awansan – Sobat bismania, tak terasa sudah dua tahun lebih awansan menjadi kaum PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) mengingat awansan bekerja di Semarang sedangkan keluarga berada di Kota Temanggung, seringnya sih naik motor karena lebih cepat, tetapi dlm kondisi tertentu kadang naik bis juga untuk bisa pulang bersama keluarga

Yang menjadi masalah adalah ngebis sekarang sudah tidak semudah dulu ketika penumpang bus ekonomi masih ramai, waktu itu dari kantor cukup naik trans/ angkot sekali kemudian turun terminal sukun, lanjut naik bus Jurusan Semarang – Purwokerto, tinggal duduk manis deh dan bisa turun depan rumah Temanggung, bus Semarang Purwokerto juga relatif tersedia 24 jam jadi pulang kantor jam berapapun nyantai aja,  Namun ketika kini penumpang sepi, bus jurusan Semarang – Purwokerto jarang ada yang jalan sehingga untuk pulang ke Temanggung harus berpindah – pindah bus dan berburu jam bus yang tepat, kesorean dikit bisa bisa kehabisan bis dan gagal pulang ke rumah

Jumat, 4 Februari 2022
Beruntung hari itu pekerjaan di kantor tidak  padat, jika di hari biasa jam 16.30 an baru bisa pulang kemarin pukul 15.10 awansan sudah berhasil duduk manis di Halte Trans Jateng, yaps mode bus BRT ini kini menjadi andalan awansan untuk pulang ke Temanggung, selain lebih cepat karena tidak ngetem tarifnya juga jauh lebih murah dari bus reguler, cukup 4000 rupiah saja dibanding bus reguler yang 10000, itupun kadang jalannya kaya keong karena dari sukun hingga bawen nyeser penumpang, seperti biasa awansan naik dari Halte Gombel dan turun di Terminal Bawen

Sampai di Bawen sekitar pukul 16.10 dengan kondisi hujan deras, pas sekali ada bus sumber waras jurusan Yogyakarta yang mulai berangkat, terpaksa awansan pun berlari menembus hujan untuk mengejar bus daripada harus menunggu 30 – 45 menit lagi hingga bus selanjutnya berangkat, alhamdulillah melihat awansan yang berlari bus kemudian mau berhenti sebentar untuk menunggu, begitu masuk bus langsung duduk manis di jok paling belakang

okupansi penumpang sore itu cukup baik dengan penumpang hampir rata bangku, nampaknya memang banyak kaum PJKA yang juga pulang menggunakan bis ini, badan yang lelah dan hawa dingin dari semburan ac bus membuat awansan cukup terkantuk – kantuk,apalagi diiringi deru mesin mercy yang halus seakan menjadi melodi nina bobok bagi awansan

seperti biasa di rute Bawen – Secang bus dijalankan dengan suoss, meskipun pada beberapa tanjakan bus ini harus tertatih – tatih di belakang truk, dan baru kembali berlari ketika ketemu jalan rata dari bedono hingga secang, tarif 15.000 cukup worth it bagi awansan untuk perjalanan selama 45 menit ini hingga akhirnya landing di secang sekitar pukul 17.10 sore

Dari secang kemudian pindah ke bis jurusan Wonosobo – Magelang yang sudah ngetem menunggu penumpang dari arah semarang, begitu penumpang naik langsung bus dijalankan oleh driver, sayang sekali okupansi bus medium ini terlihat sepi dengan hanya beberapa gelintir penumpang,  sambil nyeser penumpang bus dijlankan dengan santai oleh driver, bagi awansan sih no problem toh mesti sampai di depan rumah, dan alhamdulillah 20 menit kemudian sampai di Kota temanggung, finish juga akhirnya hehehe, perjalanan yang cukup melelahkan sebetulnya karena harus berganti – ganti bis di tengah derasnya hujan, tapi lelah tersebut seketika sirna ketika bisa kembali berkumpul bersama keluarga