Honda Astrea 800 , Famili Honda Astrea Yang Terlupakan

Related image

awansan.com – Dear pembaca semua,  awb yakin pembaca semua mengenal Honda Super Cub,  yup keluarga bebek dari Honda ini memang mempunyai kisah legendaris di seluruh dunia, termasuk Di Indonesia.

Nah bicarain keluarga Honda Astrea,  mungkin pembaca semua lebih mengenal Astrea Grand,  Astrea prima atau Astrea Supra dibanding dengan Astrea 800,  padahal ya Astrea 800 inilah yang pertama mempelopori bebek modern honda.  Awb maklum jika banyak yang tidak kenal,   karena populasi Honda Astrea 800 memang tidak terlalu banyak di Indonesia.  masa edarnya pun cukup pendek hanya tiga tahun (1983-1986) kemudian digantikan oleh Astrea Star.

Diluncurkan tahun 1983 Bisa dibilang Honda Astrea 800 merupakan pelopor bebek modern dengan berbagai fitur yang belum ada pada generasi bebek honda sebelumnya. Seperti kunci kontak bersatu dengan kunci stang,  indikator bbm,  indikator oli,  Electric Stater, dan Pengapian CDI 12 Volt,  sehingga tidak perlu repot repot lagi setel platina. Oh iya mesin astrea 800 ini halus banget lhooo, bahkan jika dibandingkan bebek Honda Modern.

Desain pun bisa dibilang unik,  karena ukuran bodynya yang cukup bongsor,  terdapat juga windshield kecil di bagian depan, lampu depan dan lampu belakang cenderung mengkotak.

Mesin masih tetap mengandalkan Honda C Series yang dikenal bandel dan irit,  dengan kubikasi 86 cc mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 6,8 hp @8500 rpm dan torsi maksimal 6,7 nm ,  sementara transmisi masih 3-speed,  tetapi sudah menggunakan sistem rotari.

Image result for brosur Honda Astrea 800

 

Honda Astrea 800

Mesin: 4-stroke, OHC

Kapasitas mesin: 86 cc

Cylinder: single

Bore x stroke: 47 x 48,5 mm

Rasio kompresi: 9,2 : 1

Pendingin: udara

Pelumas mesin: SAE 30 – 0,8 liter

Pengapian: CDI

Battery/accu: 12v-4Ah

Starter: electric dan kick
Dimensi:

Panjang x lebar x tinggi: 1945 x 680 x 1050 mm

Jarak sumbu roda: 1180 mm

Tangki bbm: 4 liter ; rest: 0,3 liter

Berat: 80,5 kg
Suspensi:

  • depan: leading link

  • belakang: swingarm, doubleshock

Ban:

  • depan: 2.25-17 – 4pr

  • belakang: 2.50-17 – 4pr

Rem:

  • depan: drum (tromol)

  • belakang: drum (tromol)

 

Advertisement

One comment

Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.