Sejarah Toyota Kijang Part III : Kijang Super KF 40/ KF50 (1986 – 1991)

awansan.com – Dear pembaca tersayang, bisa dibilang Kijang generasi ketiga ini merupakan generasi Kijang terfenomenal di Indonesia, melalui kijang generasi ini juga reputasi Kijang sebagai mobil sejuta umat mulai terbentuk. dalam kehidupan sehari hari Kijang ini ini lebih dikenal dengan nama Kijang Super / Kijang Grand , Kijang generasi ketiga ini masa edarnya 10 tahun, mulai tahun 1986 – 1996.  Kijang super atau grand tersedia dalam versi short chasis dengan kode KF40  dan versi long chasis KF50 (20 cm lebih panjang dari kf40)

Kijang Super (1986-1991)
Kijang Super mulai diluncurkan pada tahun 1986 sebagai penerus kijang Doyok, Kijang Super menggunakan mesin legendaris Toyota  1500 cc (5K) yang sudah dilengkapi dengan Teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) guna menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar, sehingga terjadi peningkatan performa dari 61 ps menjadi 63 ps.
Spesifikasi Mesin Kijang Toyota 5K
Type Mesin : TOYOTA 5 K, 4 Silinder Segaris, 8 Katup, OHV, 1486 cc
Diameter X Langkah : 72,0 mm X 79,7 mm
Daya Maksimum : 72 Ps / 6,000 rpm
Bahan Bakar / Kapasitas Tangki : 40 L B
ahan Bakar – Jenis / System : Bensin / Konvensional
Pengisian Accu : Alternator / Cut Out Luar / 5O H
System Kemudi / Brake : Power Steering / Front Disc – Rear Drum
Torsi Maksimum : 12.2 Kgm / 4,400 Rpm
Transmisi / Type : Manual 4 Maju 1 Mundur /
Penggerak Roda Belakang Type Diferential : Normal / Manual
System Pendingin : Radiator AC ( Air Conditioner )

Pada tahun tersebut sekaligus dilakukan penyempurnaan per belakang dan as kopel tipe 3 sambungan pada chassis panjang, guna mengurangi getaran. Sistem kemudi pun tak luput dari proses penyempurnaan dengan diterapkannya sistem re-circulating ball dan penggunaan variable gear ratio. sistem kemudi rack & pinion kemudian diperkenalkan di tahun 1991.

Untuk menambah rasa nyaman, suspensi bagian depan diubah menjadi double wishbone dengan pegas batang torsi, sedangkan konstruksi bagian belakang menjadi over axle. Penggunaan rem cakram juga mulai diperkenalkan mulai Kijang generasi ini.

Khusus untuk varian Kijang Grand Ekstra tahun 1995,  mesin 5K mendapat penyempurnaan tambahan di sitem karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga tenaganya meningkat dari 63 ps menjadi 72 ps. begitu juga Transmisi yang digunakan Kijang super juga tersedia dalam dua pilihan yaitu 4 speed dan 5 speed.

Baca Juga :

Sejarah Toyota Kijang Part 1 : Kijang Buaya ( KF10 )

Sejarah Toyota Kijang Part II : Kijang Doyok ( KF20 )

Sejarah Toyota Kijang Part III : Kijang Super KF 40/ KF50 (1986 – 1991)

Sejarah Toyota Kijang Part IV: Kijang Grand dan Grand Extra (1992 -1996)

Sejarah Toyota Kijang Part V : Kijang Karoseri Lokal (1986 – 1996)

Kijang makin terkenal sejak Toyota Indonesia menggandeng banyak perusahaan Karoseri lokal seperti  Nusa Cendana Harum (NCH), Nasmoco Auto Body, dan Superior Coach untuk membikin Kijang sebagai sebagai mobil keluarga (minibus) . Kijang produksi karoseri Nasmoco,NCH dan Superior inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan Kijang Super/Super Kijang.

Nusa Cendana Harum (NCH)

Karoseri Nusa Cendana Harum ini merupakan salah satu perusahaan karoseri yang ditunjuk menjadi rujukan oleh Toyota. Kijang nusa merupakan karoseri standar Kijang super sebelum Toyota memperkenalkan Toyota Original Body atau yang lebih populer dengan full pressed body.

Bentuk body karoseri ini standar dengan pintu geser pada bagian samping tengah dan belakangnya. Terdapat juga varian 2 pintu (3 pintu dengan pintu belakang dihitung). Varian ini keluar tidak begitu banyak. Entah kenapa produksi nya tidak diteruskan padahal hanya beda di pintu saja dengan versi 4 pintu.

