awansan.com – Dear pembaca tersayang, sebagai salah satu brand yang sudah lama berkecimpung di pasar komersial Indonesia, Mercedes – Benz mempunyai cukup banyak produk legendaris yang hingga kini banyak dikenang oleh rakyat Indonesia, jika di segmen truk ada Mercy Bagong maka untuk segmen bus Mercedes Benz OF 1113 lah jagoannya.
Mercedes Benz OF 1113 pertama kali diluncurkan di Brazil pada tahun 1970, dan baru masuk indonesia pada tahun 1971 , pemilik pertama bus model ini adalah PPD (Perum Pengangkutan Djakarta), memasuki medio 70an perlahan tapi pasti Mercy O F1113 pun menggeser kepopuleran Chevrolet, Dodge , Mercy Lp911 dan Mitsubishi Fuso T653 yang menjadi raja jalanan di era 70an
awansan.com – Berbeda dengan pemerintah orde lama yang banyak mendatangkan bus secara CBU, pemerintahan Orde Baru mulai mendorong dilakukannya perakitan mobil di dalam negeri, langkah tersebut dicanangkan lewat pelarangan impor mobil dalam keadaan utuh alias completely built-up (CBU) .
Adanya pelarangan kendaraan CBU membuat ketersediaan bus di Indonesia semakin berkurang karena sudah banyak bus yang sudah harus pensiun dan memerlukan peremajaan baru, maka untuk mensiasati hal ini pada era 70an kemudian banyak chasis truk yang kemudian diubah menjadi bus, selain harganya yang lebih murah, Chasis khusus bus pada era tersebut memang masih sulit didapat, beberapa chasis truk yang jamak untuk dikonversi menjadi bus adalah Ford D series, Mitsubishi Fuso T653 dan Mercedes benz LP911.
Namun sejarah ternyata membuktikan Mercy jika LP911 lah yang paling populer dan mendominasi jalanan era itu, banyak perusahaan otobus besar maupun kecil mengandalkan chasis ini untuk memperkuat armadanya.
Hal ini tak lepas dari berdirinya PT. German Motor Manufacturing sebagai pabrik dan perakitan produk Daimler-Benz di Indonesia, sehingga ketersediaan chasis ini relatif melimpah.
Chasis Mercedes Benz LP911 dianggap lebih pas dikonversi menjadi bus karena konstruksi kabinnya COE (Cab Over Engine), sehingga space chasis bisa dimaksimalkan menjadi bus karena tidak adanya bonet depan, chasis truk ini juga cukup panjang sehingga bisa memuat lebih banyak penumpang jika dikonversi menjadi bus, Bus yang menggunakan Chasis LP911 mudah dikenali dari wipernya yang berjumlah 3 buah khas bawaan LP911
Untuk sektor mesin, Mercedes Benz LP911 menggunakan mesin diesel legendaris seri OM352 , mesin diesel legendaris dari mercy ini mempunyai konfigurasi 6 silinder iniline dan mampu memuntahkan tenaga hingga 130 hp dan torsi 367 nm, mesin ini banyak disukai karena karakteristiknya bandel, irit bbm, mudah dirawat dan suaranya pun halus.
Chasis LP 911 jamak digunakan sebagai bus antar kota, baik itu untuk rute AKDP maupun AKAP, bahkan ada beberapa po yang menggunakan bus ini untuk rute antar pulau, seperti Po ANS yang menggunakan LP 911 untuk rute Padang – Jakarta. Bersama dengan Fuso T653 chasis LP 911 inilah yang kemudian meruntuhkan dominasi bus bensin normal cab (ber bonet) asal Amerika seperti Dodge dan Chevrolet yang tadinya mendominasi jalanan Indonesia.
Mercy LP911 banyak dipakai di era 70 – 80an hingga akhirnya muncul Mercedes- Benz OF 1113 dan Mercedez -Benz OH1113 yang kemudian secara perlahan menggeser dominasinya.
awansan.com – Mercedes Benz OH 1526 merupakan pembaharuan dari Mercedes Benz OH 1525 yang telah kita bahas pada artikel kemarin, Chasis ini pertama hadir pada tahun 2010, bersamaan dengan meluncurnya Chasis OH 1521 XBC
Di dapuk sebagai penerus Mercedes Benz OH 1525 tentunya produk ini dituntut harus lebih baik dari generasi sebelumnya , oleh karena itu OH 1526 pun kemudian banyak berbenah pada berbagai sector, mulai dari engine management baru, dashboard yang dilengkapi mid digital, hingga pembenahan di sektor suspensi agar bus menjadi lebih nyaman .
