Honda CT110 Hunter , Bebek Petualang dari Honda

awansan.com – Sekilas melihat motor ini mungkin kita hanya mengira bahwa ini adalah Honda C70 yang dimodifikasi menjadi trail/ayam jago, padahal ini memang asli keluaran pabrikan Honda lho, namun sayangya tidak masuk ke Indonesia, padahal sesuai banget dengan kondisi jalanan Indonesia yang butuh motor buat menembus segala medan.

Nama motor ini adalah Honda CT 110, kode CT sendiri mempunyai makna Cub Trail (Bebek Trail) , yang berarti motor ini memang di desain untuk kepentingan dual purpose (on road/offroad). Honda CT sendiri sebetulnya sudah diproduksi sejak tahun 1960an, sedangkan Honda CT110 merupakan generasi ke 5 dari Honda CT series yang beredar di dunia

Semenjak awal diluncurkan Honda CT110 memang menyasar konsumen yang membutuhkan motor tangguh yang mampu diajak  bekerja di medan berat seperti di bidang kehutanan, pertanian dan perikanan, namun ternyata Honda CT110 juga laris di kalangan riders biasa sebagai motor hobby untuk berpetualang di alam bebas 

Sebagai motor petualang, kesan motor dual purpose memang sangat kental pada  Honda CT110, ditunjukkan dengan pemakaian  knalpot tinggi ala trail, ban pacul  dan shock depan model ayam jago yang mempunyai travel panjang , air intake pun tak ketinggalan ikut ditinggikan juga sehingga si bebek lebih mampu untuk berenang dan menerjang medan offroad, betul betul bebek petualang.

Buritan Honda CT110

Untuk sektor mesin Honda CT110 menggunakan mesin berkode JD01E yang dikenal irit bensin dan mempunyai durabilitas tinggi , Konstruksi mesin JD01E adalah single cylinder, 105 cc OHV 4-stroke ,  dengan kompresi hanya 8,5 : 1 mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 7,6 hp @ 7500 rpm dan torsi maksimal 8,5 nm @ 6000 rpm. Salah satu rahasia durabilitas mesin ini adalah kompresinya yang rendah, sehingga suhu mesin tidak terlalu panas dan part – part lebih awet, selian itu motor kompresi rendah juga bisa menenggak bensin beroktan rendah.

Tenaga dari mesin kemudian diteruskan ke roda via transmisi manual 4 percepatan semi otomatik, oh ya mesin ini sudah menggunakan kopling otomatis seperti bebek lain dari Honda, Yang istimewa dari mesin Honda CT 110 ini adalah  adanya dual range subtransmission gearbox dengan ratio 2:1 , jadi motor ini punya gigi high dan low , mirip dengan kendaraan 4 wd. Mode gigi Low akan menggandakan tenaga dan torsi mesin hingga 2x lipat, suatu fitur yang tidak akan ditemukan pada motor lain, dengan adanya subtransmission inilah Honda CT bisa mempunyai persnelling 8 percepatan.

Mode gigi low hanya digunakan ketika menghadapi medan yang terjal atau ketika sedang offroad, sedangkan mode gigi high digunakan untuk kecepatan normal di jalan raya.Mode gigi high dan low ini dapat dipindah menggunakan lever kecil di bagian belakang persnelling

Fitur lain dari Honda CT110 yang cukup fungsional adalah adanya pelindung mesin (skid plate) dari  pabrikan, Honda CT110 juga sudah mempunyai brake lever (pengunci rem) yang mirip dengan motor matic masa kini.

Dengan kapasitas tangki bbm 5,5 liter yang dipadukan dengan mesin irit, membuat Honda CT110 dapat menjelajah lebih jauh ketika berpetualang. Tersedia juga fitur opsional tangki bensin cadangan yang diletakkan di bagian belakang motor, adanya tangki bensin cadangan membuat Honda CT110 mampu menempuh jarak lebih jauh ketika digunakan di jalanan.

Selain sebagai motor petualang, Honda CT110 juga terkenal sebagai motor pos, terutama di benua Australia dimana motor ini digunakan sebagai motor pos sejak tahun 1980 – 2010, khusus untuk versi pos ini fitur dual range subtransmission dihilangkan, karena dianggap tidak terlalu penting untuk motor post.

Umur produksi Honda CT110 bisa dibilang sangat panjang karena motor ini masih diproduksi hingga sekarang tanpa adanya facelift atau perubahan yang berarti. Honda CT110 banyak tersebar di Australia, New Zaeland hingga Afrika, bukti bahwa motor bebek tangguh ternyata masih dibutuhkan di dunia, Well god job bagi Honda .

Honda CT110
EngineJD01E 105 cc OHV 4-stroke
Power7.6 hp @ 7,500 rpm
Torque0.85 kg-m @ 6,000 rpm
Transmissiondual-range 4-speed, automatic clutch

5 thoughts on “Honda CT110 Hunter , Bebek Petualang dari Honda

Leave a reply to Wong Biasa Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.