Mercedes Benz OC 500 RF 2542 , Bus Tronton Flagship Mercedes Benz Indonesia

awansan.com – Ketika pertama kali meluncur di tahun 2014, chasis yang satu ini lengsung membetot perhatian publik dengan konfigurasi triple axlenya, fyi Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 merupakan varian flagship dari semua bus Mercedes yang dipasarkan di Indonesia dengan harga termahal dan spesifikasi terbaik di kelasnya, secara sekilas kita bisa membaca dari kodenya bahwa RF 2542 memiliki tenaga 420 hp dan gvw 24 ton.

Chassis OC 500 RF 2542 Pertama kali masuk Indonesia didatangkan secara CBU dari pabrik perakitan Mercedes Benz di Iberica Spanyol, masuknya Chasis Mercedes – Benz OC 500 RF 2542 tentunya memperkuat posisi Mercy di segmen bus premium, setelah sebelumnya mengeluarkan Mercedes benz O 500 R 1836 pada tahun sebelumnya (2013).

RF 2542 Milik Po Kurnia

Ditujukan untuk pasar chasis bus premium, tentunya Mercedes Benz OC 500 RF 2542 dibekali dengan banyak keistimewaan dibanding bus biasa, Keistimewaan pertama adalah dimensi yang super jumbo , panjang chasisnya saja sudah 13,5 m, lebih panjang 1,5 M dari chasis bus biasa yang hanya sekitar 12 meter.

Untuk mengakomodir chasis yang super panjang tersebut, Mercy RF 2542 dibekali dengan konfigurasi gardan triple axle (6×2), penambahan axle ketiga inilah yang juga membuat Mercy RF 2542 mempunyai GVW hingga 24 ton , sehingga cocok digunakan untuk bus maxi maupun double decker . Namun meskipun bus ini panjang manuver tetap mudah dilakukan karena axle ketigaanya memiliki mekanisme kemudi yang memungkinkan bus ini memiliki radius putar lebih kecil.

Axle paling belakang juga bisa belok

Untuk sektor mesin, Mercy RF 2542 mengandalkan mesin Diesel OM457LA yang memiliki kapasitas mesin 11.967 cc , mesin yang sama digunakan juga oleh Mercy O 500 R 1836 , namun sudah ditune ulang oleh mercy sehingga mampu mengeluarkan tenaga yang lebih besar hingga 422 hp/ 1900 rpm dan torsi maksimal 1900 nm/1000 rpm , Tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke gardan via transmisi automatic 6 Speed lansiran ZF Ecolife .

Dengan torsi yang sudah dikail sejak rpm rendah maka diharapkan konsumsi bbm semakin irit dan lifetime mesin jadi lebih panjang. Karakter ini juga cocok untuk cruising di jalan tol, karena tidak perlu menginjak gas dalam dalam bus sudah bisa berlari kencang.

Sebagai Chasis Premium, Tentunya Mercedes Benz RF 2542 juga sudah dilengkapi dengan fitur air suspenion di keenam rodanya, suspensi RF 2542 juga sudah independen yang tentunya menambah kenyamanan penumpang.

Tak kalah dengan mobil pribadi, fitur safety pada RF 2542 juga bejibun dimana bus ini juga telah menggunakan rem cakram di semua rodanya, masih ditambah juga berbagai fitur modern seperti ABS (Antilock Brake System), Brake Assist , EBS (Electronic Brake System), serta sistem pengendalian ASR (Traction Control) dan ESP (Electronic Stability Program).

Sekan masih belum cukup Mercedes – Benz membekali chasis Rf 2542 dengan sistem elektronik RF (Raised Floor) yang mampu mengintegrasikan seluruh perangkat elektriknya , tersedia juga sistem IES CAN yang dapat digunakan untuk pemantauan kondisi semua unit kontrol dari bus cukup melalui IES Onboard, sistem diagnostik ini juga membantu menekan biaya perawatan bus sehingga lebih murah karena mekanik / teknisi langsung dapat mengetahui part mana yang butuh perbaikan tanpa harus memeriksa secara menyeluruh.

Pertama muncul tahun 2014, PO Kurnia yang merupakan Perusahaan Otobus pertama di Indonesia yang b memiliki chassis Mercedes Benz OC 500 RF 2542  dimana body bus PO Kurnia dibangun dengan body Jetbus HD Adiputro, kemudian baru menyusul perusaaan otobus otobus lainnya.