awansan.com – Sobat bismania sekalian, dibandingkan dengan karoseri – karoseri besar lain di Indonesia yang kepemilikannya independen, bisa dibilang Karoseri GMM lah satu – satunya karoseri yang dimiliki ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk). Berdirinya Karoseri GMM tak lepas dari peran pemerintah orde baru yang saat itu mewajibkan semua merk mobil yang beredar di Indonesia mempunyai ATPM tersendiri, selain itu dikeluarkan juga aturan yang melarang impor kendaraan secara CBU.
awansan.com – Mercedes – Benz O321 memang bukanlah bus Mercedes pertama yang masuk ke Indonesia, karena sebetulnya pada zaman penjajahan Belanda sudah ada beberapa bus Mercedes yang masuk di Indonesia dan digunakan pada beberapa trayek bus di pulau Jawa dan Sumatera
Bus Diesel Mercedes Benz trayek Bandung – Cirebon (1939)
Namun untuk era pasca kemerdekaan, Bisa dibilang Mercedes Benz O 321 H merupakan pelopor masuknya bus modern di Indonesia, yup pada era 60an Mercedes Benz O 321 H merupakan salah satu jenis bus terbaik di dunia, dengan beberapa fitur yang kemudian baru umum di Indonesia 20 – 30 tahun kemudian, wajar saja bus ini kemudian menarik hati Indonesia yang sedang menyelenggarakan event bergengsi Ganefo dan Asian Games.
Melalui Importir PT Permorim tercatat sedikitnya ada 300 unit Bus Mercedes O321 H yang masuk ke Indonesia, suatu jumlah yang sangat besar untuk satu jenis bus, pada saat bersamaan juga masuk Bus Robur , Bus Dodge dan Bus Ikarus yang juga dipergunakan untuk kepentingan Ganefo dan Asian Games.
Mercedes Benz O 321 H sendiri pertama diluncurkan di Jerman pada tahun 1954 dengan basis produksi di kota Manheim Jerman, bus ini merupakan cikal bakal body bus low floor dan monoque body di Indonesia, Mercedes Benz O 321 H memiliki desain chasis semi integral, dengan kata lain body terpasang pada kerangka, dimana unit lantai berperan sebagai penyangga beban keseluruhan, Teknologi seperti ini menjadikan bus lebih ringan, lebih stabil dan bagasi lebih luas karena tidak adanya sasis yang melintang, wheelbase bus ini adalah 4.18 meter sedangkan total panjangnya 9.23 meter dengan kapasitas penumpang 38 seat.
Konstruksi Body seperti ini baru kemudian dipakai di Indonesia 36 tahun kemudian ketika Adiputro memperkenalkan model Neoplan yang berbody monoque juga.
Mercedes Benz O 321 H perum PPD
Fitur lain yang cukup canggih adalah adanya, pintu geser pneumatic di bagian depan, untuk kenyamanan jangan ditanya karena O 321 H sudah menggunakan suspensi coil spring (per keong) yang tertanam pada axle depan, ingat lho ini bus tahun 60an, di Indonesia sendiri pintu pneumatic baru muali banyak digunakan tahun 90an, sedangkan per keong sampai sekarang belum ada bus di Indonesia yang memakainya
Pada sektor mesin Mercedes Benz O 321 H keluaran sebelum 1962 menggunakan mesin diesel seri OM321 berkapasitas 5,1 liter dengan tenaga 110HP , sedangkan keluaran 1962 ke atas sudah menggunakan mesin yang lebih besar berkode OM322 , dengan kapasitas 5,7 liter mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 126HP. tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda Via transmisisi manual 5 speed fully-synchronized dan berfitur gearshift system elektris.
Bus Mercedes Benz O321 dan Bus Dodge di terminal Blok M 1973
Pasca event Ganefo dan Asian Games selesai bus ini kemudian dipakai oleh Perum PPD untuk bus bus kota di Jakarta, sebagin bus lain juga jatuh ke tangan perusahaan otobus swasta dan dioepasikan sebagai bus antar kota , bus ini masih terlihat hingga tahun 1973 hingga kemudian menghilang tak tau kemana, dari 300an unit bus Mercy O 321 yang masuk Indonesia, kini hanya tersisa 3 unit bus saja di tangan kolektor.
awansan.com – Mercedes Benz OH 1113 memang bukanlah First Mover di segmen bus rear engine, karena sebetulnya sudah pernah masuk Bus Mercedes Benz O321 di era 60an yang kemudian perlahan hilang ditelan kejayaan bus front Engine seperti Mercy LP 911, Mitsubishi Fuso, Hino BX dan Ford D series . Mercedes Benz OH 1113 inilah yang menjadi tonggak kembalinya kejayaan bus rear engine di Indonesia
Ketika pertama diluncurkan oleh Mercedes Benz Indonesia awal dekade 80an, Mercy OH 1113 betul betul merevolusi dunia perbusan Indonesia yang saat itu masih sangat akrab dengan bus Front Engine seperti Mercedes benz OF 1113, Mitsubishi BM dan Hino BX. Penempatan mesin di belakang membuat kabin bus terasa sangat senyap, hanya terdengar suara air brake yang seakan menjadi orkestra pendamping selama bus berjalan, dipadu dengan penggunaan leaf spring yang empuk dan stabilizer yang membuat chasis ini sangat nyaman dan stabil ketika menikung.
