awansan.com – Dear pembaca semua, spbu self service bukanlah barang baru di kota kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya, namun di kota kota kecil seperti tempat tinggal awb, keberadaan spbu self service masih sangat jarang ditemukan.
Kebetulan nih awb tadi berkesempatan nyobain SPBU model ini di SPBU Kebonpolo Magelang, tidak sengaja juga sih, awalnya awb juga tidak ngeh kalau ini self service, tapi setelah lihat pemotor depan awb isi bensin sendiri baru sadar ternyata spbu ini sudah bersistem Self Service.
awansan.com – Dear pembaca semua, nama motor ini memang identik dengan nama salah satu pulau besar di Indonesia, tapi siapa sangka ternyata motor ini merupakan Brand motor dari negara Ceko yang berada nun jauh di benua Eropa. FYI nama Jawa bukanlah diambil dari Indonesia, melainkan dari nama foundernya Frantisek Janecek yang kemudian mengakuisisi salah satu pabrikan sepeda motor asal Jerman, Wandere, kedua nama tersebut digabungkan menjadi JAWA.
Di kalangan penggemar motor klasik Indonesia, merk ini juga sudah familiar mengingat Motor Jawa sempat masuk juga ke pasar Indonesia pada tahun 1950 -1960an, dan uniknya lagi iklan motor ini di Indonesia menggunakan bahasa Jawa juga hehehe.
Pasca pecahnya brand Jawa di era 90an, Brand Jawa Motor akhirnya meredup, hingga akhirnya diakuisisi oleh Mahindra India, dibawah Mahindra lah kemudian brand Jawa Motor kembali menghidupakan Heritage mereka yang telah mati suri dengan me reborn brand ini pada 12 November 2018, tercatat ada dua produk yang diluncurkan oleh Jawa Motor yaitu Jawa dan Jawa Fourty Two
Jika tempo dulu motor Jawa identik dengan mesin 2 tak, kali ini sudah tergantikan dengan mesin 4 tak baru yang di develop oleh mahindra, mesin ini berkonfigurasi DOHC 2-silinder iniline 293 cc dan diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 27 hp dan torsi mkasimal 28 Nm,
Selain kedua model tersebut, Jawa Motorcycles juga menghadirkan varian Jawa Perak. Motor modifikasi bergaya bobber tersebut punya tampilan lebih garang dibanding dua varian lain. Selain itu, mesin yang dipasok juuga lebih besar yaitu 334 cc dan tetap DOHC satu silinder. Tenaganya diklaim mencapai 30 hp dan torsi 31 Nm dengan harga jual setara Rp 38 jutaan.
Jawa Classic disajikan dengan tiga pilihan warna hitam, merah marun dan abu-abu. Sementara Jawa Forty Two punya lebih banyak opsi. Mulai dari Hallys Teal, Galactic Green, Starlight Blue, Lumos Lime, Nebula Blue dan Comet Red.
