temanggung

Profil dan Sejarah PO Safari Dharma Raya (OBL), Gajah Temanggung Yang Masih Eksis Hingga Sekarang

Dear Pembaca semua, berhubung sekarang awansan berdomisili di Temanggung, awansan jadi tertarik untuk bahas bis bis lokalan sini, kebetulan nih kemarin awb sempat berkunjung ke garasi Po Safari Dharma Raya yang terletak di pinggiran Kota Temanggung, yang sangat terkenal dengan livery gajah nya yang khas, sehingga sering disebut juga dengan Gajah Temanggung/Gajah Kebayoran, tergantung poolnya.

Po Safari Dharma Raya merupakan salah satu perusahaan otobus tua yang masih eksis hingga saat ini bahkan semakin menggurita, karena juga memasuki dunia penerbangan, sebagai penyedia bus angkutan di beberapa bandara besar Indonesia. PO Safari Dharma Raya juga sering di sebut juga PO OBL. OBL sendiri merupakan inisial dari pemilik PO Safari Dharma Raya yakni Oei Bie Lay ( Darmoyuwono).

Sejarah bus OBL bermula menjelang tahun 1950 ketika Oei Bie Lay mulai merintis bisnis transportasinya di Temanggung. Armada awalnya adalah Sebuah sedan Ford dipotong bodinya dan dirubah sebagai angkutan hasil bumi untuk melayani kebutuhan distribusi berbagai komoditas pertanian yang mulai menggeliat kembali pasca Clash Belanda ke 2.

Pada awal tahun 1951 beberapa truk produk Amerika ex perang yang masih bisa dioperasikan dibelinya dan dirubah sebagai angkutan penumpang dan barang yang menjangkau wilayah Temanggung hingga ke pelosok utara di Candiroto yang merupakan sentra penghasil kopi, cengkeh dan beberapa hasil bumi yang menjadi komoditas utama pertanian di Kabupaten Temanggung.

Bisnis ini benar-benar berkembang cepat hingga pada tahun 1956 Oei Bie Lay membeli beberapa unit bus Chevrolet Loadmaster ex NV Adam Salatiga dan mulai dioperasikan di jalur Magelang Temanggung Parakan Ngadirejo hingga ke Candiroto.

Kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan angkutan umum saat itu sangatlah tinggi hingga kemudian OBL mengembangkan trayeknya di jalur pegunungan Sindoro Sumbing dengan membuka trayek Wonosobo Parakan Temanggung Magelang.

Pada tahun 1967 OBL bahkan membeli beberapa armada baru Chevrolet Viking untuk memperkuat bisnis transportasinya. Saat itu OBL telah memiliki banyak armada bus bermesin Toyota, Dodge dan Fiat OM yang masih berbodi kayu dan membuat sendiri bodinya dengan mendatangkan beberapa tukang yang ahli membuat bodi bus.

Medan berat yang setiap hari dilalui ternyata menjadikan “maintenance” nya berbiaya cukup tinggi. Hal ini menjadikan renungan bagi OBL untuk untuk mencoba melebarkan bisnisnya di angkutan bus malam, hingga pada tahun 1971 beberapa unit bus bermesin Fargo mulai tampil di layanan bus malam di jalur Temanggung – Magelang – Jogja – Solo – Madiun Surabaya- Malang. Layanan bis malam ini dibagi menjadi dua, ada yang lewat Yogyakarta ada pula yang lewat Semarang.

Bus malam OBL tampil dengan layanan “mewah” saat itu dengan menyediakan snack, soft drink, dan makan malam gratis dengan pelayanan pramugari sepanjang perjalanan menjadikan OBL menjadi armada favorit di jalur tersebut. Bus malam ini konon memiliki beban biaya “maintenance” yang lebih ringan dibanding bumelan, sehingga keuntungan yang didapatpun menjadi lebih tinggi.

Pada tahun 1973 OBL melebarkan sayapnya dengan membuka line bus malam Jogja- Magelang – Temanggung – Semarang – Jakarta dengan membeli beberapa unit baru Mercedes Benz LP 911 dan Dodge K700 yang berbodi ala MB LP 911 namun berlampu bulat yang mendapat julukan “Mercy Dodge”.

