
awansan.com – Sobat sekalian masih dalam rangkaian touring selama ppkm, kali ini awansan kembali ngebolang ke Bendungan Tingal di daerah Kaloran Temanggung, berdasarkan penelusuran google map Bendungan Tingal ini hanya berjarak sekitar kurang lebih 10 km, fyi karena jaraknya tidak jauah jauh amat maka kita sebut saja mini touring hehehe, sebetulnya awansan pernah berkunjung ke Bendungan Tingal setahun yang lalu, namun karena saat itu sedang masa konstruksi maka hanya bisa lihat dari kejauhan.

awansan berangkat dari rumah sudah cukup sore sekitar pukul 16.45 , namun berhubung jaraknya dekat jadi ya nyantai saja hehehe, jalan pun pelan pelan saja sambil menikmati semilir angin, tidak butuh waktu lama 15 menit kemudian awansan sudah sampai di Bendungan Tingal, bagi para komuter Semarang – Temanggung via Kaloran, tentunya sudah tidak asing dengan Bendungan ini mengingat letaknya yang cukup dekat dengan jalan utama Temanggung – Kaloran.
Sampai di Bendungan Tingal kondisi cukup sepi, cuman terlihat beberapa orang saja yang terlihat asyik mancing di bawah bendungan, cocok nih jadi bisa explore sepuasnya tanpa ada yang ngawasin, oh ya di area bendungan juga terdapat gazebo lhoo, cocok buat bersantai sambil lihat sunset, namun karena awansan adalah penggemar teknik, jadinya lebih suka naik turun memperhatikan konstruksi dan struktur bendungan.
Main Dam Main Dam Gazebo di Atas Bendungan Jalan Masuk Bendungan Pemandangan Area Bendungan
Berlokasi di Desa Jeblog Kaloran Temanggung, Bendungan Tingal merupakan salah satu proyek Strategis Kabupaten Temanggung dengan area irigasinya nanti sekitar 1050 hektar, Sayangnya karena kondisi musim kemarau jadi bendungan tidak beroperasi dengan normal, pun dengan saluran irigasi yang kering kerontang, padahal saluran irigasi inilah yang membuat Bendungan Tingal Menarik, berbeda dengan saluran irigasi biasa yang salurannya terbuka, Bendungan Tingal ini salurannya tertutup mirip terowongan, bahkan menembus bukit hingga seberangnya.
Selesai explore area bendungan, awansan lanjut jalan mengikuti saluran irigasi hingga pintu masuk terowongan di bawah bukit, namun karena jalannya buntu, maka harus balik kembali lewat atas bukit dan baru sampai di exit irigasinya, sungguh menarik memang konstruksinya 😀 .
Terowongan Air di bawah Bukit Irigasi Terututp Pintu Masuk Terowongan Exit Terowongan Air Jalan Samping Irirgasi
Karena hari mulai gelap akhirnya sekitar pukul 17.30 awansan memutuskan untuk pulang, yah meskipun cukup singkat tapi awansan puas dengan Touring kali ini, dan rencananya besok akan balik kesini lagi bawa anak istri
So cukup sekian cerita touring kali ini, thanks for reading and see you next time