Dear pembaca semua, Siapa sangka negeri Kangguru ternyata pernah berperan besar terhadap transportasi massal ibukota, yup pada saat itu pemerintah Australia dalam rangka colombo plan memberi bantuan 250 bus leyland untuk pengganti trem yang dihapuskan oleh pemerintah Indonesia, Bus bus ini sekaligus menjadi tonggak berdirinya PPD di Jakarta.
Bus Leyland pertama yang masuk Indonesia adalah Leyland Comet, bus ini masuk dalam 2 fase, fase pertama tahun 1956 masuk 100 unit bus, kemudian phase kedua tahun 1960 masuk 100 unit lagi.
25 mei 1956
AGIFT from Australia to Indonesia under the Colombo Plan, the first of 100 Leyland Comet buses have been handed over in Melbourne to Dr. Raden Tirtawinata, Indonesian ambassador, by Mr. R. G. Casey, Australian Minister for External Affairs. The vehicles will operate in Djakarta. Three Indonesian trainee mechanics are at present in Australia learning maintenance practice for the Comet. When the buses are put in service, two qualified Australian maintenance engineers will visit Djakarta with, possibly, a transport manager to advise on operation.29 April 1960
THE first batch of a fleet of 100 Albion I Aberdonian underfloor-engined buses is being completed in the Australian factory of Leyland Motors, Ltd., for service in Djakarta, Indonesia. They are a second gift of 100 buses built by the Leyland group and given by the Australian Government to Indonesia under the Colombo Plan. Mechanically the Albion chassis are similar to the 100 Leyland buses supplied earlier, and in both cases the power unit is the Leyland 0.350 oil engine, which develops 105 b.h.p. in the Tiger Cub but is derated to give 94 b.h.p. in the Aberdonian.
All-metal bodies, 27 ft. 6 in. long, are being built by Freighter Lawton Industries, Melbourne, KNOCKED-DOWN EXPORTS.
Leyland comet menggunakan chasis Leyland Aberdonian, berbeda dengan bus pada zaman itu yang umumnya mesin di moncong depan, Leyland Comet sudah menempatkan mesin di bawah lantai.
Leyland Comet menggunakan karoseri Full Metal Body produksi Freighter Australia, yang kemudian dirakit di Indonesia. dengan panjang sekitar 9 meter dan lebar 2,4 meter, leyalnd berkapasitas sekitar 39-45 penumpang, jika dibandingkan dengan bus sekarang, dimensinya mirip mirip dengan Mercedes Benz OF 8000 atau Hino FC 190.
Sektor dapur pacu LeylandComet menggunakan Mesin Diesel Leyland OH 350, mesin diesel 4 langkah ini mempunyai 6 silinder dan berkapsitas 5760 cc, uniknya mesin diletakkan di tengah chasis di bawah lantai penumpang, bahkan radiatorpun berada di belakang roda depan. tenaga dari mesin ini kemudian diteruskan transmisis manual yang sudah dilengkapi syncromesh, sehingga perpindahan gigi menjadi lebih smooth. Oh ya Chasis untuk versi Indonesia mempunyai kode Chasis Khusus MR 11 N .
Dear pembaca semua, bus Leyland ini juga merupakan pelopor bus diesel yang digunakan di Indonesia, mengingat pada saat itu sebagian besar bus Indonesia masih di dominasi oleh bus bus bermesin bensin produksi Amerika seperti Dodge, Chevrolet dan GMC.
Sayang seribu sayang, hanya sedikit sekali dokumentasi yang ada tentang bus ini, awb pun dapat foto di atas dari buku History of Leyalnd Bus. Oke cukup sekian artikel kali ini, semoga menambah khazanah pengetahuan kita, stay tune next artikel ya 😀 .
Mirip2 bis sekolah.. 😀
http://sebarkan.org/2016/04/01/kocak-ayo-baca-isi-surat-anak-medan-ke-ahok-berikut-ini/
LikeLike
bus sekolah zaman dulu hehe
LikeLiked by 1 person
Iyak.. 😀
LikeLike