
awansan.com – Sobat awansan, rantai merupakan salah satu komponen penting dalam sepeda motor, utamanya pada motor bebek dan sport dimana rantai digunakan sebagai penghantar daya dari mesin ke roda, dan juga sebagai penghubung antara kruk as dan noken as, nah biar tidak salah pilih ketika pilih rantai tidak ada ruginya a kita belajar membaca kode rantai motor, supaya ketika kita mau mencari susbstitusi rantai / upgrade rantai sudah tidak bingung lagi 😀
sebagai contoh kode rantainya adalah :
428 H – 100 L
Kode yang pertama adalah angka, paling umum biasanya angka “428” , kode ini merupakan ukuran standar internasional untuk dimensi rantai , dimana setiap angka mempunyai makna tersendiri

Angka pertama adalah pitch, yakni jarak antara keping rantai (“drive lug”) yang satu dengan yang lainnya untuk menyesuaikan agar gigi masuk sempurna di sela-sela rantai. Angka 4 berarti 4/8 inch, atau sekitar 12.7 mm. Kenapa dibagi 8, itu standar internasional, nggak perlu kita bahaslah ya.§
Angka kedua adalah roller width, yakni lebar bushing. Angka 2 merepresentasi lebar sebesar 7.75 mm.§
Angka ketiga adalah roller diameter, diameter bushing. Angka 8 merepresentasi diameter sebesar 8.51 mm.
Di belakang kode nomor ,biasnya juha ditemui kode huruf sepert H, SB, V dll
Huruf “H” tersebut adalah singkatan dari “Heavy Duty”. dimana Ketebalan plat samping versi heavy duty ini secara rata-rata berkisar 15% – 20% lebih tebal dari versi standar.
Huruf SB berarti solid bushing. Bushing bisa disebut juga as. Posisi bushing jadi tempat masuknya pin. Solid bushing berarti bushing yang dibikin seperti pipa. Jenis bushing yang biasa seperti pelat ditekuk jadi seperti pipa.
Artinya huruf V spesial. V tanda ada sil penahan gemuk. Silnya dinding luar bushing. Bushing dengan kode V termasuk kategori solid busing. Honda Tiger menggunakan jenis rantai dengan kode V
Kode retakhir biasanya adalah kode panjang rantai yang dilambangkan Huruf “L” (Length) biasanya kode ini terletak di bagian paling belakang .
Huruf “L” kadang ada kadang tidak pada keterangan produk di kemasan. Kadang cukup dengan angkanya saja. 100 L atau 100 berarti ada 100 mata pada rantai.
Nah sekarang sudah tidak bingung lagi kan 😀 , semoga artikel ini berguna, berikut awansan juga lampirkan kode rantai sepeda motor yang beredar di Indonesia, semoga bisa me jadi referensi 😀
DAFTAR KODE UKURAN RANTAI SEPEDA MOTOR
420SB-102: Semua tipe Honda Revo, Blade
420SB-104: Semua tipe Honda Supra 125, Karisma, dan Honda. Semua generasi Mega Pro (pelek jari-jari)
420-98: Semua generasi Honda Astrea 800
428H-110: Semua generasi Honda GL Max. Semua generasi Yamaha RX-K dan RX-King
428H-116: Honda CS-1
428H-112 : Semua generasi Honda Mega Pro pelek racing dan GL-Pro
428H-124: Honda New Mega Pro
520V-106: Semua generasi Honda Tiger
520V-108: Honda CBR108
428H-120: Semua generasi Kymco Spike
420-108: Semua generasi Yamaha Vega dan New Jupiter-Z
428-104: Semua generasi Yamaha Jupiter-Z pelek jari-jari dan pelek racing. Semua tipe Honda Supra dan Supra Fit
428-112 : Semua generasi dan tipe Yamaha Jupiter MX135LC
428HDS-120: Semua generasi dan tipe Yamaha V-ixion
428V-128: Semua generasi Yamaha Scorpio-Z
428-110: Semua generasi Yamaha RXS
428-114: Semua generasi Yamaha YT115
428-98: Semua generasi Suzuki Shogun 110 dan Smash. Yamaha Vega, New Vega R, dan Crypton
428-100: Semua generasi Suzuki Bravo. Semua generasi Yamaha F1Z-R, dan Jupiter
428SB-100: Generasi awal Suzuki New Shogun 125R
428-108: Semua generasi Suzuki A100
428-122: Semua generasi Suzuki TS125
428H-124: Semua generasi Suzuki RGR150
428-128: Semua generasi dan tipe Suzuki Satria 120
428-104: Semua generasi dan tipe Suzuki New Smash. Shogun 125, Thunder 125, dan Suzuki Tornado GX
428-120 : Semua generasi Suzuki Satria F-150
428DX-100: Suzuki Shogun 125-Fi
428-108: Semua generasi Kawasaki Kaze E/R dan Kymco Cevira
428-102: Kawasaki Blitz-R dan Kaze Zone R/VR
420-108: Kawasaki Athlete, Edge, dan Kaze ZX130 R/VR
428V-124: Semua generasi Ninja 150 (produksi lokal)
bermanfaat infonya…
LikeLike
terimakasih 😀
LikeLike