Sejarah Honda Astrea Prima, Bebek Kencang Pertama dari Honda

awansan.com – Membahas motor Honda era 90an selalu menjadi topik yang menyenangkan bagi awansan, karena seolah kita terbawa kembali di era 90an ketika Motor Honda sedang berada di puncak kualitasnya dengan motor – motor yang irit, bandel tapi tetap hi performace.

FYI Astrea Prima merupakan bebek paling populer di era 90an , bagaimana tidak motor ini begitu kencang irit bensin, perawatan mudah, suku cadang terjangkau & harga jual kembaliya juga tinggi,maka tak heran Honda Prima menjadi favorit Konsumen di masanya.

Astrea Prima mulai masuk ke Indonesia tahun 1988 sebagai penerus Astrea Star, ada dua generasi Astrea Prima yang masuk Indonesia, Generasi Pertama  masih didatangkan secara CBU dari Jepang, dengan ciri -ciri masih non electric stater, sedangkan generasi kedua sudah dirakit secara CKD di Indonesia oleh PT Federal Motor.

Yang menarik adalah Astrea Prima adalah motor ini memang didesain Khusus oleh Honda Jepang untuk pasar Asia Tenggara, maka tak heran jika motor ini banyak beredar di Thailand (Cub 100 EX) dan Malaysia (Dream EX 5), Desain Astrea Prima mengedepankan aspek kenyamanan dan fungsionalitas berkendara, namun tetap dibalut dengan gaya yang trendy. 

Honda Astrea Prima merupakan bebek Honda pertama yang mengusung mesin C-series 100 (H05E), dengan kapasitas 97 cc air-cooled, 4-cycle, OHC single cylinder, yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 8,9 ps @8000 rpm dan torsi maksimal 9,3 nm @6000 rpm , tenaga dari mesin kemudian diteruskan via transmisi manual  4 percepatan  dengan perpindahan gigi sistem rotary (dari gigi 4 bisa langsung ke netral asalkan dalam kondisi berhenti)

Tenaga mesin ini hanya selisih sedikit dengan mesin 125 cc Injeksi modern yang digunakan bebek Honda di masa kini, maka tak heran Jika Astrea Prima terkenal sebagai bebek kencang di masanya dengan klaim kecepatan maksimal dari pabrik adalah 110 km/h, tapi pada prakteknya kadang lebih.

Selain bertenaga mesin ini juga dikenal karena suaranya yang halus dan bbmnya yang irit, mesin Honda Prima yang masih asli Jepang juga sangat bandel dan mudah dirawat,

Untuk sektor Body  Modelnya masih sama dengan Astrea Star , atpi Astre Dilengkapi dengan lampu yang lebih terang berdaya 35 watt,  penyempurnaan lebih banyak dilakukan pada sektor suspensi, dengan penggunaan sok teleskopik di bagian depan, dan sok adjustable di bagian belakang.

Honda Astrea Prima beredar di Indonesia sampai tahun 1992 saja kemudian digantikan oleh Astrea Grand bulus, namun untuk pasar Malaysia motor ini masih terus diperbaharui dan diproduksi hingga sekarang.

Main specification

Car name / modelHonda HA 05
Full length × full width × total height (m)1.855 × 0.670 × 1.035
Axle distance (m)1.185
Minimum ground clearance (m)0.130
Seat height (m)0.760
Vehicle weight / dry weight (kg)94/90
Riding capacity (person)2
Fuel economy (km / L) 50 km / h Constable running test value73.0
Minimum turning radius (m)1.8
Engine modelHA 05 E (air cooling, 4 cycles, OHC, single cylinder)
Total displacement (cm 3 )97
Inner diameter x stroke (mm)50.0 × 49.5
Compression ratio8.8
Maximum power (PS / rpm)8.9 / 8,000
Maximum torque (kgm / rpm)0.93 / 6,000
Carburetor modelPB 88 (Keihin 16 mm)
Starting methodKick type self-built type
Ignition device typeCDI type magnet ignition
Lubrication methodCombined pressure pumping combination
Lubricating oil capacity (L)0.9
Fuel tank capacity (L)3.6
Clutch typeWet multi-plate coil spring · Automatic centrifugal type
Transmission typeAlways mesh type 4 step return (rotary type when stopping)
Gear ratio1st speed2.833
2nd speed1.705
3 rd gear1.238
4th speed0.958
Reduction ratio (primary / secondary)4.058 / 2.466
Caster (Degrees) / Trail (mm)26 ° 30 ‘/ 75
tire sizePrevious2.25-17-4PR
rear2.50-17-6PR
Brake typeBefore / afterMechanical reading / trailing
Suspension systemPreviousTelescopic type
rearSwing arm type
Frame typebackbone
Advertisement

8 comments

  1. ya ampun…beberapa tahun yang lalu, motor ini masih kupakai untuk kulakan bensin ke kota dan masih grengga aja pas nanjak padahal bawa dua jerigen besar wkwkw tapi punya yang warna hitam.

    Like

Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.