awansan.com – Assalaamualaikum bro sist, bagi anda yang berdomisili di sepanjang Jalur Semarang – Wonosobo – Purwokerto tentunya sudah tidak asing dengan bus yang satu ini, salah satu bus legendaris yang masih mampu bertahan di trayek ini, meskipun hampir seluruh busnya merupakan armada tua yang sudah dalam kondisi memprihatinkan, bahkan menurut awb sudah saatnya dipensiunkan dan diremajakan dengan bus yang lebih baik kondisinya.
Terminal Terboyo, 20 November 2017
Hujan deras seaakan menyambut ketika awb dan istri turun dari Bus Indonesia, segera awb gandeng istri untuk mencari tempat berteduh, bawaan kami yang banyak cukup merepotkan tapi dibikin enjoy aja. Buka hp sudah menunjukkan sudah pukul 17.50 yang berarti bis arah Jogja sudah habis, padahal awb bertujuan ke Secang.. hmm satu satunya harapan adalah bus Maju Makmur , dengan sangat terpaksa sebetulnya 😦 , karena awb tahu keadaan bus maju makmur yang sangat ngenes, tapi bus ini satu satunya yang tersedia ke arah Kota Secang selama 24 jam.
Awb memutuskan untuk menyeberang jalan, dan menunggu di pos polisi Terboyo, sempat waswas karena Bus Maju Makmur ketika sudah malam intervalnya 3 jam, yang berarti kalau jam 18.00 bus tidak keluar terminal, maka awb harus menunggu hingga pukul 21.00 untuk mendapatkan bus berikutnya, kebayang kan nunggu 3 jam di pinggir jalan mana hujan lagi, awb khawatir dengan keadaan istri yang mulai tampak lelah.
Sekitar pukul 18.00 nampak sesosok Maju Makmur keluar dari Termibal Terboyo, dengan Chasis Nissan Diesel tua, body tidak karuan dan bertagline Wulandari.. awb pun segera berlari menghampiri bus, kondisi dalam bus gelap gulita karena lampu kabin mati semua, bus juga pengap karena hujan sehingga semua jendela ditutup, awb dan istri dengan sedikit terseok maju ke depan dengan harapan mendapat sedikit udara segar dari kaca sopir yang dibuka.
Bus pun dijalankan perlahan hingga memasuki tol, gerungan mesin nissan diesel tua sekan terengah engah ketika bus mendaki tol ke arah Terminal bayangan Sukun, hmm disini penderitaan dimulai karena bus ngetem di sukun 1 jam lebih, mulai sekitar jam 18.30 hingga 19.40.. Bus kemudian dijalankan kembali sampai terminal Bawen pukul 20.15 awb kira ngetem hanya sebentar, ehalah disini ngetem hampir 1 jam juga.. Walhasil awb sampai Secang jam 22.00……. Rekooor bro sist mengingat waktu normalnya paling hanya 1,5-2 jam saja, ini 4 jam 👿👿👿..
Berhubung penitipan motor sudah tutup, awb memutuskan bablas sekalian ke Kranggan, dan Alhamdulillah pukul 22.30 sampai di rumah, rasanya mau sujud syukur ketika kaki turun dari bus ini haha.. demikian cerita awb 4,5 jam bersama maju makmur, thanks for reading and see you next time
Wassalaamualaikum
Skitar th 80an bus Maju Makmur melayani trayek Bandung Surabaya via CRB, SMG, TBN (jalur utara). Dari BDG berangkat jam 17.00, tiba d SBY skitar jam 06.30 klo lancar. Kompetitornya bis Jawa Indah, Bandung Express dan Sari Indah. Just info pngalaman jman dahulu kala
LikeLike
thanks om sudah berbagi pengalamannya 😀
LikeLike