
awansan.com – Sobat bikers, Waduk Pacal merupakan salah satu bendungan terbesar di Kabupaten Bojonegoro, kebetulan sekali karena awb sedang bertugas di daerah Dander maka tadi sore awb sempatin touring tipis tipis kesana, fyi touring jarak jauhnya sudah kemarin karena awansan berangkat dari Jogja – Bojonegoro juga naik motor hahaha.
Jarak dari Dander ke waduk pacal adalah 20 km, sepulang kerja jam 16.00 , awb langsung cuss berangkat, lewat jalur utama Bojonegoro-Nganjuk jalan menuju Waduk Pacal sudah lebar dan beraspal muluss, di kanan kiri jalan pun pemandangan sangat elok karena jalan ini membelah persawahan dan perbukitan jati .


Nggak tergesa gesa , supra fit cukup dipacu 80km/j saja, sambil menikmati angin sore yang syahdu hehe, woless sek penting sampai tujuan.
Memasuki gerbang waduk, jalan mulai menyempit, tapi masih tetep muluss, hajar meen , sekitar 5 menit dan sampailah kita di loket pembayaran, tapi karena sudah sore gratiss aja .


Fasilitas waduk ini cukup lengkap, termasuk taman bermain anak dan mushola yang apik, hawanya pun termasuk sejuk. Terus naik dan waduk pun mulai kelihatan
Waduk Pacal sendiri merupakan waduk peninggalan Hindia Belanda, dibangun mulai tahun 1924 dan baru selesai tahun 1933, fungsi utama waduk ini adalah irigasi pertanian, yang mencakup hampir setengah wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Dengan tinggi bendungan sekitar 30-40 meter, bisa dibilang Waduk Pacal merupakan salah satu waduk terbesar di masanya.
Di lokasi juga terdapat banyak kapal kapal kecil milik nelayan, mungkin juga disewakan bagi pengunjung bila ingin keliling waduk.









Puas melihat waduk awb pun pulang sekitar jam 17.20 dan alhamdulillah sampe kost jam 17.45.. oke cukup sekian laporan jalan jalan kali ini, stay tune and see you next artikel 😘

wow mantep
http://bmspaces.com/wp/2016/02/03/kesalahan-terbesar-kita-yang-juga-dilakukan-oleh-para-penjudi/
LikeLike
wah ngerti ngono mampir kang
http://khsblog.net/2016/02/04/klasifikasi-dan-pemeringkatan-perguruan-tinggi-di-indonesia-tahun-2015-itb-juara-pertamax/
LikeLike
oalah… lakban’e rekkk
LikeLike