
awansan.com – Dear pembaca semua, tak ubahnya dunia otomotif motor maupun mobil, dunia bus pun sebenarnya sangat dinamis dengan banyak tren yang datang silih berganti, walau selama ini tren yang berkembang memang masih mengekor kepada bis bis lansiran Eropa, yah maklum memang disana mbah nya bus berada 😆 , oh ya kali ini awansan cuman pengen bikin bacaan ringan aja tentang tren karoseri bus di Indonesia
FYI saat ini perkembangan industri karoseri bus di Indonesia memasuki babak baru tren model bus, utamanya bus dengan jenis High Deck. Kesempatan bus dibuat lebih tinggi terbuka dengan hadirnya Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2012 tentang Kendaraan yang mengatur ketentuan baru jenis-jenis kendaraan yang bisa dibuat di Indonesia.
Satu hasilnya terlihat dua tahun kemudian, yup tahun 2014-2015 muncul banyak perusahaan karoseri yang menawarkan bus berlantai tinggi atau lebih dikenal dengan sebutan High Deck (HD), baik itu model High Deck, SHD ( Single High Decker), maupun model DD ( Double Deckker ) , dari namanya juga dah keliatan, perbedaan Bis HD dan non HD, yups perbedaan terletak pada ketinggian bus itu sendiri, dan ketinggian lantai bus , terlihat jelas bus HD lebih tinggi dari non HD.
Bus Single High-Decker mempunyai tinggi antara 3,85 – 3,9 meter, karena bus model ini berlantai sangat tinggi, otomatis banyak tercipta ruang dibawah kabin penumpang yang dapat dioptimalkan menjadi bagasi yang super lapang, bahkan 5 buah sepeda motor kategori bebek dan skutik dapat diangkut sekaligus ke dalam bagasi bus Jenis single High Decker ini, Hal ini juga dimungkinkan karena bus ini menggunakan chasis space frame, pembahasan tentang chasis space frame sudah awb tulis di sini ya 😀 .

bagasi bus single high decker
Kepopuleran Bus Single High Decker (SHD) dipelopori oleh karoseri Nusantara Gemilang yang notabene pendatang baru. Pada februari 2015 Nusantara gemilang merilis produknya yaitu Maxi Miracle Single high Decker, bus ini kemudian digunakan oleh Po Primadona dari Sulawesi, Po primadona merupakan po pertama di Indonesia yang mengoperasikan bus Single High-Decker untuk trayek reguler dengan empat unit bus berlantai tinggi. Bus Maxi Miracle buatan Nusantara Gemilang.

Maxi Miracle milik PO Primadona
Karoseri Rahayu Santosa pun tak ketinggalan dengan merilis bus single high-decker-nya sebulan kemudian, dengan model Jetliner. Bus ini kemudian dioperasikan PT. Putra Pelangi Perkasa untuk bus bertrayek reguler Medan-Banda Aceh. PT. Putra Pelangi Perkasa mengoperasikan enam unit model Jetliner ber-chasis Mercedes-Benz OC 500 R-2542.

Rahayu Santosa model Jetliner, milik Po Putra Pelangi
Selanjutnya pada bulan September 2015 Karoseri Adiputro juga mengeluarkan model Single High-Decker dengan brand Jetbus2++ SHD , walau keluar terakhir, tetapi ternyata produk Karoseri Adiputro inilah yang paling laris diborong berbagai Po besar di Sumatera dan Jawa, terutama untuk trayek – trayek Gemuk seperti Medan-Banda Aceh, Surabaya – Jakarta dll , Tercatat ada Po Sempati Star dan Po Harapan Indah yang menggunakan Karoseri ini. Sedangkan di tanah jawa ada PO Gunung Harta dan PO Agramass di trayek Wonogiri -Jakarta .
Harapan Indah SHD

Gunung Harta
Selain Bus SHD kemudian mulai muncul juga Bus Double Decker , bus ini lebih dikenal dengan istilah bus tingkat 😆 , Tren bus double decker sebetulnya lebih dulu muncul dibanding tren SHD, dimulai tahun 2011 dengan dilaunchingnya Bus Werkudoro di solo, bis ini menggunakan chasis Mercedes Benz Oh 1521 dan dibangun oleh karoseri trisakti Magelang.
Berbeda dengan bus Single High Decker yang banyak digunakan untuk angkutan antar kota, bus double decker lebih banyak digunakan unutk kepentingan wisata dalam kota saja.

