Pick Up Hyundai H 100 , Penantang Baru Untuk Mitsubishi L300

awansan.com – Dear pembaca semua, setelah  sempat absen dari pasar kendaraan komersial Indonesia, Hyundai kembali unjuk gigi dengan memperkenalkan Chasis pick up terbaru mereka  Hyundai H 100 pada event GIASS 2016.

Hyundai H 100 sebetulnya bukan barang baru, Dahulu Hyundai pernah memasukkan H 100 generasi sebelumnya, tapi secara penjualan tidak terlalu memuaskan.. sepertinya Hyundai tidak patah arang dan berusaha kembali melawan dengan memasukkan Hyundai H 100 generasi terbaru.. lawan terdekatnya tentu saja Mitsubishi L 300 ..

Mengejar efisiensi Hyundai H 100 dilengkapi mesin diesel T2 berkapasitas 2.6, mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 80 hp dan torsi maksimal 127 Nm.. Untuk urusan kenyamanan Hyundai H 100 sudah dilengkapi dengan power steering jadi enteng untuk bermanuver, Kabin juga sudah dilengkapi AC sehingga makin nyaman.

Untuk urusan angkut barang, Hyundai H-100 dilengkapi  bak terbuka dengan dimensi tinggi 355mm, lebar 1.630 mm dan panjang 2.785 mm.. bak muatan sudah menganut model 3 way system sehinggat proses bongkar muat barang menjadi lebih mudah.

Well menurut awb sendiri hal yang paling menarik dari Hyundai H 100 adalah kabinnya.. terlihat lebih stylish, modern, dan juga fungsional.. cakep desainnya berasa lihat mobil pribadi bukan pick up 😀 ..

Hyundai H-100  ditawarkan dalam 3 tipe.. mulai Chassis dengan harga OTR Rp 179,9 juta, Chassis + AC Rp 188,9 juta dan Pick Up Rp 184,9 juta.. Yuk mari dipilih dipilih 😀 .

Sumber  gambar: dapurpacu.com

Advertisement

6 comments

  1. Mobil Korea memang kayaknya mulai diminati mas. Dan saya membuktikan sendiri bahwa memang lebih ok dibanding pabrikan jepang. Kendaraan saya, satu sodara sama Hyundai, KIA udah tiga tahun tapi mesin tetep halus nggak nggereng kayak kebanyakan mobil jepang yang udah berusia lebih 2 tahun. Tarikan tetep enak dan pastinya irit bensin. Interior mobil Korea juga ok kok. Cuma untuk yang ini baru tahu ada interior pick up secantik mobil pribadi

    Like

    1. untuk segmen mobil pribadi dalam waktu 10 tahun terakhir memang mobil korea mengalami perubahan besar, apalagi setelah desainer2 mobil ex eropa masuk ke mobil korea seperti peter scheyer, mobil korea jadi semakin cantik, dan kualitasnya membaik 😁

      tapi untuk segmen mobil komersial, nmpaknya mmg mobil korea harus bnyk berbenah untuk masalah durability.. karena hobby org indonesia yg suka overload untuk urusan muatan 😅

      Like

      1. Betul mas. Jarang saya temui mobil jepang dengan pemanas kabin yang ada AC karena memang untuk konsumen Indonesia yang merupakan negara tripod yang panasnya luar biasa. Tapi picanto dan Rio pakai pemanas kabin yang pengatur suhunya jadi satu sama AC. Konon kabarnya mereka memproduksi kendaraan yang bisa sekaligus mengakomodir kebutuhan konsumen di negara empat musim dan tropis.

        Soal over loading hehe… itu kan emang Indonesia banget mas. Dan mobil Korea musti ngangsu kawruh sama mobil jepang 🙂

        Like

Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.