awansan.com – Bro sis sekalian beratnya medan pertambangan membuat tidak banyak kendaraan yang bisa beroperasi disana, baik itu untuk angkutan hasil tambang maupun untuk angkutan karyawannya perlu kendaraan khusus pertambangan, maklum saja site pertambangan rata rata permukaannya masih tanah terbuka layaknya medan offroad, kendaraan standar berpenggerak 4×2 bakalan kewalahan jika beroperasi disana.

Selain dump truck dan double cabin, kendaraan lain yang biasanya banyak beroperasi di site tambang adalah Manhauler, seperti layaknya bus, Manhauler berfungsi sebagai alat transportasi karyawan di site tambang, terutama dari camp ke lokasi pertambangan. Sekilas melihat Manhauler tidak ada bedanya dengan truk biasa, hanya saja bagian bak belakang kemudian dikaroseri menjadi sebuah cabin layaknya bus jadi antara penumpang dan kompartemen pengemudi terpisah.

Tapi jangan harapkan interiornya bakal sama mewahnya seperti bus kebanyakan, mengingat manhauler merupakan kendaraan operasional di tambang, maka desainnya lebih mengutamakan fungsi dibanding estetika, dengan kulit jok sintetis dan lantai pelat bordes yang mudah dibersihkan.

Rata rata Manhauler dibangun diatas chasis truk AWD (All Wheel Drive) baik itu yang bersistem 4×4 maupun 6×6 agar mampu beroperasi di medan offroad pertambangan, hal ini juga sesuai dengan standar dunia pertambangan yang memang mensyaratkan kendaraan awd untuk beroperasi di area tambang, meskipun kadang ada juga yang tidak menggunakan kendaraan awd, tetapi minimal berpenggerak 6×4.