
awansan.com – Sobat bismania, bus berkonfigurasi quad axle atau yang lebih akrab kita sebut trinton mungkin memang tidak ada di Indonesia, meskipun beberapa waktu lalu sempat ada unggahan di sosial media salah satu po bus pariwisata indonesia yang menunjukkan ketertarikan pada bus konfigurasi ini, namun hingga sekarang belum kelihatan hilalnnya.
Nah ngomong – ngomong bus quad axle nih, ada beberapa chasis yang masuk kategori legendaris, salah satunya adalah Neoplan Megaliner yang diproduksi karoseri Neoplan Jerman, bentuk fascia Neoplan Megaliner tentunya tidak asing bagi para pemerhati bus di Indonesia, mengingat desainnya sama dengan model Neoplan yang dulu sempat diproduksi oleh Karoseri Adiputro pada medio 1990an, hanya saja versi ini jauh lebih tinggi dan lebih panjang.
Yang menarik bagi awansaan adalah desain dek keduanya, nampak pada bagian depan kacanya miring ke depan dengan pilar A super tipis, menawarkan pemandangan super luas bagi penumpang di dek dua, kaca sampingn bagian atas juga melengkung selain menambah estetis bus juga menjadi semakin aerodinamis

Neoplan Megaliner bukanlan lah bus quad axle pertama produksi Jerman, mengingat sebetulnya neoplan sudah memproduksi bus quad axle dengan panjang 15 meter sejak dekade 70 – 80an untuk pasar luar negeri, dan meraih kepopuleran utamanya di negara – negara amerika selatan seperti Chile, Peru dan Brazil, dan juga negara timur tengah seperti Saudi, Turki dan Libya.
Namun ternyata untuk pasar Eropa justru regulasi pemerintahanya belum mengijinkan untuk bus ukuran ini Maka pada tahun 1990 kemudian Neoplan meluncurkan Megaliner sebagai strategi untuk melobi pemerintah Jerman dan Eropa, agar merubah regulasi panjang bus, dari 12 meter hingga 15 meter, Neoplan juga menawarkan harga khusus untuk operator bus , yang memungkinkan Megaliner ini bisa dijalankan di Eropa dengan izin khusus, sekaligus mengenalkan kepada publik bahwa ternyata bus ini bisa beroperasi dengan aman.
Dibanding bus lain di Eropa pada masanya, ukuran Neoplan Megaliner memang terbilang Jumbo, dengan panjang 15 meter, tinggi mter dan lebar 2.5 meters, dengan ukuran sebesar itu Neoplan Megaliner bisa mengakomodir 50 penumpang di dek atas dan 40 penumpang di dek bawah tergantung dari konfigurasi pilihan operator .
Bicara urusan dapur pacu biasanya Neoplan Megaliner menggunakan mesin Mercedes OM 442 LA, twin turbocharged V8 diesel berkapasitas 15.1 liter yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 525 hp dan torsi maksimal 1932 nm. sebagai tambahan mesin dari pabrikan MAN dan Scania juga ditawarkan oleh Neoplan. Tenaga dari mesin kemudian diteruskan ke Roda via transmisi manual 8 percepatan bertipe ZF 8S-180. Istimewanya lagi adalah 3 axlenya bisa sterrable sehingga makin memudahkan manuver di tempat tempat sempit.
Neoplan Megashuttle
Selain varian basic Megaliner biasa, Neoplan juga memperkenalkan dua varian lain dari Megaliner, yang pertama adalah Neoplan Megaspace dimana pada varian ini dek bawah kemudian dirubah menjadi galley and lounge. Sedangkan varian kedua adalah Megashuttle yang dirancang khusus untuk penggunaan urban, pada varian megashuttle ini kapasitasnya di maksimalkan dengan kapasitas 55 kursi di dek atas, dan 45 kursi di dek bawah dan 80 orang berdiri.
Seiring berkembangnya waktu, permintaan akan bus ukuran ini semakin menurun, karena operator lebih suka memakai bus 3 axle, dan setelah 10 tahun diproduksi akhirnya Neoplan menghentikan penjualan Megaliner pada tahun 2000, sedangkan unit terakhirnya dibangun pada tahun 2003.