awansan.com — Mercedes merupakan salah satu pabrikan otomotif dengan sejarah terpanjang di Indonesia, tidak hanya di sektor kendaraan pribadi saja namun juga di sektor kendaraan komersial, bus – bus buatan Mercedes sudah masuk ke Indonesia sejak era penjajahan Belanda dan masih berlanjut hingga saat ini.
Sejarah bermula pada tahun 1919, ketika pengusaha FJ Fuchs dan Rens mendirikan perusahaan patungan Fuchs & Rens yang merupakan agen penjual mobil merangkap bengkel perakitan (assembling). Dipimpin manajer E. Hillkers (1928), Fuchs & Rens yang berlokasi di Jalan Braga, Bandung, merakit dan menjual berbagai merek mobil.
Pada 1950-an, Fuchs & Rens kemudian merakit dan menjual Mercedes-Benz. Fuchs & Rens kemudian juga merambah ke Jakarta, dengan membuka kantor di Jalan Abdul Muis No. 14 (dulu Jalan Tanah Abang).
Di era 1960-an, Fuchs & Rens, yang merupakan dealer Mercedes-Benz di Jakarta Pusat, berganti nama menjadi PT Permorin. Melalui PT Permorim inilah maka pada tahun 1962 bisa masuk ratusan unit bus Mercedez yang termasuk canggih di zamannya, bus ini masuk untuk untuk kepentingan transportasi penyelenggaraan Asian Games dan Games of the New Emerging Forces (Ganefo) di Jakarta, maka dimasukkanlah Microbus (bus berukuran menengah). Mercedes Benz L-319, big bus Mercedes benz O 321 H dan big bus Mercedes benz O 302 .
- Mikrobus Mercedes Benz O 319
Mercedes Benz L-319 merupakan kendaraan komersial ringan yang di produksi antara tahun 1955 hingga tahun 1967, salah satu varian dari L 319 adalah minibus dengan kode O 319.
Mikrobus mercedes ini mempunyai panjang sekitar 4,8 meter, berkpasitas 10-18 penumpang, ditenagai oleh mesin diesel 1800 cc dengan kode om 636, dengan tenaga sebesar 45 hp, cukup unutk menggerakkan mikrobus seberat 3,6 ton ini kemana mana. Tercatat pada tahun 1962 telah datang hingga 500 Unit Mercedes O 319.
namun sayangnya dari 500an unit bus yang masuk, sekarang hampir tidak terlihat lagi sisanya, pun literatur mengenai bus ini juga sangat sedikit.
- Big Bus Mercedes Benz O 321 H
Mercedes O 321 H milik Po Nusantara
Bisa dibilang Mercedes Benz O 321 H merupakan pelopor masuknya bis canggih di Indonesia, yup pada masanya Mercedes Benz O 321 H merupakan salah satu jenis bus terbaik di Dunia, wajar saja bus ini kemudian menarik hati Indonesia yang sedang menyelenggarakan event bergengsi, tercatat sedikitnya ada 300 unit Bus Mercedes O321 H yang masuk ke Indonesia.
Mercedes Benz O 321 H merupakan cikal bakal body bus low floor dan monoque body di Indonesia, Mercedes Benz O 321 H memiliki desain semi integral, dengan kata lain body terpasang pada kerangka unit lantai yang berperan sebagai penyangga beban keseluruhan. teknologi seperti ini menjadikan bus lebih ringan, lebih stabil dan bagasi lebih luas karena tidak adanya sasis yang melintang.
Fiturnya pun sudah cukup canggih dengan tersedinaya , pintu geser pneumatic untuk kenyamanan jangan ditanya karena O 321 H, pada axle depan sudah tertanam coil spring yang untuk pertama kali digunakan pada bus Mercedes-Benz.
Mercedes Benz O 321 H menyandang mesin seri OM321 berkapasitas 5,1 liter dengan tenaga 110HP dan pada 1962 dilansir O 321 HL versi 10,9 meter bermesin OM322 berkapasitas 5,7 liter yang menghasilkan 126HP. Mesin ini kemudian dikawinkan dengan transmisisi manual yang sudah berfitur gearshift system elektris.