Persaingan bisnis angkutan bus malam saat itu sangatlah ketat, banyak PO baru bermunculan. Hal ini menjadikan OBL harus selalu tampil “up to date” dan meremajakan armadanya dengan membeli beberapa unit bus Mercedes Benz OF 1113 berbodi Malindo untuk memperkuat armada bus malamnya, dan mulai tampil dengan nama “Safari Dharma Jaya / Raya”

Pada saat itu layanan “bumelan” ditutup dan OBL pun fokus di pelayanan bus malam, hingga membeli beberapa unit MB OF ex PATA Built Up Singapura yang sudah berpendingin udara berwarna putih bergaris merah, dan Ford Metsec R192 Built Up Inggris berwarna hijau. Saat itu OBL juga telah memiliki armada layanan paket dengan mengoperasikan truk Mercedes, beberapa Isuzu dan bus paket yang merupakan ex armada bus malamnya.

Pada awal tahun 1984 beberapa unit baru Mitsubishi BM 115 buatan Karoseri Malindo didatangkan bersama beberapa Mercedes Benz OF 1113 berbodi Delima Jaya untuk menghidupkan kembali armada bumelan di jalur Magelang Ngadirejo. Uniknya pada saat ramai penumpang bus bumel ini diperbantukan sebagai armada bantuan bus malamnya. Namun “bumelan” ini tidak bertahan lama dan OBL pun kembali fokus di layanan bus malam.

Seiring dengan tingginya animo masyarakat, maka awal tahun 1989 PO OBL  menambah 2 jurusan baru yakni Denpasar – Jakarta PP dan Denpasar – Jogja – Temanggung PP.  Menyusul pada tahun 1997 dengan Jurusan  Mataram – Jakarta PP dan Mataram – Jogja – Temanggung PP .  

Tahun 2001 rute jarak jauh kembali ditambah  melayani jurusan Jakarta – Semarang – Solo. Di tahun 2003 PO Safari Dharma Raya sudah mulai memasuki Rute Bima – Jakarta PP.  dan juga Bima – Jogja – Jakarta.

Selain menggeluti angkutan antar kota, PO OBL juga menggeluti angkutan bandara dan paket, dimulai  tahun 1999 ketika mendapatkan kontrak 3 tahun untuk keperluan unit Bus angkutan Bandara Juanda Surabaya Jawa Timur .

Setelah akhir kontak dengan Bandara Juanda Surabaya PO Safari Dharma raya di Tahun 2002, PO OBL kembali di percaya untuk proses tender pengadaan dan pelayaanan bus angkutan Bandara dari PT Gapura Angkasa, sampai dengan 5 tahun untuk pelayanan di Bandara Ngurah Bali.

Sebagai PO yang sudah besar, PO OBL menggunakan berbagai macam chasis untuk busnya, meski sebagian besar menggunakan Mercedes Benz, OBL juga memakai chasis chasis lain seperti Scania, Hino, MAN, bahkan chasis gado gado yang menggunakan mesin Weichai dan Yuchai 😀 , PO OBL juga menjadi sarang bus bus langka seperti Mercedes- Benz OH 1518 Neoplan, OH 1518 XBC Matic, dan MAN 18.310 HOCL.. PO OBL  termasuk pengguna awal chasis Scania di Indonesia 😀 dengan scania K114/k124..

Untuk urusan body OBL mempercayakan sebagian besar bus busnya pada karoseri Adiputro dan Morodadi Prima, bus bus lama eks Safari Dharma Raya kemudian diturun kelaskan menjadi kelas ekonomi dibawah manajemen PO Safari Dharma Jaya .

Pasca meninggalnya pendiri OBL Bapak Darmoyuwono,  pada Tahun 1989 PO OBL diturunkan kepada kedua Putra yakni Hendro Dharmo Yuwono yang memiliki Kantor di Jakarta dan Santoso di bawah pengawasan lbu Soetari Darmoyuwono yang berkantor di Temanggung.

source : Fb Binawan Muhammad , OBL Mania, Bp Hendro Darmoyuwono (owner OBL)

Advertisement

Riding Santai Blusukan Ke Pedalaman Temanggung

Assalaamualaikum bro sist, libur tlah usai saatnya kita kembali ke dunia nyata 😀 , bagi awb rasanya berat sekali meninggalkan rumah orang tua tercinta, tapi sebagai kepala keluarga tentunya awb mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi nafkah keluarga. FYI rumah orang tua awb ada di daerah Bejen Temanggung yang berada di pojok Utara Kabupaten, sedangkan rumah awb ada di Kranggan yang terletak di pojok Selatan Kabupaten Temanggung.

Jika Biasanya awb selalu lewat jalan besar, via Ngadirejo – Parakan – Temanggung – Kranggan, maka kali ini awb lewat jalur pinggiran, blusukan lewat Kaliputih – Muncar – Gemawang – Malebo – Temanggung .. awb tertarik lewat jalur ini karena teringat kata kata bapak jika jalannya jelek dan banyak tanjakan panjang yang mengerikan, welll dasar suka berpetualang, awb justru tertantang melewati jalur ini 😆 .

