awansan.com – Pembaca yang budiman, brand UD Nissan Diesel tentunya bukan nama asing di telinga kita, UD Nissan Diesel sendiri merupakan sebagai salah satu brand kendaraan komersial yang cukup legendaris di Indonesia, meskipun kedatangannya termasuk terlambat jika dibanding Hino dan Mitsubishi, tapi produk produk Nissan Diesel tetap mampu mewarnai pasaran kendaraan komersial di Indonesia baik di segmen bus maupun truk.
Untuk segmen truk, UD Nissan diesel masih dijual di Indonesia hingga sekarang, namun untuk segmen bus mungkin banyak bismania belum tahu bahwasannya UD Nissan Diesel pernah ikut mewarnai pasar chasis bus di Indonesia, pada era 1990 – 2000an UD Nissan Diesel mempunyai line up yang cukup lengkap di segmen big bus, baik itu tipe front engine maupun rear engine.
Bus Nissan Diesel bersaing ketat dengan merk merk Jepang lain seperti Hino, Isuzu dan Mitsubishi, pada saat itu Bus Nissan termasuk disegani karena torsinya yang besar, selain itu suaranya pun khas , lebih garang dari merk merk lain.
Chasis bus pertama yang dipasarkan Nissan Diesel di Indonesia adalah Nissan Diesel CB12 , chasis ini pertama muncul tahun 1987 dan langsung menggebrak pasar bus front engine yang kala itu dihuni oleh Hino AK174, Mitsubishi BM 116 dan Mercedes Benz OF 1113.
Untuk menarik minat pasar Nissan Diesel CB12 pun kemudian dipersenjatai dengan mesin Nissan Diesel NE6 yang mempunyai tenaga dan torsi melimpah dibanding pesaingnya. FYI konfigurasi mesin ini adalah 6 silinder iniline dengan berkapasitas 7412 cc, bertenaga maksimal 177 ps dan torsi maksimal 510 nm, tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via transmisi manual 5 percepatan.
Suku cadang Chasis bus Nissan CB12L ini juga memiliki banyak kesamaan dengan truk CKA12 (non-turbo, kabin biru) terutama di bagian mesin, driveline, hingga gardannya,
Selama masa pemasarannya di Indonesia , Chasis Nissan Diesel CB12 hanya dipasarkan dalm satu varian chasis pendek dengan wheelbase 5000 mm, sedngkan GVW nya adalah 12.5 Ton
Namun sayangnya penjualan chasis Nissan Diesel CB12 tidak terlalu menggembirakan, hanya di daerah Jawa Timur saja yang lumayan dengan pembeli utama datang dari PO Akas 2, PO Eka/Mira/Ita, dan PO Dahlia Indah , Nissan Diesel CB12 pun kemudian dihentikan pemasarannya pada tahun 1990 kemudian digantikan dengan seri UD Nissan Diesel CB87
Source : Ranger Giga