Saat ini di Indonesia hanya tersisa 3 unit Bus Mercedes O 321 H , hmm kemanakah yang lainnya ?, yang anggap saja di telan zaman.
3. Mercedes Benz O 302
Dan yang paling istimewa adalah bus O 302 yang terakhir masuk ke Indonesia secara CBU pada acara Ganefo pada akhir era orde lama dan awal orde baru, hanya sedikit info mengenai bis ini, yang jelas hanya tersisa 1 unit bus Milik PPD yang digunakan sebagai bus pariwisata, kini bus ini berada di Museum transportasi Taman Mini Indonesia Indah.
Mercedes-Benz O302 diluncurkan tahun 1965 sebagai penerus generasi O321. Mercedes-Benz O302 diimpor langsung dari pabrik Mercedes-Benz‘ di Mannheim . Serupa dengan pendahulunya body bus pun menganut desai integral, inovasi di body ini adalah adanya kaca lengkung di atap bus.
Mercedes-Benz O302 ditenagai oleh Mesin Diesel OM 352 berkapasitas 5700 cc. Termasuk sangat bertenaga di zamannya karena mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 130 hp, mesin ini mampu menggerakkan bus hingga kecepatan maksimal 90 km/j. Oh ya mesin ini juga digunakan oleh generasi selanjutnya yaitu bus Mercedes OF 1113, bahkan oleh salah satu truk legendaris Mercedes Benz yaitu Mercedes benz L series atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan Mercy Nonong/Mercy bagong.
Suspensi Mercedes-Benz O302 menggunakan the coil springs (per keoang) di depan dan per daun di belakang yang pastinya cukup empuk. Berat total Mercedes-Benz O 302 sendiri berkisar 11.6 ton.
Bus inilah juga yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal bus malam, beberapa unit di lelang oleh pemerintah kemudian dibeli Oleh ELTEHA, ynag kemudian dijadikan bus Surabya – Seamarang, selain untuk bus malam, bus ini juga perintis pengiriman paket via bagasi bus
Oke cukup sekian artikel sejarah kali ini thanks for reading, karena cukup panjang maka awb akan lanjutkan hingga 3 part ke depan, tetap stay tune yaa :D.
numpak Mikrobus Mercedes Benz O 319 opo ra sumuk banget yo kang nek ndelok kok kaca sik iso dibukak ming sitik 🙄
LikeLike
Jaman mbiyen mah ora mikir sumuk, sek penting keangkut wes bersyukur 😂
LikeLike
oiyo ding jaman semono jarene rung patio pemanasan global 😆
LikeLike
juga rung macet mas
LikeLike
jd inget dl sering naik elteha mercy jadoel, di jamannya udh di bilang wah.. bangku bs di setel pakai sistem putar di pegangan kursi.
LikeLike
Wah jaman dulu tapi udah reclining seat ya, joss lah 😁
LikeLike
Saiki bis raya.jkt-solo msh pake oh 1113…yo lumayan banter kl dalan lurus..tp begitu ada tanjakan langsung ngeden…tp top lah mercy walau mesin jadul yg msh bs ngelen di tengah2 mesin baru yg canggih n powerfull
LikeLike
Raya pancen top masalah perawatan bis e, nafas tua tapi masih pada ngelen
LikeLike
atap rendah kebanyakan ya 😀
LikeLike
Yup jaman dulu belum ngetren atap tinggi
LikeLiked by 1 person
Mesin2 mercedez memang kuat dan bandel..terbukti dri zaman dahulu…
LikeLike
Masih ada O321H masih original, kontak saja Pabrik Gula Jatitujuh Cirebon. Tahun 1990 masih antar jemput anak sekolah karyawan pabrik gula tersebut. Semoga masih oke sampai sekarang. Kemudi warna putih gading.
LikeLike
oke om, thanks infonya 😀
LikeLike
sedikit info u MB o 321 h s/d akhir hayatnya tidak pernah direlokasi ke Unit PG. Jatitujuh, u/ unit jatitujuh sendiri punya MB 508, selain Mitsu fuso seri T 653/635?, terus dapat relokasi dari ex. PG Sindanglaut Ford seri R s/d akhir hayatnya hehehe.demikian sedikit infonya.
LikeLike