
awansan.com – Pembaca yang budiman , ketertarikan awansan akan bus dari Amerika adalah berawal dari cerita ayah, beliau bercerita ketika awal merantau tahun 70an dulu naik Bus Dodge milik Po Daya Temanggung, Bus tersebut masih mempunyai moncong dan kursinya juga masih menggunakan kayu, cerita itu masih terus terngiang hingga sekarang dan akhirnya baru terjawab sekarang setelah era internet .
Sebelum kedatangan bus bus Jepang dan Jerman, pada zaman tahun 50 -70an Bus Amerika lah yang mendominasi jalanan Indonesia, berbeda dengan bus bus sekarang yang menggunakan mesin diesel, bus Amerika pada masa itu dominan menggunakan mesin bensin yang terletak di depan sopir (normal control) jadi ada bonetnya.
Ada banyak bus pabrikan Amerika yang beredar pada masa itu, dan semuanya berbonet, sebut saja Dodge, GMC, Fargo, dan Chevrolet . Hingga kini bonet/moncong bus inilah yang membuat bus bus Amerika tetap terkenang.
Dari semua merk bus Amerika yang beredar, Dodge merupakan merk yang paling populer digunakan sebagai bus di Indonesia, baik sebagai bus kota maupun bus antarkota.
Bus Dodge yang beredar di Indonesia kebanyakan adalah Dodge D500 dan Dodge D600 (chasis lebih panjang). Bus Dodge dilengkapi dengan mesin bensin 6 silinder yang mampu menghasilkan tenaga hingga 140 hp, ada juga mesin versi V8 yang bertenaga hingga 212 hp. Tenaga dari mesin kemudian disalurkan via transmsi manual 4 percepatan berkode NP435, sedangkan untuk gardan menggunakan type full flotaing lansiran eaton .


Kiprah bus Dodge di Indonesia juga tak lepas dari negara asalnya, saat itu pemerintah Amerika serikat pada 1952, menawarkan bantuan dalam paket program MSA (Mutual Security Act) di antaranya membantu usaha trasportasi angkutan kota yang melanjutkan warisaan BVM (Bataviasche Verkest Maatschappij).
Puncaknya adalah tahun 1969 pada masa Gubernur Ali Sadikin, Ketika USAID memberikan bantuan kredit untuk pengadaan bus kota . Dalam Tahap Pertama USAID mendatangkan 264 bus Dodge , dan secara bertahap terus bertambah hingga mencapai 4000 unit pada tahun 1974.
Namun USAID memberikan sejumlah syarat ketat bagi calon penerima bantuan kredit bus Dodge. Antara lain operator harus berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT). Dari puluhan operator bus swasta, tercatat 12 operator lolos seleksi. Mereka berhak menerima bus Dodge secara kredit.

Dodge juga di rebrand oleh merk lain yaitu Fargo, yah sama lah seperti Hino Dutro di rebrand Toyota Dyna. namun fargo lebih populer untuk angkutan luar kota daripada dalam kota.
Seiring berkembangya zaman Bus Dodge pun mulai tersingkir dari jalanan, apalagi muncul chasis bus dari Mercy OF1113 dan Hino yang lebih besar serta lebih Efisien dengan menggunakan mesin Diesel, bandingkan dengan Dodge yang menggunakan bensin dan berkapasitas mesin besar .
Era tahun 1980 an pun menjadi era terkahir bus Dodge menapaki aspal Indonesia. well demikian sekelumit info yang bisa awb susun semoga menambah pengetahuan kita semua , awb sangat gembira tentunya jika ada informasi tambahan dari pembaca semua agar artikel ini lebih lengkap 😀 .


sumber:
www.safaridharmaraya.com
www.allpar.com
http://www.google.com
http://www.bismania.com
busnesia.com
Nyimak om
LikeLike
monggo om 😉
LikeLike
Bisnya bikin baper ingat jaman kecil suka diajak naik bis itu kalau ke rumah Mbah Uti di Surabaya. Dan selalu saja…..mabuk! Wkwkwkwk
LikeLike
wah jauh juga ya sampe surabaya, hehe iya maklum bus dulu belum senyaman bus sekarang ..
LikeLike
sempet rasain ongkosnya msh 50 perak.
LikeLike
50 perak untuk trayek mana om ?,sblumnya mksh dah berbagi pengalaman 😅
LikeLike
bus kuno banget, saya belum lahir pada jaman itu 😀
LikeLike
Bus Sekolahku dulu di Pabrik Gula Jatiwangi di Jawa Barat…karoserinya buatan neglasari,…Dodge C 500…, lantainya kayu dilapis plat tipis.., suaranya halus lha wong bensin..wkwkw..pindah ke PG tersana baru bus sekolahnya keren,…pake Mercedes O 321 empuk krna suspensi depannya per keong…pintu pneumatic…heuhehu jaman yang sudah berlalu..hanya bisa mengenang
LikeLiked by 1 person
Wah terima kasih sudah berbagi pengalamannya 😁
LikeLike
tahun 85-88 bus Dodge masih beroperasi jurusan terminal Tirtonadi (Solo) – Matesih (Karanganyar). beberapa kali naik bis dari Papahan ini kalo kehabisan angkudes dr rumah simbah mau ke Palur. yang sy ingat bis ini kabin nya lebar tp pendek (mungkin versi C500 yang banyak di rute Matesih Solo)
trus ada juga bis Sari Rejeki biasa dipakai untuk carter pelayat dr rumah duka ke pemakaman. tahun2 88-90an saya ingat masih ada bis ini jika ada warga kampung meninggal dan dimakamkan di Pracimaloyo
seingat saya bis ini halus ga berisik tetapi seram *menurut pengamatan saya waktu itu sebagai anak penakut 🙂
LikeLike
Wah terima kasih sudah berbagi pengalamannya om Agus 🙏
LikeLike
jaman gw bocah ini bus angkutan karyawan bappenas ampe awal 2000an di parkir di perempatan komp, neh bis kuat bener body nya tebel tanpa dempul, kaca depan tebal 2 lapis di tengahnya ada sejenis lapisan karet..seperti kaca anti pluru jaman sekarang..
sebab biar benturan kuat cuma remuk gak jebol pas copot pun hampir bisa di gulung itu lembaran kaca depannya….
jok penumpang pakai pegas dengan serat serabut tapas buah kelapa dianyam tanpa busa..
sayang bis nya da di kiloin ma kantor….
LikeLike
Terima kasih sudah berbagu pengalamannya, body jmn dulu mmg kuat kuat karena bahannya juga bagus, btw saya baru tahu kalau ada jok yg pakai serabut tapas kelapa 😂
LikeLike
mungkin teknologi pada saat itu, karena rata – rata jok mobil pada masa itu selalu diisi dengan sabut kelapa dan pegas spiral, termasuk bangku si O 321 H
LikeLike