
awansan.com – Bicara Bus Mitsubishi, Mungkin pembicaraan kita tidak akan jauh jauh dari big bus Mitsubishi BM, Mitsubishi RM dan medium bus Mitsubishi Colt Diesel yang memang sangat populer di Indonesia sejak tahun 1980an hingga sekarang
Tapi mungkin tidak banyak yang tahu bahwa sebetulnya Bus Mitsubishi sudah masuk Indonesia sejak tahun 70an jauh sebelum Mitsubishi BM dan Colt Diesel Muncul, apalagi didukung kebijakan pemerintah orde baru yang saat itu membuka keran lebar – lebar untuk produk otomotif Jepang.
Bicara tentang Fuso B633H sendiri, sebetulnya awansan sudah pernah menyinggungnya pada artikel “Mitsubishi BM” beberapa waktu lalu, bahwa bus ini adalah bus pendahulu dari Mitsubishi BM, namun saat itu awansan tidak bisa membahas lebih lanjut karena memang minimnya info tentang chasis bus yang satu ini, nah beruntung ada om ranger giga yang kemudian memberikan infonya secara gamblang di group sejarah transportasi.
Sekilas sejarahnya, sasis B633 series ini keluar pertama kalinya di pasar global akhir tahun 1970, dan merupakan chasis bus yang khusus dijual di luar Jepang. Di pasar global ada beberapa model ditawarkan yang dibedakan berdasarkan panjang wheelbase (3 pilihan) dan panjang overhang depannya (standard / extended).

Untuk Indonesia, Chasis Bus Mitsubishi B633 diluncurkan pertama kali pada akhir tahun 1973, beberapa bulan setelah diluncurkannya Truk Mitsubishi T653, Sasis bus ini kebanyakan memiliki ciri khas overhang depan yg pendek mirip truk. Secara sekilas Chasis Bus Fuso B633 H ini secara teknis masih memiliki banyak kemiripan dengan truk Mitsubishi T653 yang juga dipasarkan dalam kurun waktu yang sama.
Khusus untuk Indonesia pemasaran chasis bus ini hanya tersedia dalam satu varian utama dengan 1 model, yakni:
Fuso B633H (Bus Chasis)
Mesin 6DS7-0A, 5428cc, 135ps, 5MT
wheelbase 4.7m.
Untuk urusan mesin, Fuso B633h menggunakan Mesin Diesel 6 slinder inline seri 6DS7, mesin yang sama dengan yang digunakan Truk Mitsubishi T653, pada era tersebut bus ini termasuk memiliki pperforma yang bagus dengan tenaga maksimal hingga 135ps (JIS) @ 3100rpm, dan torsi maksimal 343nm. Sistem pembakaran nya masih mengandalkan indirect injection.
Sebagai penerus tenaga, Kopling nya menggunakan plat kering tunggal dengan diameter luar 300mm, yang kemudian terhubung dgn transmisinya 5 percepatan maju model M4S5.
Di sekor kaki kaki Fuso B633H dilengkapi dengan gardan depan berkapasitas 3.15ton dan belakang 6.25ton, sehingga menghasilkan kapasitas GVW sebesar 9.4ton. Sedangkan untuk sistem remnya mash mengandalkan model vakum hidraulik dengan diameter tromol rem 370mm yg juga sama dgn truk T653. Sistem kemudinya masih mengandalkan recirculating ball biasa tanpa power steering.
Dimensi sasisnya juga serupa dengan Truk Mitsubishi T653, hanya saja untuk suspensi belakangnya, Fuso B633H hanya menggunakan single stage spring tanpa per pembantu untuk mengoptimalkan kenyamanan penumpangnya. Ukuran rimnya 6.00×20 yg dibalut roda berukuran 7.50-20 sebagai standarnya.
Sama dgn versi truknya, velg bus ini juga memiliki 6 lubang baut, yg tergolong paling sedikit ketimbang rivalnya saat itu yg rata2 sudah 8 lubang baut. Dgn rasio gardan sebesar 5.43:1, kemampuan “berlari” bus dgn sasis B633 ini mencapai 98kmh.
Sasis B633 yg dijual di Indonesia memiliki julur depan yg pendek (standard FOH) khas truk. Pemilihan model ini sangat tepat, mengingat kompetitor2nya saat itu juga memiliki bentuk yg serupa. Dgn dimensi julur depan yg pendek, akan memberikan keuntungan kala harus menempuh rute2 perintis yg jauh dari perkotaan dgn medan jalan yg tidak sebaik saat ini.
Berbeda dgn truk T653 yg masih bisa kita lihat beberapa di jalanan, bus dgn sasis B633 ini terbilang sangat langka di jalanan saat ini. Di masa edarnya, B633 ini juga tergolong sukses di pemasarannya , dan dipakai oleh berbagai Po di masa itu, namun untuk pengguna terbesarnya adalah Perum Damri.
Mitsubishi Fuso B633 baru dihentikan pemasarannya pada akhir dekade 70an dan kemudian digantikan dengan Mitsubishi BM 115 sebagai penerusnya , type ini masih bnyk berseliweran hingga akhir dekade 80an meski kebanyakan telah mendapatkan berbagai modifikasi.
Sekian bahasan singkat ttg sasis bus B633 ini, semoga bisa bermanfaat menambah wawasan sasis bus legendaris yang pernah beredar di Indonesia
source : Fb Ranger Giga
3 comments