4.305 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.780 mm. Ukuran mobil ini sedikit lebih besar dari Chevrolet Spin, Hongguang dibekali dua pilihan mesin hasil kerja sama dengan GM, 1.2L bertenaga 82 tk dan torsi 108 Nm serta 1.4L P-TEC DVVT dengan 107 tk dan 146 Nm. Mobil ini menggunakan sistem gerak roda depan, hanya tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan, Sistem pengereman depan sudah menggunakan cakram, sedangkan di belakang memakai tromol. Suspensi depan memakai MacPherson Strut, sementara di belakang punya dua pilihan per daun atau 5-link. Fitur-fitur kelengkapan termasuk anti-lock braking system(ABS), electronic brakeforce distribution (EBD), kantong udara pengemudi, kunci pengaman pintu untuk anak-anak, electric power assisted steering (EPS), power window, dan single DIN head unit.

To the point, nyatanya sampai sekarang belum ada kelanjutan lagi tentang produk lmpv china ini, sepi dari pemberitaan, tidak bisa dipungkiri mindset orang indonesia masih menganggap barang china itu jelek kualitasnya, dosa dari masa lalu karena banyak produk china yang berkualitas jelek beredar disini, murah sii tapi gampang rusak, nampaknya trauma ini melekat erat di benak orang indonesia dan menjadi stereotip untuk produk otomotif china. Dengan perkiraan harganya cukup kompetitif lho, sekitar 94 jutaan. beranikah produk china ini untuk menyerang pasar lmpv Indonesia ? atau hanya gertak sambal saja ? keder sama Avanza Xenia Mobilio dan Ertiga 😀 .