Superior Coach (SC)

Kijang karoseri Superior merupakan tipe tengah tengah antara Super dengan Grand. Kijang ini dikenal juga dengan Kijang Super G. Kijang G ini fiturnya lumayan lengkap seperti ada tachometer, ac double blower bawaan, switch ac model geser yg menyatu dengan dashboard, power window, central lock, power steering ,antena body, over fender, kaca tiptop dibagian samping belakang, grill abu-abu metalik, konsole box menyatu dengan tuas gigi dan doortrim kanan konsole seperti saku. Karoseri Superior Coach ini juga menjadi rujukan karoseri Toyota.

Nasmoco Body Tech

Karoseri nasmoco body tech merupakan salah satu rujukan karoseri yang ditunjuk oleh Toyota Astra Motor. Kijang Nasmoco ini dibagi menjadi 2 varian. Varian pertama adalah Kijang Ranger yang ciri khasnya memiliki pintu berjumlah 3 seperti mobil jip (depan 2 belakang 1). Varian kedua adalah Kijang Commando yang memiliki pintu 4 buah (depan 2, tengah bagian kiri dan belakang). Jendela belakang semuanya masih memakai sistem geser.

Varian Kijang Super Karoseri Nasmoco

Varian Commando ( memiliki ‘4 pintu’ dengan plihan : )

  • Commando LSX (Kf50 : 5 speed, Rem cakram depan).
  • Commando SSX (KF40 : 5 speed, Rem cakram depan).
  • Commando LX (KF50 : 4 speed).
  • Commando SX (KF40 : 4 speed).

Varian “Ranger” yang memiliki ciri memiliki ‘3 pintu’ dengan kode sasis ‘KF40’, dan memiliki sistem percepatan 5speed (SSX), serta menggunakan sistem  rem cakram pada bagian depan. Varian 3 pintu ini sangat jarang ditemukan, karena diproduksi hanya selama 3 tahun, antara 1987 sampai 1990 .

source:
mobilmotorlama.com
jejakmasa
google

1986_toyota_kijang_04_edit

26 thoughts on “Sejarah Toyota Kijang Part III : Kijang Super KF 40/ KF50 (1986 – 1991)

  1. Ternyata keren juga ya waktu di masa jayanya, terkadang, orng2 suka menganggap remeh mobil ini

    Like

  2. Saya adalah penggemar kijang setia sampai sekarang masih pakai 5 k tahun 93 klo masalah tanjakan gk ragu kecepatan maksimum 80 km yg penting aman

    Like

  3. zaman kijang super 1986 – 1996.

    sulit membedakan Nch, superior coach, Nasmoco dari cirij-ciri bodysoalnya sama.
    mungkin karoseri berdasarkan regional pembuatan. soalnya dulu bapak pernah beli kijang plat surabaya “ranger ssx” 3 pintu itu logonya superior coach. sedangkan paman beli “commado ssx” 4 pintu plat jakarta itu Nasmoco.
    kadang sya lihat ada ranger ssx tapi karoserinya Nusa. atau Nasmoco.

    sya juga masih pake kijang, skrng pakainya jantan raider G 94.lumayanlah mesinnya gak rewel dan suaranya masih halus.

    Liked by 1 person

  4. Untuk kijang super G thn 1993 pakek karoseri apa ya? Kok saya bingung antara Astra Nusa/Nasmoco. Mohon bantuanya, karna gak ada nama karoserinya di faktur/kwitansi pembelian.

    Liked by 1 person

      1. Punya saya kok, ada logo adiputro di lock kaca jendela nya yA?
        Apakah bengkel karoseri adiputro juga pernah menggarap varian kijang super?
        Kebetulan ini pintu belakang nya juga engsel nya ada di aebelah kiri, tidak seperti umumnya yangbdi sebelah kanan

        Like

      2. Punya saya kok, ada logo adiputro di lock kaca jendela nya yA?
        Apakah bengkel karoseri adiputro juga pernah menggarap varian kijang super?
        Kebetulan ini pintu belakang nya juga engsel nya ada di aebelah kiri, tidak seperti umumnya yangbdi sebelah kanan.

        Like

  5. Masih penasaran sama kalimat ini : “Khusus untuk varian Kijang Grand Ekstra tahun 1995, mesin 5K mendapat penyempurnaan tambahan di sitem karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga tenaganya meningkat dari 63 ps menjadi 72 ps”. Ada yg tau gak penyempurnaannya itu detailnya gimana ( bedanya sama mesin 5K kijang super apa), soalnya tenaganya naik lumayan drastis (9 ps). Selama ini saya belum berhasil cari di internet mengenai hal ini

    Like

Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.