
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, secara resmi meluncurkan jajaran produk terbarunya; 15 varian Canter dan 14 varian Fighter X. Pada peluncuran ini Canter merupakan nama baru Colt Diesel yang sudah lebih dulu populer . Sedangkan Fighter berubah nama menjadi Fighter X dengan warna kabin baru
Fuso Canter Hadir dengan standar Euro 4 dengan menggunakan mesin baru bertipe 4V21 Fuso mengklaim performa mesin model baru ini lebih bertenaga mulai dari 108 PS – 150 PS pada Canter serta penyesuaian pada Final Gear Ratio untuk performa optimal, sedangkan Fighter X menggunakan mesin 6M60 dengan rentang tenaga 240 – 270 ps, kedua mesin tersebut dilengkapi dengan teknologi Common Rail sehingga dapat menghasilkan tenaga mesin yang maksimal, torsi yang lebih tinggi di range rpm (putaran mesin) yang lebih panjang sehingga performanya lebih optimal
Untuk menekan emisi gas buang Euro 4, Canter dan Fighter X juga dilengkapi teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) . Fuso juga menyematkan Fitur keselamatan yang lebih aman melalui penggunaan Full Air Brake System dan penambahan Anti-lock Braking System pada seluruh varian Fighter X. Fuso juga mengklaim bahwa sekitar 80 persen suku cadang Canter dan Fighter X memiliki kesamaan dengan yang ada di line up sebelumnya sehingga lebih memudahkan perawatan
Sales & Marketing Director PT KTB Duljatmono menjelaskan dari 29 varian yang diluncurkan terdapat tiga varian baru yang belum ada di line up sebelumnya yakni Canter FE 74 HDS untuk kebutuhan heavy duty yang juga mengutamakan kecepatan, Canter FE 84 SHDX dengan volume kargo yang lebih besar, dan Canter FE 84 GS untuk kebutuhan logistik yang membutuhkan tenaga lebih besar
Poin penting lainnya dari peluncuran varian baru ini, lanjut Duljatmono, adalah peningkatan dimensi kendaraan sesuai dengan kebutuhan konsumen yakni penambahan panjang chassis (Cab to End) pada varian 6×4 FN26FL HD menjadi 9,8 m untuk meningkatkan volume angkut serta peningkatan GVW (Gross Vehicle Weight) dan ROH (Rear Over Hang) untuk mengangkut muatan lebih banyak