Untuk ukuran bus mahal, chasis ini terbilang cukup laris manis penjualannya, beberapa Po yang memiliki Chasis ini adalah Po Agra Mas (2 Unit), Po Efisiensi (1 unit), Po Lorena – Karina (20 unit), Gunung Harta (4 unit), Po Sempati Star, Po Kurnia, Po Safari Dharma Raya, Po Borlindo, Po Primadona, Po Litha & Co , namun untuk pengguna terbanyaknya adalah Transjakarta yang memiliki hingga 100 unit chasis ini.

Baca Juga :

Mengenal Mercedes – Benz O321 H , Pelopor Bus Modern di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz OF 1113 , Raja Bus Front Engine era 80an

Mengenal Mercedes – Benz OH 1113 Prima , Bus Rear Engine Pertama di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz Oh 1518 King , Terkenal Karena Kenyamanannya 

Mengenal Mercedes – Benz OH 1521 Intercooler, Bus Pelari Jarak Jauh Legendaris dari Mercy

Mengenal Mercedes – Benz OH 1525 , Pelopor Bus Mercy Elektrik di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz OH 1526 , Chasis Bus Leaf Spring Terakhir dari Mercy

Mengenal Mercedes – Benz OH 1626 L , Bus Air Suspension Andalan Mercedes – Benz Indonesia

Data Teknis Sasis Bus OC 500 RF 2542:

 Mesin 
  Tipe Mercedes-Benz OM 457LA Euro 3Diesel, 6 segaris,injeksi langsung dengan turbocharger dan intercooler
 Diameter/langkah 128/155 m
 Total displacement (cc) 11.967
  Daya maks.                             310 kW (422 hp) pada 1.900 rpmTorsi maks. 1.900 Nm pada 1.100 rpm
  Kopling                                      MFZ 439 Plat kering tunggal, pegas diagframaDigerakkan secara hidro-pnematik dengan bantuan servo 
  Transmisi                                  ZF AS Tronic 12 Automated 12-kecepatan maju. Dilengkapi dengan ZF-Intarder 
  Perbandingan gigi  12.326/9.59/7.435/5.784/4.565/3.552/2.7/2.101/1.629/1.267/1/0.778 dan R = 11.41
 Kecepatan maks.                    120 km/jam
 Daya tanjak                               48%   
 Gandar 
  Depan  (1 Axle) Independen RL75EKapasktas (1 Axle) (kg) 7.000
  Belakang (2 Axle) MB – HO 6 / 3 DCL(S)-13 Perbandingan gigi I = 2.846 Kapasitas (2 Axle) (kg) 10.000 Belakang (3 Axle) ZF RL 75 actively steered trailing axle Kapasitas (3 Axle) (kg) 7.000
  Suspensi 
  Depan Suspensi udara dengan 2 balon udara; 2 peredam kejut dengan double acting, stabiliser satu buah penyetel level kontrol 
  Belakang  Suspensi udara dengan 4 balon udara; 4 peredam kejut dengan double acting, stabiliser dua buah penyetel level kontrol 
 Rem 
 Rem utama Dua jalur udara tekan penuh dengan disc brake
 Rem parkir Pegas, kendali udara tekan penuh pada gandar belakang 
  Retarder  ZF-Intarder, digerakan secara elektro-hidrolik, dioperasikan melalui lever pada steering column dengan 5 step 
 Fitur keselamatan  Electronic Breaking System (EBS) Anti-lock Braking System (ABS)  Acceleration Skid System (ASR)  Electronic Stability Program (ESP) 
 Kemudi Power steering ZF-Servocom 8098
 Ban dan pelek 8.25 x 22.5 / 295 / 80 R 22.5
 Kelistrikan Sistem 24 Volt Alternator  1 x 28 V / 140 A Baterai 2 x 12 V / 200 Ah
 Kapasitas tangki (L) 600
 Dimensi 
 Jarak sumbu utama WB (mm)   3.000 (pabrik) / 6.300 (karoseri)
 Jarak sumbu antar roda WB1 (mm)  1.350
 Julur depan FOH (mm) 2.570
 Julur belakang ROH (mm) 2.825
 Tinggi OH (mm)    1.700
 Panjang total OL (mm)   9.745 (pabrik) / 13.500 (karoseri)
 Lebar keseluruhan OW (mm)  2.400

source : Mercedes Benz Indonesia, Daimler Commercial Vehicle Indonesia, Haltebus.com,

Advertisement

9 comments

    1. hehe nggak ada om , karena dalemnya bisa bervariasi sesuai dengan karoseri bus nya, mmg untuk trayek Medan – Aceh bus jenis ini banyak beroperasi 😀

      btw dulu harga tiket brp om ? untuk medan – lhouksumawe

      Like

Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.