
awansan.com – Dear pembaca semua, sebetulnya liburan ini awansan dan istri sudah mencanangkan bakal ngebis jarak jauh ke Surabaya/Jakarta, persiapan sudah sangat matang bahkan awansan sudah menimbun poin redbus dalam jumlah yg cukup banyak buat tiket PP.Namun manusia hanya bisa berencana tapi Allah lah yang mempunyai kuasa, karena ternyata setelah sekian lama menunggu, liburan ini alhamdulillah istri awansan hamil juga, dengan keadaan hamil muda tentunya istri rawan kecapekan jika harus berhari – hari touring luar kota, kalau pun awansan berangkat sendiri juga tidak tega meninggalkan istri sendirian di rumah berhari – hari dlm keadaan spt itu.
Akhirnya awansan memutuskan untuk trip meteran jarak dekat saja biar tdk terlalu lama meninggalkan rumah, sekedar pengobat rindu menaiki si tayo dan menurunkan tensi bismania yang menggelegak ini, bersyukur istri awansan memahami hobby suaminya ini, maka kemudian meluncurlah awansan ke terminal Giwangan 😁😁..

Sampai terminal sekitar pukul 05.55.. clingak clinguk lihat lihat bus yang ada, lhadalah kok pas ada Mira Scorpion King yang mau berangkat, tanpa pikir panjang awansan langsung naik, sudah kangen sama goyangan bus jawa timuran yang super suos ini, apalagi di Rute Jogja – Solo bus tidak boleh menaikkan penumpang selain di terminal, tentunya nanti bakal mosak masik sepanjang jalan untuk mengejar poin di terminal Klaten dan Terminal Tirtonadi Solo.
Belum ada 1 menit duduk, Mira langsung dimundurkan dari tempat ngetemnya, sayang sekali hotseat depan sudah ditempati orang, awansan hanya dapat seat ke 2 dari depan, tapi tak apalah, toh pemandangan depan masih jelas terlihat.
Okupansi penumpang pagi itu tidak terlalu baik hanya terisi sekitar 25 % saja dari 60an kursi yang tersedia, namun ternyata tidak menghalangi si Mira untuk tetap mosak masik di jalan, begitu keluar Terminal Giwangan langsung gas pol di ringroad.

Meskipun hanya dibekali dengan chasis Hino 215 ps, namun tetap saja bus ini tidak mau kalah dengan bus bus lain yang jauh lebih bertenaga, baru dua lampu merah Sinar Jaya Exe berchasis Hino RN 285 sudah dicentang oleh bus ini, sambil mosak masik pak kondektur dengan cekatan narikin ongkos ke penumpang, tarif penumpang cukup 12.000 saja, yang berarti tidak ada kenaikan tarif seperti saudaranya Po Eka.
Kondisi jalan yang basah selepas hujan seakan tidak diperdulikan, pak sopir tetap pasang tempo tinggi di jalan, semua yang menghalangi dilalap habis, korban berikutnya adalah gerombolan Putera Mulya yang harus rela diasapi oleh Mira ini di Kawasan Kalasan.

Hanya butuh waktu 30 menit saja dan si Mira sudah masuk klaten, disini sempat berhenti sebentar di Terminal Klaten untuk absen jumlah penumpang ke dishub dan menaikkan poin baru, lumayan ada tambahan 6 penumpang 😁.
Mira baru mendapat perlawanan ketika sampai Delanggu tiba tiba diseset sama Sumber Selamat yang memang merupakn musuh abadi, mira pun tak mau kalah dengan menempel ketat sumber di depannya, meski di akui si sumber ini licin bagai belut, mosak masik membelah Jalan Solo yg sudah mulai memasuki jam ramai, sempat tercentang ketika Sumber harus menurunkan penumpang, namun ternyata Sumber bisa nyeset kembali di dearah UMS

Kejar kejaran pun kembali terjadi di jalur menuju Terminal Solo, lebih seru karena jalur dalam kota mulai menyempit, Sumber terus dipepet habis oleh Mira hingga akhirnya harus angkat tangan ketika Sumber dapat segerombol penumpang yang mau naik

Tak butuh waktu lama, alhamdulillah 5 menit kemudian Mira sudah sampai di Terminal Tirtonadi, tengok jam ternyata baru menunjukkan pukul 07.10, yang berarti Jogja – Solo hanya ditempuh dalam waktu 1 jam 10 menit saja dengan kondisi jalan yang cukup padat. well god job mira, meskipun hanya trip meteran (jarak dekat) , namun aksinya di sepanjang jalan tadi cukup mengobati kerinduan awansan sebagai anggota PBB (Penggemar Bus Banter).


Dengan demikian maka berakhirlah trip report babak satu ini, untuk babak keduanya akan awansan buatkan artikel tersendiri, so stay tune and see you next article 😁😉.
kangen ke klaten
LikeLike
Dulu langganan jg om? 😁
LikeLike
gak om, itu kampungnya ortu…
dulu sih naik y eka dari surabaya, sama SK
LikeLike
Wah horor…
https://psychomotive.net/warna-aneh-yamaha-mx-king-2019-di-web-resmi-yamaha/
LikeLike
Dag dig dug ser 😅
LikeLike
Wkwwkwk. Jd kelingan dlu naik Eka Surabaya jogja, dduk paling depan. Sepanjang jalan dag dig dug serr
LikeLike
Wkwkwk diajak mosak masik ya mas
LikeLike