(Dekade tahun 1960-1973an)|: PO Bus Gunung Tua, dikenal sebagai bus penjelajah tepian pegunungan pada trayek Tasik – Banjar Pangandaran (PP). | Hampir tiap hari bus ini, lalu lalang di jalur trayek jalan tersebut yg konon katanya banyak pudunan dan tanjakan yg saat itu memang nyaris jadi adrenalin dan tantangan atas rintangan yg cukup mengerikan di jalur jalan tersebut.| Tasik – Banjar – Pangandaran, hanya jalur jalan ini si Gunung Tua merajai jalanan, dan para pelanggan pun senang nan riang bila perjalanan busnya dengan merk si Gunung Tua.
Tapi sayang, si raja jalanan ini ketiban malang, ia terjungkal hingga jatuh di ‘gawir’ curam daerah tepian jalan Tanjakan Tepoeng Kandjoet.| PO Bus Gng Tua inilah yang membuat heboh dan berita dahsyat di kala itu, pasalnya banyak penumpang yang tewas.| Bus yg jatuh terjungkal terpingkal-pingkal ke bawah jurang dan ke dapuran “awi” (bambu) dgn hampir penumpangnya lebih dari 50 orang tewas yg mengenaskan.
Kuharap di masa sekarang dan di masa mendatang tidak ada lagi “Lakalantas” di tempat yg sama, yg mengerikan seperti peristiwa Gunung Tua di lebih 50 tahun yg lalu itu.
(Asgm bersama Kang Usman dari kiriman Bpk H. Dachyan Tedjaduddin di Kecamatan Bojong Kabupaten Ciamis, 18 Mei 2015)