awansan.com – Dear pembaca semua, transportasi merupakan salah satu aspek penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat, bagi masyarakat kota tentunya bukan masalah karena terdapat berbagai macam pilihan kendaraan, tapi bagaimana dengan masyarakat daerah pedalaman ?, hmm selama ini transportasi merupakan salah satu masalah terbesar mereka, bukan hanya masalah jarak saja, tapi juga masalah infrastruktur sarana prasarana transportasi yang ada.
Untuk itulah kemudian dibuat angkutan perintis, Angkutan Perintis adalah angkutan yang melayani daerah-daerah terisolir dimana di daerah tersebut tidak tersedia sarana angkutan yang memadai dengan tarif yang terjangkau. maka DAMRI menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam rangka menyediakan angkutan kepada seluruh masyarakat pedalaman.
Sebagai kendaraan perintis, adakalanya bus harus melalui jalan jalan yang bukan habitatnya, kebayang kan kalo bus yang hanya berpenggerak belakang harus offroad melewati jalan berlumpur dalam, tanjakan licin, menyeberangi sungai dan bermacam jalan ekstrim lainnya, jadi jangan heran kalo lihat bumper depan belakang bus perintis ini copot, meskipun begitu damri tetap beroperasi demi melayani masyarakat.
Armada damri perintis sebagian besar adalah medium bus dengan chasis Hino dan Hyundai, Ukuran ini dianggap paling pas dengan ketersediaan jalan yang ada, tapi tetap cukup besar untuk membawa orang dan barang.
Kantor Cabang Perum DAMRI yang melayani Angkutan Perintis antara lain: Banda Aceh, Medan, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Mataram, Kupang, Ende, Waingapu, Kefamenanu, Mamuju, Kendari, Palu, Jayapura, Sorong, Serui, Biak, Nabire, Mimika, Manokwari, Marauke, Ambon, Halmahera, Gorontalo, dan Manado.
saya yakin angkutan di pedalaman seperti ini tidaklah terlalu menguntungkan, bahkan mungkin rugi, karena tingginya ongkos bahan bakar dan juga spare part karena intensitas jalan yang dilalui, maka disinilah terletak ” Dedikasi DAMRI Untuk Indonesia”, salut untuk Damri . Saran awb sih untuk angkutan perintis kedepannya bukan menggunakan bus biasa, mungkin pemerintah bisa menganggarkan manhauler sebagai angkutan perintis, biar makin sakti terabas medan berat.
FOTO FOTO BUS PERINTIS ………
.
source:
google.com
damri.co.id
ig pecinta damri
AWANSAN 
woh kali ne dadi dalan.. damri bumn, yo memang seharusnya sesuai canangan kementerian saiki, bumn untuk negeri.. hahaha
LikeLike
bumn untuk negeri, kalo rugi jangan lupa subsidi 😅
LikeLike
Ya ampun keren banget itu Damri-nya bisa berenang, semacam kendaraan Amphibi gitu ya 😆😆😆
LikeLike
bwihihi kepaksa berenang diaa 😂😂
LikeLike
Banjarmasin ada juga ya? Iya sih untuk ke muara teweh atau buntok kadang orang muter lewat kalteng padahal keduanya masih di kalsel. Jalannya susah pang. Keberadaannya bisa jadi sangat membantu. Apalagi setahu saya sebagian jalan trans Kalimantan itu belum bagus.
LikeLike
ada juga bu di Banjarmasin 😀 , waduhparah bgt ya bu jalannya ? sampe harus muter kewat provinsi sebelah
LikeLike
Muara Teweh dan Buntok masuk Kalteng bu, coba cek peta lg…
LikeLike
Maaf mas, maklumi saja bukan asli kalsel
LikeLike
teweh lewat kaltim bisa via kubar
LikeLike
Di jember, jatim juga ada angkutan perintis damri, tp kagak berani lewat jalan macam di kalimantan tu
LikeLike
kalo jalan di jawa masih agak mending, jember yg damri perintis jurusan mana mas ?
LikeLike
salut ama damri ini
LikeLike
iya mbak, salut dengan mereka yg merintis transpotasi bagi masyarakat
LikeLike
Sedih saya lihat damri seperti itu. Ak jg baru tau, di Jawa barat ada damri perintis
LikeLike
damri perintis beroperasi di jawa barat bagian selatan om 😅, disana kan masih bnyk daerah yg terisolir dan tanpa angkutan umum, salah satu rutenya pangandaran-cianjur, ada juga yg sampe pelabuhan ratu.
LikeLike
Oh iya iya, ini sih daerah pesisir selatan.
Bener2 disana infrastructure nya kurang begitu bagus
LikeLike
mengharukan…
LikeLike
yup perjuangan melayani masyarkat ?
LikeLike
Kalo aja ban diganti semi ofroad seperti punya truk pengangkut batubara atau kayu, trus dilengkapi winch depan belakang. Kayaknya lebih berguna
LikeLike
kalo ganti ban mungkin masih bisa ya, hla kalo winch, kayaknya ini yg berat, dananya
, rata rata bus perintis merupakan bantuan langsung dari dishub pusat, dengan karoseri standar untuk bus, damri tinggal ngoperasiin sama rawat .. bus itu berat lho, nah kalo winch yang sesuai berat bus, mesti hargane mahal
,
dan mana ada bus pake winch 😅, sementara andalannya adalah tali sling baja
LikeLike
mantap damrinya offroad,salut juga buat pak sopir y, tempat kerjaku juga bikin manhauler, tapi yg besar chasis Hino, Scania n Beiben.
LikeLike
iya bawa bus d jalur kayak gt juga skill tinggi 😁, btw kerja di karoseri mana mas ?, boleh dong info info 😅
Manhauler chasis hino saya masih jarang lihat, pake Hino ranger kah base nya ?
LikeLike
ijin Share Mas…artikelnya keren..betul selatan Jabar jalannya terisolir..
LikeLike
monggo, silahkan 😁
LikeLike
saluuut banget..
LikeLike
Luar biasa perjuangan Damri perintis dalam menghadapi kubangan lumpur. Ya ampuuun
LikeLike
aku kepengen jajal malah.. pernah naik bus bagong doang di melak
LikeLike
Semoga manhauler ini diadakan untuk daerah perintis yang medannya kayak offroad itu, 🙂
Salut untuk Damri yang mau bekorban untuk angkutan anak negeri.
LikeLike
ehh busett . .. . jalan berlumpurnya super parah
LikeLike
realita jalan bagi rute rute perintiss 😭
LikeLike
di Sumatera sendiri selain Damri ada juga operator bus swasta yang masuk ke pedalaman mas, yang seperti ini lebih banyak dijumpai di Riau… tidak sampai berenang-berenang memang tapi unik saja melihat bus elektrik sekelas OH1526 atau OH1626 offroad hehehe
btw foto bus Damri yang didorong dari belakang kalau tidak salah daerah transmigran Sungai Bahar Jambi
LikeLike
wah ini yg belum pernah saya lihat, mungkin busa share foto fotonya gt mas, lihat mercy elektrik pada offroad 😂😂
LikeLike
Assalamu Alaikum…..
mohon tindak lanjut untuk Damri Perintis Sulawesi Selatan… khusus Angkutan Perintis Perum Damri Sinjai-Makassar yang menyalahi tujuan… angkutan damri perintis rute Sinjai-Makassar melewati jalur Camba sangat meresahkan dan mengurangi pendapatan sopir angkutan Sinjai-Makassar.
LikeLike