
awansan.com – Kejayaan truk Amerika di segmen kendaraan sipil memang sudah lama berlalu, karena semenjak era 70an sudah tergusur oleh pabrikan Jerman dan Jepang, namun lain cerita di segmen militer karena produk Amerika yang masuk tahun 70an seperti Truk REO masih eksis hingga kini , bahkan seakan sudah menjadi ikon kendaraan militer di Indonesia.
Truk ini sangat kondang karena sudah digunakan di berbagai operasi militer yang dilakukan Indonesia sejak Operasi Seroja tahun 70an hingga DOM Aceh pada tahun 2000an, belum lagi truk ini juga wira wiri di berbagai latihan militer, defile militer dan operasi kemanusiaan/penanggulangan bencana yang juga dilakukan oleh TNI, sistem penggerak 6×6 membuat truk ini sangat handal untuk menerobos berbagai medan jalan di Indonesia.

Dirunut dari sejarahnya generasi awal truk REO di datangkan pada dekade 70an bertipe Reo M35A2, unit yang datang merupakan bekas pakai militer AS di Perang Vietnam. Pengadaannya berlangsung saat Menhankam/Pangab dijabat oleh Jenderal M. Jusuf. Begitu masuk Indonesia truk ini pun langsung dilibatkan dalam Operasi Seroja, salah satu operasi militer yang saat itu sedang gencar dilakukan Indonesia.
Layaknya kendaraan militer lain, tampilan truk ini memang terlihat sangar, apalagi dipadu dengan cat hijau militer, bentuknya juga kaku dan cenderung mengkotak, untuk kabinnya sendiiri ada yang soft top dan hard top, khusus untuk tipe soft top kaca depan bisa dilipat kedepan sehingga seluruh kabin bisa terbuka semua, sedangkan untuk versi hard top di tasnya ada cupola untuk dudukan senapan mesin, dan karena karena memang asli buatan AS, maka posisi stir berada di sebelah kiri.
Sebagai dapur pacunya Truk Reo menggunakan mesin Multifuel LDT465 buatan Kontinental Motor Companys, Hercules atau White Motor Company, mesin LDT 465 sendiri sebetulnya dikembangkan menggunakan teknologi dari MAN Jerman, dengan konfigurasi 6 silinder in-line, 478-kubik inci (7,8 L), turbocharged , mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 134 bhp (100 kW) dan torsi 447 Nm , dan sesuai namanya mesin ini mempunyai karakteristik multifuel, jadi bisa meminum berbagai macam bbm dari Solar, Avtur hingga Bensin.
Tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via transmisi manual 5-kecepatan dan transfer case 2-speed (sprag-operated Transfer Rockwell 136-21 atau Transfer Rockwell 136-27), sistem penggeraknya sendiri full 6×6 sehingga sangat handal dalam urusan towing.
Untuk dimensinya sendiri Truk Reo M35A2 versi kargo standar mempunyai tinggi 2,8 m, lebar 2,4 m dan panjang 7,0 m. bobot kosongnya 6.820 kg dan mnjadi 7.040 kg ketika dilengkapi winch depan, sedangkan baknya mempunyai ukuran 2,4 x 3,6 meter, dan meskipun kapasitas angkut resmi truk ini hanya 5 ton, namun di lapangan tak jarang truk ini masih mampu menngangkut beban hingga 10 ton lebih.

Di Indonesia, Truk Reo digunakan secara luas oleh ketiga Matra TNI, baik itu oleh TNI AD (Kopassus, Kostrad, Armed), TNI AL (Marinir), Hingga TNI AU (Paskhas), Bahkan Brimob Polri juga pernah terlihat menggunakan M35 sebagai pengangkut personelnya.
Selain digunakan untuk kepentingan angkut kargo/angkut personel, Truk REO juga digunakan sebagai penarik meriam (Howtizer) 105 mm dan meriam penangkis serangan udara S-60, FYI Varina Reo yang masuk indonesia bukan hanya M35 saja karena militer Indonesia juga menggunakn beberapa varian lain seperti Reo M49 (Tanker Truck) dan Reo M60 (Recovery Vehicle/Derek)
Untuk saat ini Truk REO yang beroperasi memang sudah tidak sebanyak dulu lagi karena sudah banyak yang di dum/lelang dan TNI Juga sudah mendatangkan truk- truk baru dari Jepang dan Jerman Seperti Isuzu NPS 75 serta Mercedes benz NG series, namun banyak kesatuan militer masih tetap mengandalkan truk ini untuk keperluan menarik beban berat seperti meriam dan alat alat lain, bahkan ketika truk reo sudah tidak diproduksi lagi di Amerika , TNI kemudian masih mendatangkan truk KIA KM 500 dan KIA KM 250 yang notabene merupakan Truk Reo yang dilisensi oleh KIA Korea.
Reo Penarik Kendali Arhanud Truk Reo Tanggap bencana (dok antara) Truk Reo di Garasi Tentara (Dok Wiedhy Satria) Truk Reo dalam lat TNI (dok dewa ananta) Truk REO di Aceh (dok brimob) Truk Reo Marinir
source : indomiliter.com , reo motor company, korps brimob
boleh kapan2 dibahas bagaimana model mesin yg bisa nenggak multifuel
LikeLike