
awansan.com – Dear pembaca semua, Hino RN 285 merupakan jawaban Hino atas meluncurnya Mercedes – Benz OH 1626 pada tahun 2012, sebagai pemimpin pasar chasis big bus, tentunya Hino tak ingin dominasinya terganggu.
Hino RN 285 sendiri diluncurkan di Indonesia pada Ajang IIMS tahun 2013, setahun setelah OH 1626 diluncurkan, dengan fitur utama “Air Suspension” kehadiran Hino RN 285 diharapkan bisa mempertahankan dominasi Hino di segmen pasar bus di tanah air.
Dengan kode produksi RN8JSKA, Hino sudah merancang RN 285 sesuai untuk pasar Indonesia dengan pertimbangan memberikan kenyamanan yang tinggi namun mudah perawatannya.
Hino RN 285 ketika diluncurkan tahun 2013
Hino RN 285 ketika diluncurkan tahun 2013
Sebagaimna dijelaskan di awal, fitur utama dari Hino RN 285 berada di sektor suspensinya yang sudah menggunakan model Air Suspension,
Suspensi jenis Air Suspension membuat guncangan bus menjadi lebih lembut saat melewati jalan terjal atau membelok sehingga membuat perjalanan, terutama perjalanan jauh tidak melelahkan.
Suspensi udara milik RN 285 terbilang unik, karena Balon udara peredam guncangan, baik untuk poros roda depan maupun belakang, ditempatkan persis di bawah chassis. Dimana poros depan ditopang dua balon udara, sedangkan poros belakang ditopang empat balon udara.
Posisi ini tak seperti kebanyakan suspensi udara yang kita temui pada bus-bus yang ada di Indonesia. Umumnya bus balon udara pada bersuspensi udara berada menempel di sisi samping chassis.
Air Suspension Hino RN 285 Air Suspension Hino RN 285
Selain air suspension, Hino RN 285 juga dilengkapai dengan “Stabilizer dan lateral rod pada shock absorber depan dan belakang, sehingga memberikan kestabilan kendaraan yang lebih baik,” ..
Namun sayangnya Chasis Hino RN 285 masih menggunakan tipe Ladder Frame, bukan Space Frame seperti pada OH 1626, meskipun chasis ini kuat tetapi bagasinya tidak bisa dibuat tembus seperti pada rivalnya.
Untuk urusan mesin, Hino Bus RN 285 dilengkapi dengan mesin baru berkode J08E-VT , dengan kapasitas 7,7 liter, sebetulnya mesin ini masih satu basis dengan J08E milik Hino RK8, hanya saja pada seri J08E-VT sudah mengaplikasikan teknologi commonrail dengan turbo charger intercooler, sehingga tenaga maksimal terdongkrak menjadi 285 PS dengan torsi maksimal 910 nm /1.500 rpm.
Tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via Transmisi manual 6 percepatan bertipe ZF 6S1000BD. Sementara untuk sektor pengereman Hino RN 285 menggunakan sistem pengereman sistem full airbrake dan exhaust brake, sama seperti R 260.
Untuk menjaga keawetan mesin Hino RN 285 juga sudah menggunakan 3 filter solar, yaitu main filter 1 dan main filter 2 sehingga menjadikan penyaringan lebih bersih dan. membebaskan solar dari kontaminasi zat atau material lainnya, hasilnya adalah pembakaran yang sempurna dan mesin pun menjadi awet.
RN 285 milik Po Shantika RN 285 milik Po Harapan Jaya RN 285 milik Po Eka RN 285 milik Po Sinar Jaya
Dengan semua kelebihan tersebut, Hino berani membanderol RN 285 dengan harga dibawah OH 1626 , dan bisa ditebak produk ini pun akhirnya cukup laris manis di pasaran, terutama bagi pelanggan setia Hino yang menginginkan bus nyaman ber air suspension, atau solusi bagi perusahaan otobus yang belum mampu menebus Mercy OH 1626, toh sama sama air suspension.Hino RN 285 kemudian banyak digunakan sebagai bus pariwisata atau bus AKAP kelas Executive dan Patas.

Menyusul suksesnya Hino RN 285, Hino Indonesia kemudian juga meluncurkan varian RN 285 matic pada tahun 2017, untuk memenuhi pasar bus kota dan bus khusus lain seperti bus bandara.
Hino RN 285 Matic menggunakan transmisi matic dari Allison dengn tipe T325R.. Allison T325R sendiri adalah girboks matik tipe torque converter dengan jumlah 6 transmisi maju, dan 1 untuk mundur, girboks matik ini juga sudah dilengkapi gigi overdrive sehingga dapat memaksimalkan performa dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien,
Konsol Transmis otomatis Transmisi Otomatis Hino RN 285
Selain Transmisi baru, Hino RN 285 juga mendapat Jantung pacu baru berkode J08E-WG yang sudah berstandar euro 3, tenaga mesin ini masih sama dengan J08E-VT milik RN 285 manual, dengan tenaga max 285 ps.. pada versi matic ini Hino juga melakukan improvement pada sektor pengereman dengan menyematkan fitur Auto Brake Adjuster yang membuat pengereman lebih optimal dengan menyesuaikan celah antara kanvas rem dan drumnya secara otomatis.
Demikian pembaca semua, bahasan tentang Hino RN 285 , semoga menambah pengetahuan kita semua, thanks for reeading and see you next time š .
source : Haltebus.com , gridoto.com, Tribun News, Hino Motor sales Indonesia
Baca Juga :
Mengenal Bus Hino RK 174 dan RK 176 , Bus Hino Rear Eengine Pertama di Indonesia
Mengenal Hino RK Turbo, Generasi Kedua Bus Rear Engine Hino di Indonesia
Mengenal Bus Hino RG , Chasis Bus Pembalap Dari Hino
Mengenal Bus Hino RK8 , Bus Terlaris Hino Indonesia
Bus Hino RK1JSNL , Matic dan Nggak Pakai Solar !!!
Mengenal Hino RN 285 , Bus Berfitur Air Suspension Pertama dari Hino
Hino RN 285 Automatic, Chasis Matic Menyambut Era Tol Trans Jawa
Mengenal Hino RM 380 , Chasis Bus Premium Terbaru di Indonesia
11 comments