awansan.com – Sebagai pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, Tata Motors terhitung cukup getol dalam menawarkan produk kendaraannya di Indonesia, terutama di segmen kendaraan komersial/niaga yang memang merupakan core bisnis mereka.

Jika dirunut ke belakakang sebetulnya Tata mempunyai sejarah yang cukup panjang di Indonesia, brand ini sudah mulai masuk di Indonesia tahun 70an dibawah ATPM PT Jakarta Motors yang juga membawahi Land Rover, dimana salah satu produknya yaitu Tata LP 1210 pernah menjadi salah satu ujung tombak Perum Damri pada era 70 – 80an , namun karena penjualannya tidak terlalu menggembirakan, akhirnya Tata memutuskan angkat kaki dari Indonesia pada tahun 1984.

Tata kemudian kembali masuk Indonesia pada tahun 2012 melalui PT TMDI , pada awalnya TATA getol menjual kendaraan penumpang, tapi ternyata strategi ini belum berhasil, akhirnya Tata hanya fokus ke kendaraan kendaraan komersial seperti Bus dan Truck .

Bertepatan dengan gelaran IIMS 2017 , Tata Pun kemudian memperkenalkan salah satu produk terbarunya yaitu “Micro Bus Tata LPT 407” , Tata cukup berani bersaing segmen ini, mengingta persaingannya cukup ketat, di kelas ini Tata LPT 407 akan bersaing sengit dengan sang market leader Isuzu Elf NHR/NKR 55 Long, Mitsubishi Canter FE 71 Espasio,  Hino Dutro Long dan New Toyota Hiace .

Salah satu keistimewaan Tata LPT 407 dibanding kompetitornya adalah dimensinya yang lebih lebar dari rival sekelasnya yang menjamin proporsi dimensi bisa lebih tinggi. Hal tersebut berkontribusi besar kepada kenyamanan kabin dan kabin menjadi lebih luas. Selain lebih luas, konfigurasi kursi memungkinkan menjadi 2 kursi di sisi kiri dan 2 di sisi kanan. Penumpang LPT 407 dapat dengan mudah serta leluasa lalu-lalang ke area depan dan belakang bus melalui lorong yang lega dan bisa berdiri, karena kabin LPT 407 tinggi.

Penampilan luar bus ini boleh dibilang setara dengan bus ukuran medium enam roda dengan kabin lebar tapi dengan tetap menggunakan empat roda.

Untuk sektor dapur pacu, Tata LPT 407 dibekali mesin diesel Tata 4SPTC , dengan konfigurasi 4 silinder inline, direct injection, berpendingin air,  dan sudah dilengkapi dengan turbo intercooler, Mesin diesel berkapasitas 2.956 cc ini sanggup menghasilkan tenaga maksimum 100 hp/2800 rpm, dan torsi puncak 300 Nm/1.400-1.500 rpm, dengan torsi yang jauh lebih besar dibanding rivalnya Tata LPT 407 tentunya lebih bertenaga untuk menghadapi medan jalan Indonesia, Koplingnya sendiri  menggunakan pelat tunggal kering tipe friction dengan diameter 280 mm. Sementara, transmisinya atau gearbox menggunakan transmisi manual Tata GBS-27 5 percepatan.

Di bagian kaki-kaki, rodanya menggunakan rims 6.00 G x 16 SDC dengan ban ukuran 8.25 x 16-16 PR. Kapasitas tangki bahan bakar 60 liter dengan dukungan baterai untuk sistem kelistrikan 12 Volts. sedangkan Axle atau gardan di roda belakang model single reduction, hypoid gears, dengan fully floating axle shafts dengan rasio 4,125:1.

pada gelaran IIMS 2017 nampak Tata LPT 407 yang dipamerkan menggunakan model Jetbus MC Jumbo dari karoseri Adiputro Malang, dengan ukuran chasis yang cukup bongsor, kabinnya juga bisa dirancang lebih tinggi untuk mendapatkan ruang kabin yang lapang,  kapasitas angkutnya sendiri bisa mencapai 18-21 orang dewasa .

Parameter	LPT 407 Cab chassis
Engine type	TATA 4SP TURBO INTERCOOLED (BS-III)
Engine Capacity	2956 cc
Power	100PS @ 2800 rpm
Torque	300Nm at 1400-1500 rpm
Gear Ratio	1st – 7.36 2nd – 4.38 3rd – 2.48 4th – 1.58 5th – 1.00 Rev – 6.67
Final gear ratio	4.125
Suspension	Front axle: Heavy duty, Forged I beam. Reverse Elliot type Rear axle: Single reduction, hypoid gears, fully floating axle shafts. Suspension: Semi elliptical leaf spring at front and rear with auxiliary springs at rear only. Antiroll bar at front only.
Brakes	Vacuum assisted dual circuit hydraulic with tandem master cylinder.
Steering	Integral hydraulic power steering
Kerb weight (in kgs)	2870 kgs.
GVW (in kgs.)	7250 kgs
Wheel base	3400 mm
Fuel tank capacity	60 litres
Load body Dimensions (in mm)	NA
Tires	8.25 x 16 -16 PR
Grade ability	27%
Maximum speed	104 kmph