
awansan.com – Demi meningkatkan daya saing di pasar medium bus, akhirnya Mercedes Benz Indonesia meluncurkan Chasis Bus Medium MB OF 917 Long , yang uniknya lagi justru menggunakan mesin 4D34 series dari Mitsubishi, Well hal ini sebetulnya sah sah saja mengingat Mitsubishi Truck dan Bus sebagian besar sahamnya daimler dimiliki oleh Daimler yang juga pemilik Mercedes-Benz, Lha di jepang sana Justru Mitsubishi Fuso Super Great yang memakai mesin Diesel Mercedes OM 457 .
Strategi cerdik dari Daimler Benz mengingat pasar bus medium biasa juga sudah dikuasai Mitsubishi, jadi istilahnya kuasai pasar tapi degan merk beda 😆 .
Baca Juga, Serial Bus Mercy Mesin Depan :
Mengenal Mercedes – Benz OF 1113 , Raja Bus Front Engine era 80an
Mengenal Mercedes Benz LP 911 , Bus Raja Jalanan era 70an
Mengenal Mercedes – Benz OF 8000 , Medium Bus Terbaik era 2000an
Mengenal Mercedes Benz OF 917 , Medium Bus Mercy Berjantung Mitsubishi
Mengenal Mercedes Benz OF 1623 , Reinkarnasi Sang Legenda OF 1113

MB OF 917 sendiri masih diimpor utuh dari pabrik Daimler-Benz di India, selain MB OF 917 ada juga Truk Mitsubishi Fuso FJ yang juga diimpor bulat bulat dari Daimler Benz India .
Sesuai dengan penamaan Bus Mercedes, maka kita bisa membaca informasi Bus ini, OF (Omni Front ) menunjukkan bus ini bermesin depan, 9 menunjukkan GVW bus ini adalah 9 ton, dan 17 menunjukkan tenaga bus ini adalah 170 ps.
Dengan panjang 9,1 meter, MB OF 917 mempunyai kapasitas angkut 40 orang, MB OF 917 mengisi celah pasar antara bus medium yang selama ini beredar 7 meter (30 seat) dengan big bus 12 meter (50 Seat). Secara sekilas nampak bus ini lebih panjang daripada bus medium biasa, tapi masih jauh lebih kecil dibanding big bus. Meskipun panjang tapi bus ini masih menggunakan ban ukuran bus medium biasa .
Untuk urusan dapur pacunya, MB OF 917 menggunakan mesin diesel turbo intercooler dari Mitsubishi berkode 4D34i , berkat teknologi common rail mesin ini mampu mengeluarkan tenaga maksimal 170 ps dan torsi maksimal 520 nm, tenaga dari mesin kemudian disalurkan via transmisi manual 6 percepatan.

awansan juga sempat heran kenapa tidak menggunakan mesin diesel Mercedes seri OM, kan mercy punya banyak stock mesin diesel, mungkin ini strategi mercy agar memepermudah perawatan/suku cadang mengingat mesin ini masih satu keluarga dengan kendaraan mesin mitsubishi lain yang banyak beredar di Indonesia Mitsubishi Fuso Canter (4D34) maupun Mitsubishi Colt L300 Diesel (4D56)..
Meskipun menggunakan mesin Mitsubishi, tetapi bus ini tetap mendapat sentuhan dari Mercedes Benz.. Terlihat dari panel indikator yang lebih manis dilengkapi mid yang cukup besar, selain itu pengereman juga sudah menggunakan full air brake system, seperti bus bus mercedes benz lainnya
Rem juga sudah mendapat fitur auto slack adjuster, sehingga tidak perlu disetel setel lagi, seakan masih belum cukup mercy juga menambahkan fitur stabilizer untuk depan belakang, ABS, dan juga EBD .
MB OF 917 kemudian justru laris digunakan sebagai armada bus pariwisata, beberapa PO yang membeli adalah Safari Dharma Raya, Armada Jaya Perkasa, Sentosa Transport, MTrans, Surya Trans dan Pandawa 87 , yang kemudian dibody model Jetbus oleh Adiputro
Perusahaan lain yang memborong chasis ini cukup banyak adalah transjakarta, yang kemudian menggunakan MB OF 917 sebagai armada bus feeder trans jakarta, semua MB OF 917 milik transjakarta memakai body cityliner dari karoseri laksana .
Bus MB OF 917 juga dibody oleh karoseri karoseri lain seperti Rahayu Sentosa (Sentosa Transport), bahkan Nusantara Gemilang, Oh iya MB OF 917 sangat mudah dikenali dari Overhangnya, dimana overhang depan sangat pendek,sedangkan overhang belakang relatif sangat panjang : D