Selama masa produksinya di Indonesia ada dua generasi OH 1113 yang beredar yaitu :
OH1113/60, wheelbase: 6100 mm, mesin: OM366A, tenaga: 170hp,
OH 1113 Generasi Pertama ( Mecy Doyok) Beberapa sumber mengatakan sebetulnya Mercedes Benz OH 1113 dirilis hampir bersamaan dengan OF 1113, tetapi baru ngetren pada awal 1980an, Di Indonesia Mercedes OH 1113 lebih dikenal dengan mercy Doyok,
OH 1113 generasi awal masih menggunakan Mesin Diesel OM 352A Yang bertenaga 150 hp, tenaga yang cukup besar untuk era tersebut, sehingga bus ini bisa dipasang AC langsung tanpa AC gantung lagi, OH 1113 sudah menggunakan rem full air brake, tapi belum menggunakan power steering.
OH1113 Generasi Kedua (Mercy Prima) Mercy Prima merupakan OH 1113 hasil pengembangan gen 1, pada generasi ini OH 1113 mendapat mesin baru seri OM366A yang dilengkapi dengan turbocharger, tenaga pun terdongkrak hingga 170 hp begitu juga dengan torsi yang mencapai 560 nm, tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via transmisisi manual 5 percepatan.
Pada generasi kedua ini juga sudah ditambahkan fitur power steering, kelengkapan yang sangat langka untuk chasis bus pada saat itu. sistem rem juga sudah full air brake. Meskipun secara ukuran identik dengan OH 1113 generasi pertama, tetapi Oh 1113 generasi kedua ini mudah dikenali dengan emblem prima yang biasanya tertempel pada body bus.
Di era 80 – 90anan chasis ini merupakan chasis paling bergengsi dan menjadi favorit baik bagi pengusaha otobus maupun para penumpangnya. Chasis OH1113 juga sangat identik dengan bus eksekutif pada masa itu, sehingga ikut mengangkat pamor Mercedes Benz sebagai produsesn chasis bus yang nyaman. Apalagi mesin bus ini kuat digandoli kompresor AC sehingga tidak memerlukan lagi AC gantung layaknya chasis bus lain dimasanya.
Spesifikasi Mercy OH 1113
Tipe
:
OH 1113 Prima
Berat total GVW
:
13.200 kg
Jarak sumbu roda
:
5.170 mm
Panjang
:
10.178 mm
Julur depan
:
1.893 mm
Julur belakang
:
2.985 mm
Lebar tapak
:
1.817 mm (roda depan)
Lingkaran jejak
:
minimal 17,6 m
Mesin
:
OM366A, Diesel 4 tak 6 silinder segaris tegak
Isi silinder
:
5.958 cm3
Garis tengah silinder
:
97,5 mm
Langkah Torak
:
133 mm
Kompresi
:
16,5 : 1
Daya
:
170 HP (125 KW) pada putaran 2.500
Torsi maksimal
:
560 Nm (57 Kgm) pada putaran 1.400
Tekanan nosel
:
Nosel baru 200 bar + 8 bar , Nosel lama minimal 180 bar
awansan.com — Mercedes merupakan salah satu pabrikan otomotif dengan sejarah terpanjang di Indonesia, tidak hanya di sektor kendaraan pribadi saja namun juga di sektor kendaraan komersial, bus – bus buatan Mercedes sudah masuk ke Indonesia sejak era penjajahan Belanda dan masih berlanjut hingga saat ini. (more…)
Karoseri Awal Mercedez OH 1634 L Megatrend, RS Setra
awansan.com – Dear pembaca semua, entah mengapa beberapa hari terkahir ini pikiran awb dipenuhi dengan dunia bus, padahal awb sudah lama sekali berhenti dari dunia bismania sejak 5 tahun lalu, iseng iseng browsing eh malah nemu artikel tentang bis, ya sudah nampaknya memang sudah tak terbendung lagi.
Ngomongin spesies bus langka, bisa dibilang Megatrend ini salah satu legendanya, oh iya Megatrend bukan nama resmi lho melainkan nama yang dipopulerkan oleh perusahaan otobus yang mengoperasikannya.
Sedangkan nama resmi dari Megatrend adalah Mercedez Benz OH 1634 L, fyi jumlah bis ini cuman ada 20 di Indonesia, dan hanya dioperasikan oleh satu group perusahaan otobus yaitu KAP (PO Kurnia, PO Anugerah, PO Pusaka ) dengan line trayek Medan – Aceh.