Menengok Program Remanufacturing dan Repowering Chasis Bus di Indonesia

DAMRI sebelum di Remanufacture

awansan.com – Peremajaan armada bus tua merupakan salah satu hal mutlak agar suatu perusahaan otobus mampu bertahan, maklum seiring dengan membaiknya ekonomi penumpang sekarang mulai banyak yang pilih pilih bus, kalau dianggap tidak nyaman mereka bisa dengan mudah beralih menggunakan perusahaan otobus lain yang lebih nyaman dan menawarkan fitur/service lebih.

Memang beberapa merk bus bisa dibilang bandel, tapi ada kalanya umur tidak bisa berbohong, mesin yang sering rewel tentunya akan sangat memberatkan biaya perawatan, selain biaya pembelian suku cadang, bus yang rusak juga harus masuk bengkel sehingga juga rugi secara waktu waktu.

Yang namanya peremajaan Idealnya memang harus dilakukan pembelian chasis baru, tapi di sisi lain chasis baru harganya juga cukup mahal , dan tidak semua po secara finansial mampu membeli chasis baru, beragam cara pun kemudian ditempuh oleh para pengusaha otobus untuk menekan biaya investasi dan operasional ini, salah satunya dengan cara remanufacture dan repowering.

Chasis Mercy OF 1113 dalam Proses Remanufacture

Proses remanufacture adalah suatu proses membangun ulang chassis lama sesuai standar pabrikan sehingga menjadi prima seperti baru kembali. Seluruh bagian mekanis seperti mesin, sistem pengereman, struktur suspensi, juga elektrifikasi dikembalikan kemampuannya menjadi 100 persen seperti baru.

Upaya remanufacture ini adalah bagian dari efisiensi dan memaksimalkan modal yang dimiliki suatu Po, karena biaya remanufacture chassis bus lawas hanya 60 persen dari harga baru chassis yang sama, Selain itu pajaknya pastinya juga lebih murah dibanding pajak chasis baru, hal ini tentunya akan sangat meringankan beban operasional bus.

Tercatat dua po yang sudah melakukan remanufacturing chasis, yaitu Po Pahala kencana dengan 30 unit chassis OH-1521 , dan DAMRI yang remanufacturing 60 chasis bus legendaris mereka Mercedes Benz OF-1113

PT. Mercedes-Benz sendiri menetapakan standar teknis yang ketat terhadap Chasis bus yang akan di remanufacture, tidak semua bus bisa diterima untuk remanufacture, salah satu syarat dari Mercedes-benz adalah bus-bus itu harus bisa jalan sendiri ke Wanaherang tanpa mengalami masalah.

Bus Damri Setelah di Remanufacture, kelihatan bantet khas Chasis OF 1113

Berbeda dengan proses remanufacture, proses repowering biasanya hanya dilakukan dengan mengganti mesin saja, dimana mesin lama di copot dan diganti dengan mesin baru yang lebih segar kondisinya,hal ini dilakukan untuk mengembalikan tenaga bus agar kembali prima .

Untuk jenis mesinnya sendiribisa menggunakan jenis yang sama dengan umur lebih muda (ex singapore), atau menggunakan mesin dari China yang lebih bertenaga seperti merk Dongfeng Cummins, Yuchai dan Weichai

Beberapa po yang yang gemar melakukan repowering adalah Po Safari Dharma Raya dan Po SAN, dimana merepowering merepowering chasis lama Mercedes Benz seperti OF 1113, OH 1518 King, dan OH 1521 Intercooler dengan mesin Weichai 280 hp, Yuchai 300 hp, bahkan Yuchai 330 hp, wow bisa dibayangkan kan larinya kayak apa .

Namun tentunya proses repowering ini tidak bisa dilakukan sembarangan, harus diperhitungkan juga kekuatan antar part pendukungnya, karena jika gearbox/gardan tidak kuat menerima tenaga mesin yang baru, justru nanti kedua bagian itulah yang akan kalah, disinilah mekanik po dituntut untuk piawai dan cermat dalam melakukan proses repowering.

Oke cukup sekian bacaan ringan kali ini, semoga bisa menambah pengetahun bagi kita semua, stay tune artikel selanjutnya ya 😀 .

sumber:
bismania.com
haltebus.com

Beberapa pilihan mesin untuk repowering
Advertisement

7 comments

  1. woh iki.. nek mercy iku remanufacture e langsung mercy atau karoseri tertentu dengan pengawasan mercy kang?
    kapan yo armada damri ekonomi ac jogja-jakarta di rebuild ben seger 🙄

    Like

Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.