awansan.com – Sobat bismania, Po Mustika (Sumber Waras Group) merupakan salah satu pemain senior di Jalur Jogja – Magelang – Semarang, dulu sih banyak saingannya di jalur ini seperti Santoso, Joko Kendil, Sumeh, Ramayana, Maju Lancar, dll. Tapi seiring berkembangnya zaman satu per satu bertumbangan meninggalan sumber waras group (Sumber Waras, Mustika, Trisultama, dan Suharno) dan Sumber Lancar menjadi pemain di jalur ini untuk kelas bumel

Selasa kemarin setelah urusan selesai di Jogja, awansan memutuskan untuk pulang ke rumah mertua di Temanggung, berangkat jam 1.30 dari rumah diantar Kakak ke Terminal Giwangan,  sebetulnya untuk rute Jogja – Magelang awansan lebih suka naik bus patas Eka, namun mengingat kebanyakan bus Eka jurusan Magelang tidak masuk Terminal Giwangan, maka mau tak mau ya naik bus ekonomi biasa

Entah kenapa pada hari itu bis yang beroperasi cuma sedikit, setelah 1 jam lebih menunggu baru kemudian melintas bis Mustika arah Semarang, Bus bertajuk A’LA ini menggunakan sasis Mercedes Benz OH 1521 yang dibalut dengan body buatan karoseri Trisakti, sedikit nostalgia karena bus ini merupakan bus bekas kampus UGM yang dulu juga pernah awansan naiki jaman masih mahasiswa, meskipun bekas namun kondisi bus masih tergolong bagus

Lepas dari Terminal Giwangan, bus di pacu dengan kencang yang oleh sopir sepanjang Ringroad Jogja, mengejar jam ngetem di Jombor, sampai di Terminal Jombor bis ngetem cukup lama sekitar 20 menitan di dalam terminal, dan 5 menit di depan terminal, baru pukul 16.00 bus , mulai dari Terminal Jombor hujan sudah turun dengan derasnya dan bis masih terus berjalan pelan untuk menjemput para penumpang yang rata-rata sudah langganan, baru kemudian setelah lapangan Sleman bis dipacu dengan kencang kembali.

Berbeda dengan Bus bumel biasa yang jalannya pelan-pelan, bus mustika ini cukup kencang larinya meskipun hujan dan lalu lintas padat, maka tak heran jika menjadi andalan oleh banyak penglaju di jalur jogja-semarang, jika biasanya bus bumel penumpangnya sepi,  bis mustika ini penumpangnya bisa rata bangku bahkan sampai ada yang berdiri

Memasuki kota Muntilan, satu per satu penumpang mulai turun, dengan pembawaan sopir yang kencang maka Tak Butuh waktu lama Bis sudah sampai di Artos, di titik inilah sebagian besar penumpang turun, dan hanya beberapa gelintir orang yang turun di terminal Magelang, lirik hp waktu masih menunjukkan pukul 17.00, mumpung belum gelap awansan segera berlari ambil motor di penitipan langganan, dan alhamdulillah pukul 18.00 sampai dengan selamat di rumah mertua