awansan.com – Dear pembaca semua, umur spare part memang kadang tidak bisa diprediksi, hal ini jugalah yang kemarin terjadi di Honda Blade awansan, Selasa sore ketika dalam perjalanan jemput istri ke kampus, tiba tiba muncul suara aneh dari area tromol belakang, seperti ada besi beradu dengan besi, setiap kecepatan bertambah, suaranya semakin keras.
Tidak mau ambil resiko awansan pun segera berhenti ke bengkel terdekat, ban belakang pun segera dicopot, setelah diperiksa ternyata laher belakang ambrol mas bro, padahal baru awb ganti hari senin, wasyemm baru sehari udah ambroll.
Salah awansan juga sih, kemarin tidak mengecek part yang dipakai, mungkin kemarin diganti dengan laher berkualitas jelek, Apesnya di bengkel tempat awb bongkar juga tidak ada laher ori honda blade, jadi terpaksa awb ganti dengan merk seadanya dulu, yang penting motor bisa jalan kembali, laher yang diganti cuman satu buah yang sebelah kiri.
Nah disini kejadian tidak mengenakkan kembali menimpa, bengkelnya getok harga mas bro, laker abal – abal aja dihargai 20.000 sedangkan ongkos pasangnya 25.000 , gila apa ongkos pasang laher minta 25.000 👿 , padahal biasanya juga paling cuman 5.000 – 10.000 aja, pantes aja bengkelnya sepi, tapi karena sudah keburu jemput istri ya sudah awb bayar, yang jelas kapok ke bengkel sini.
Nah bagi pembaca semua, untuk urusan laher/bearing usahakan memakai part ori, karena memang lebih awet, atau bisa juga beli laher merk NTN/SKF yang memang sudah teruji durabilitasnya, yang penting kode lahernya sama, untuk Honda Blade sendiri kode lahernya adalah 6301 untuk ban belakang dan 6201 untuk ban depan.
geal geol
LikeLike
Goyang dombret 😂
LikeLike