Tren ini kemudian berlanjut di Jakarta di bawah instruksi Gubernur Ahok, dengan masuknya bus tingkat wisata Weichai yang awalnya diimpor dari China, tapi kemudian banyak muncul bis tingkat sumbangan swasta karoseri lokal, dengan menggunakan berbgai macam Chasis mulai dari MAN hingga Mercedes – Benz.
Tren Bus Double Decker pun semakin berkembang dengan masuknya chasis – chasis bus premium seperti Mercedes Benz 2542, Scania K410 dan MAN R37 yang memang didesain mampu menggotong body bus decker.
Lagi Lagi karoseri Nusantara Gemilang mmebuat kejutan dengan Cityliner DD disusul Adiputro dengan varian Jetbus 2 SDD, begitupulan dengan karoseri lain memunculkan varin double decker produksi mereka seperti Jetliner DD (Rahayu Santosa), Evolander DD (New Armada), dan yang terakhir kemarin muncul Legacy Sky DD (Laksana).

Bus Tingkat sumbangan Alfamart, Karoseri New Armada, Chasis mercedes benz 2542

weichai
Bandung juga tak mau klah meluncurkan bus double deckernya, dengan brand Bandros (Bandung Tour On Bus), dibangun menggunakan chasis Hino medium bus.

Well well, sampai kpan tren ini akan terus berlanjut ?, awb tidak bisa menjawabnya . tetapi melihat tren peertumbuhan jalan tol semakin panjang, nampaknya memeberi harapan bahwa tren ini akan terus berlanjut lama, yup karena bis dengan model seperti ini tentunya kan sangat nyaman ketika digunakan perjalanan jauh dengan jalan yang mulus :D, oke cukup sekian artikel kali ini , stay tune artikel selanjutnya ya .
waduh dijatim belum ada yg pake ginian… pdhal keren juga tuh buat wisata…
permisi ijin share sob… CBR 150r yg baru saja diluncurkan memang menuai banyak perhatian, dan pujian! tpi ternyata ada selentingan CBR 150 akan ada versi special editionnya??wah-wah kira2 gmana ya bentuknya???
http://mariodevan.com/2016/02/23/all-new-cbr-150r-akan-ada-versi-special-edition/
LikeLike
Ada mas, 2 unit PO Gunung Harta trayek Jakarta – Surabaya – Malang sudah pake jenis ini
LikeLike
oh gunung harta??lum prnah lihat nie yg versi double deckernya
LikeLike
Bis tulisan solo ini memang ckep..
http://sebarkan.org/2016/02/24/seorang-polisi-tewas-usai-tabrak-portal-busway/
LikeLike
SHD lebih cocok kalo jarak jauh sih.. bisa buat ekspedisi barang juga.. 😀
LikeLike
Wo iya, iso gowo paket wes koyok truk box
LikeLike
Semoga samber kencono pake bus SHD ini, biar sensasi “ser-seran” pas belok makin joss. 🙂
LikeLike
Masak sih dah ada yg pake buat pantura jawa tengah?Apa ga kaget ya kalo lewat alas roban?
apa karena dah jarang lewat semarang-solo ya,jadi ga bisa lihat
LikeLike
Masih sedikit yg nge len om, jado mungkin jarang kelihat, kecuali ngepasin jamnya
Bu shd biasanya dah pake chasis tenaga besar, mercy/scania dg tng 360 hp, sdsngkan bis skrg yg beredar skrg rata rata 250-260 hp, mai nikung kayak alas roban atau nnjk di tnjakan plelen mah hajar aja haha
LikeLike
Kayak diluar negri…
LikeLike
Yup iya, ganteng kayak bis luar negeri
LikeLike
Salam kenal, wah menarik nih…lama gak ngikutin perkembangan design bus di Indonesia, secara dulu pernah kerja di karoseri bus terbesar di Indonesia yang ada di pinggir jalan raya Magelang – Jogja itu…
LikeLiked by 1 person
Wah dulu kerja di new armada ya mass, salam kenal juga 😀
LikeLike
Ya mas, bentul…sekitar tahun 2001-2006, waktu jaman awal awal keluar model Genesia dan Aristo (lama) sama yang bodynya dilukis Symphoni 7 Beethoven, udah lupa nama modelnya….. 😀
LikeLike
jian nggiantengg
LikeLike
Mas share juga tu Dd nya Ap yg Jetbus sdd2 sama yh terbaru dari NA Highlander 😀
LikeLike
Keren keren habis .. visit juga yak http://wartosolo.blogspot.co.id/2016/07/jetliner-semi-high-deck-ramaikan-arus.html
LikeLike
salah satu yang menjadi trend di tahun 2016.. saat ini kayake masih adem ayem deh..
LikeLike
Iya betul beberapa waktu pernah booming tapi sekarang masih adem ayem aja..
LikeLike
Sebenarnya tren double decker dah muncul bahkan sekitar stgh abad yg lalu
LikeLike