OF 917 Bus Chassis | |
---|---|
Model | 4D34i BSlll |
Type | 3,9 ltr, 4 cyl Inline |
Maximum Output, | 170 Ps @ 2,500 rpm |
Maximum torque , | 520 Nm @ 1,500 rpm |
Total displacement (cm3) | 3.907 |
Alternator (V/A) | 24 v / 120 Ah |
Battery (V/Ah) | 12 Volt x 2- 120 Ah |
TRANSMISSION | |
Clutch | B8080, Single disc, Dry plate, Hydraulic actuated |
Gearbox | M036S6; Sychromesh |
Synchronised gears | 6 |
Front axle | IF 3.6: Reverse Elliot “I” beam ; Max, capacity (Kg): 3600 |
Rear axle | AAM 7,14; Fully floating; Max capacity (Kg): 7400 |
Rear axle ratio | 5.13 |
CHASSIS | |
Rims | 6″ x 17.5″ |
Tyres | 215/75 R 17.5 |
Power steering | Rane HFB64 |
Fuel tank (ltrs) | 160 |
AC | |
Model compressor recommended | Valeo – TM31 |
Fixation | Engine mounted |
AC package includes (AC Compressor) | Battery 12 Volt x 2 – 120Ah |
Alternator 24V/120Ah | |
Pulley, Belt, Tensionser arrangement, Wiring harness | |
VEHICLE’S PERFORMANCE | |
Reduction (meanly gearbox) | i = 5.4 |
Running Gradeability (%) | 23.5 |
SUSPENSION | |
Front axle | semi-elliptical leaf springs |
Rear axle | semi-elliptical leaf springs |
WEIGHTS AND CAPACITY (KG) | |
Unladen* | |
Front axle | 1595 |
Rear axle | 1217 |
Total | 2812 |
Payload and bodywork | |
Gross weight | |
Front axle | 3600 |
Rear axle | 6000 |
Gross vehicle Weight (GVW) | 9600 |
(*) Measured in proto bus chassis | |
DIMENSIONS (MM) | |
A – Wheelbase mm | 4800 |
B – Overall length mm | 8066 |
C – Width mm | 2190 |
D – Height mm | 2150 |
E – Front Track mm | 1807 |
F – Rear Track mm | 1687 |
G – Front Overhang mm | 1207 |
H – Rear Overhang mm | 1996 |
I – Turning Circle Overhang Diameter mm | 17,8 (max) |
J – Approach angle | 21* |
K – Departure angle | 12,1″ |
L – Front clearance mm | 216 |
M – Rear clearance mm | 193 |
OPTIONAL KITS: | |
Integrated Podest Driver & Co-driver | |
platform incl. Expansion tank,steering reservoir and ECU mounting | |
HEATER | |
Demister provision in engine | |
BRAKES | |
Service Brakes | |
System | Drum brake on the front and rear wheels |
Type | Dual circuit, full air system |
Braking area: | |
Front | 1383 cm2 |
Rear | 1383 cm2 |
Total | 2766 cm 2 |
Drum diameter front / rear | 325 mm, drum |
Thickness of Brake Lining | 10 mm |
Service Pressure | 8 Bar |
Automatic lining adjustment | yes |
Parking Brake | |
Type | spring loaded rear brake chambers with air release |
Act upon | rear wheels |
Addition Brake – type | Exhaust Brake |
Actuated By | Electro-pneumatic switch |
Baca Juga :
OF 917 Bus Chassis
Baca Juga, Serial Bus Mercy Mesin Belakang :
Mengenal Mercedes – Benz O321 H , Pelopor Bus Modern di Indonesia
Mengenal Mercedes – Benz OH 1113 Prima , Bus Rear Engine Pertama di Indonesia
Mengenal Mercedes – Benz Oh 1518 King , Terkenal Karena Kenyamanannya
Mengenal Mercedes – Benz OH 1521 Intercooler, Bus Pelari Jarak Jauh Legendaris dari Mercy
Mengenal Mercedes – Benz OH 1525 , Pelopor Bus Mercy Elektrik di Indonesia
Mengenal Mercedes – Benz OH 1526 , Chasis Bus Leaf Spring Terakhir dari Mercy
Mengenal Mercedes – Benz OH 1626 L , Bus Air Suspension Andalan Mercedes – Benz Indonesia
Mengenal Mercedes Benz OH 1830 , Chasis Premium Pertama Mercy di Indonesia
Mengenal Mercedes Benz OH 1836 , Chasis Bus Premium Yang Nyaman dan Bertenaga
Mengenal Mercedes Benz OC 500 RF 2542 , Bus Triple Axle Flagship Mercedes Indonesia
Gan, bahas lebih detil mesin hino yang di indonesia dong
LikeLiked by 1 person
haha iya kapan kapan saya bikinin artikelnya
LikeLike
Mengenal lebih dalam lagi soal bus indonesia seperti bus eksekutif termewah
LikeLike
Ini serupa mesinnya dengan Mitsubishi Fuso FI1217
LikeLike
Hehe kan emang sepabrik, Fuso FJ dan Mercy OF 917 diproduksi di pabrik Bharat Benz India, itu fuso FJ di India juga dilabel Bharat Benz
LikeLike
Kira2 Mitsubishi ngeluarin chassis bus medium ini gak ya…
LikeLike
Nggak ngeluarin kayaknya, mitsubishi sudah fokus di medium bus yang lebih pendek 😁
LikeLike
Di tulisan rem nya cakram tp di spesifikasi tulisnya tromol, mana yg bener nih?
LikeLike