Day: December 6, 2018

Jenuh Dengan Artikel Press Release, Merindukan Atmosfer Blog Jaman Dulu

Related image

awansan.com – Dear pembaca semua, tidak ada maksud untuk menjelekkan/mendiskreditkan orang lain dalam artikel ini, tulisan ini murni hanya unek unek awansan saja melihat dunia perbloggeran saat ini yang semakin lama cenderung menjadi monoton, terkhusus blogger dunia otomotif indonesia.

Sebetulnya tidak ada yang salah dengan press release, press release merupakan salah satu cara pabrikan untuk berkomunikasi dengan blogger, dan menjadi hak blogger mau di posting atau tidak, tidak ada paksaan dan sistemnya win win solution, dimana blog dapat bahan buat artikel dan pabrikan dapat tambahan pemberitaan,  awansan sendiri juga pernah beberapa kali mempost press release dari pabrikan .

Namun yang membuat jenuh adalah artikel press release yang frekuensinya terlalu sering, bayangkan dalam waktu satu minggu saja ada sudah ada 4 press release dari satu pabrikan motor bakan bisa lebih ,pernah satu hari double press release dari pabrikan yang sama, belum dari pabrikan -pabrikan lain yang tentunya juga mengirim press release program/ produknya.

Dan ketika press release tersebut diposting secara bersamaan oleh para blogger otomotif, efeknya bisa dilihat sekarang, dimana blogger otomotif indonesia arikelnya cenderung monoton, buka blog otomotif ini isinya press release, buka blog otomotif itu isinya press relese, hanya kadang judulnya saja yang dimodifikasi isinya plek sama saja, bahkan terkadang konten asli blog tersebut seakan terkubur konten press release pabrikan, Padahal konten asli blog lah yang membuat daya tarik tersendiri bagi blogger otomotif jika dibanding media -media otomotif yang sudah besar.

Pada titik seperti inilah akhirnya banyak pembaca yang jenuh, dan merindukan atmosfer blogger otomotif seperti dulu, dimana masih terdapat keanekaragaman konten , karena setiap blog biasanya mempunyai ciri khas tersendiri baik gaya menulisnya atau sudut pandang mereka terhadap suatu produk dan fenomena otomotif, beraneka ragam pandangan inilah yang asyik untuk dibaca dan memberi pencerahan bagi pembacanya, bukan sudut pandang monoton ala artikel press release.

Demikian pembaca semua, sedikit opini unek unek awansan tentang dunia perboggeran otomotif Indonesia pada saat ini, karena unek unek ini jugalah awansan juga jarang mempost artikel press release, well bagaimana dengan pembaca semua ? apakah merasakan hal yang sama dengan yang awansan rasakan ? .

Advertisement

Mengenal Bus Mercedes Benz O 321 H , Pelopor Bus Mercedes Modern di Indonesia

Hasil gambar untuk mercedes benz O 321 H bus chassis
MercedesBenz O321 di Tengah Keramaian Jakarta

awansan.com –  Mercedes – Benz O321 memang bukanlah bus Mercedes pertama yang masuk ke Indonesia, karena sebetulnya pada zaman penjajahan Belanda sudah ada beberapa bus Mercedes yang masuk di Indonesia dan digunakan pada beberapa trayek bus di pulau Jawa dan Sumatera

Bus Diesel Mercedes Benz trayek Bandung – Cirebon (1939)

Namun untuk era pasca kemerdekaan, Bisa dibilang Mercedes Benz O 321 H merupakan pelopor masuknya bus modern di Indonesia, yup pada era 60an Mercedes Benz O 321 H merupakan salah satu jenis bus terbaik di dunia, dengan beberapa fitur yang kemudian baru umum di Indonesia 20 – 30 tahun kemudian, wajar saja bus ini kemudian menarik hati Indonesia yang sedang menyelenggarakan event bergengsi Ganefo dan Asian Games.

Melalui Importir PT Permorim tercatat sedikitnya ada 300 unit Bus Mercedes O321 H yang masuk ke Indonesia, suatu jumlah yang sangat besar untuk satu jenis bus, pada saat bersamaan juga masuk Bus Robur , Bus Dodge dan Bus Ikarus yang juga dipergunakan untuk kepentingan Ganefo dan Asian Games.

Mercedes Benz O 321 H sendiri pertama diluncurkan di Jerman pada tahun 1954 dengan basis produksi di kota Manheim Jerman,  bus ini merupakan cikal bakal body bus low floor dan monoque body di Indonesia, Mercedes Benz O 321 H memiliki desain chasis semi integral, dengan kata lain body terpasang pada kerangka, dimana unit lantai  berperan sebagai penyangga beban keseluruhan, Teknologi seperti ini menjadikan bus lebih ringan, lebih stabil dan bagasi lebih luas karena tidak adanya sasis yang melintang, wheelbase bus ini adalah 4.18 meter sedangkan total panjangnya 9.23 meter dengan kapasitas penumpang 38 seat.

Konstruksi Body seperti ini baru kemudian dipakai di Indonesia 36 tahun kemudian ketika Adiputro memperkenalkan model Neoplan yang berbody monoque juga.

2772029_20140424113533

Mercedes Benz O 321 H perum PPD

Fitur lain yang cukup canggih adalah adanya, pintu geser pneumatic di bagian depan, untuk  kenyamanan jangan ditanya karena O 321 H sudah menggunakan suspensi coil spring (per keong) yang tertanam pada axle depan, ingat lho ini bus tahun 60an, di Indonesia sendiri pintu pneumatic baru muali banyak digunakan tahun 90an, sedangkan per keong sampai sekarang belum ada bus di Indonesia yang memakainya

Pada sektor mesin Mercedes Benz O 321 H keluaran sebelum 1962 menggunakan mesin diesel seri OM321 berkapasitas 5,1 liter dengan tenaga 110HP , sedangkan keluaran 1962 ke atas sudah menggunakan mesin yang lebih besar berkode OM322 , dengan kapasitas 5,7 liter mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 126HP.  tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda Via transmisisi manual 5 speed fully-synchronized dan berfitur gearshift system elektris.

Hasil gambar untuk terminal blok m1973

Bus Mercedes Benz O321 dan Bus Dodge di terminal Blok M 1973

Pasca event Ganefo dan Asian Games selesai bus ini kemudian dipakai oleh Perum PPD untuk bus bus kota di Jakarta, sebagin bus lain juga jatuh ke tangan perusahaan otobus swasta dan dioepasikan sebagai bus antar kota , bus ini masih terlihat hingga tahun 1973 hingga kemudian menghilang tak tau kemana, dari 300an unit bus Mercy O 321 yang masuk Indonesia, kini hanya tersisa 3 unit bus saja di tangan kolektor.

Baca Juga :

Mengenal Mercedes – Benz O321 H , Pelopor Bus Modern di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz OF 1113 , Raja Bus Front Engine era 80an

Mengenal Mercedes – Benz OH 1113 Prima , Bus Rear Engine Pertama di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz Oh 1518 King , Terkenal Karena Kenyamanannya

Mengenal Mercedes – Benz OH 1521 Intercooler, Bus Pelari Jarak Jauh Legendaris dari Mercy

Mengenal Mercedes – Benz OH 1525 , Pelopor Bus Mercy Elektrik di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz OH 1526 , Chasis Bus Leaf Spring Terakhir dari Mercy

Mengenal Mercedes – Benz OH 1626 L , Bus Air Suspension Andalan Mercedes – Benz Indonesia