Sobat sekalian, kabar gembira bagi insan pariwisata Yogyakarta, karena kini Perusahaan umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) kembali membuka delapan rute baru untuk mendukung Kawasan Startegis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19 ini.

Rute pertama yang dibuka adalah jurusan Malioboro Jogja-Parangtritis Bantul, Trayek Malioboro-Parangtritis ini akan dilayani dua unit armada DAMRI yang beroperasi dari Hotel Limaran pukul 06.00-17.00 WIB. Dari Malioboro, bus DAMRI melintasi Jalan Parangtritis, Simpang Empat Manding, ke barat lewat Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul sampai Simpang Empat Gose, kemudian ke selatan Masuk Terminal Palbapang, lalu ke timur masuk Simpang Empat Bakulan dan ke selatan sampai Terminal Parangtritis, dengan harga tiket hanya 15.000 saja bisa dibilang tarifnya sangat terjangkau

Setelah Jurusan Malioboro-Parangtritis, rute kedua yang dibuka adalah Yogyakarta Internasional Airport (YIA)-Malioboro-Wonosari-Pantai Baron , untuk rute ini akan dilayani empat armada dengan tarif Rp25.000 per orang, rutenya sendiri adalah YIA – Malioboro-Nglanggeran-Wonosari-Pantai Baron empat armada.

Damri juga secara massif membuka rute rute perintis ke berbagai objek wisata di sekitar Jogja, Mulai dari Malioboro-Gua Kiskendo Kulonprogo (tiga armada), Monjali-Slono (tiga armada), UGM-Borobudur (dua armada), Prambanan-Borobudur (tiga armada), YIA-Gunung Gajah-Gua Seplawan-Hutan Pinus Purworejo sampai Borobudur (dua armada).

Untuk kedelapan rute baru ini DAMRI memastikan 23 armada nya semua dalam kondisi prima, menggunakan bus – bus baru buatan 2017 dan 2018 dengan kapasitas penumpang maksimal 45 orang. Manajemen juga memberlakukan protokol kesehatan dengan menyemprot disinfektan semua armada setiap hari sebelum beroperasi.