Berangkat dari rumah sekitar pukul 09.00 dan baru 3 km perjalanan kita langsung dihadapkan dengan tanjakan curam nan panjang di daerah kaliputih, tapi beruntung ternyata sekarang jalannya sudah di cor, jalan selanjutnya memang betul betul acakadul sepanjang sekitar 6 km, yang pake motor ceper dijamin jiper disini .

tetapi itu semua dikompensasi dengan pemndangan yang sangat indah, mengingat jalan ini membelah jalan perbukitan di perbatasan antara Kabupaten temanggung dan kabupaten kendal, lembah lembah terhampar indah dan dihiasi gunung dan bukit nan hijau, bahklan terlihat beberapa air terjun di lereng lereng bukit pinggir jalan,  sayang sekali awb tidak bisa banyak mendokumentasikan karena lebih berkonsentrasi melewati jalan yang ekstrim ini.

Tembus di daerah Muncar, hawa terasa semakin dingin, pemandangan muali berganti dengan banyaknya pohon cemara di sepanjang jalan, selain itu jalan disini juga terhitung muluss, bagi anda yang suka blusukan awb rekomendasikan daerah ini, karena ada banyak spot bagus untuk menikmati pemandangan yang super amazing 😀

Petualangan masih berlanjut, karena dari Muncar hingga Gemawang jalannya dipenuhi dengan tanjakan panjang, sedangkan pemandangan didominasi oleh pohon kopi, sudah bukan rahasia jika kecmatan Gemawang merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di daerah Kabupaten Temanggung.. Sisa perjalanan dari Gemawang hingga Kranggan bisa dibilang jalannya sudah sangat baik, datar, lebar dan halusss .

Jalan Jalan Sore Ke Bukit Sroyo Indah Temanggung

Dear pembaca semua, Sebetulnya Bukit Sroyo Indah bukan lah tempat Wisata, tetapi adalah komplek perumahan elite yang belum jadi hehe, well kemarin sore sepulang kerja awb dan istri nyempatin mampir kesini, kebetulan nih Bukit Sroyo Indah sejalur dengan jalan pulang kerumah mertua..

Akses ke Bukit Sroyo Indah sangat mudah, dari Kota Temanggung Ambil saja arah Pikatan Water Park, nanti udah keliatan tuh di puncak bukit tulisan “Bukit Sroyo Indah” .. Berhubung perumahan belum jadi, kita masih bisa bebas masuk kesana, jalan masuk perumahan juga sangat lebar dan halus..

Tak butuh waktu lama kita sudah nongkrong di puncak bukit, menikmati indahnya pemandangan + hembusan angin sepoi sepoi yang sejukk.. tak dinyana ternyata view dari puncak Bukit Sroyo Indah begitu menakjubkan, terpampang hamparan sawah nan hijau, jalan aspal yang meliuk liuk, dan Gunung Sumbing yang berdiri kokoh, bikin awb betah tongkrong disini ..  iseng iseng pake fitur panoramic di iphone jadul awb, eh ternyata hasilnya lumayan juga, sayang sekali cuaca kemarin sore berawan, jadi pencahayaan kurang maksimal 😀 .. awb mengambil dua foto panoramic di tempat ini..

Nah bagi pembaca semua yang berdomisili di dekat Kota Temanggung atau kebetulan sedang lewat Kota Temanggung, awb rekomendasikan tempat ini, bagus dan gratissss hehehe, well cukup sekian jalan jalan kali ini, see you next article 😀 ..

 

 

Edisi Blusukan ke Gemawang, Ketika Kondangan Berubah Menjadi Petualangan

Dear pembaca semua, awb tidak pernah mengira kalo kondangan kali ini bakal menjadi petualangan yang  amat seru, semua bermula dari Undangan alumni sekolah awb yang menikah, kebetulan kedua mempelai semuanya alumni , Guru dan karyawan sekolah pun akhirnya sepakat mencarter minibus buat berangkat kesana..

Perjalanan dari Kranggan ke Kecamatan Gemawang berlangsung lancar, tanpa ada kemacetan.  Semakin syahdu diiringi dengan gerimis rintik rintik yang merata di sepanjang jalan. Seperti biasa perjalanan menuju kondangan ramai diisi dengan canda tawa, apalagi bagi guru/karyawan yang masih lajang seperti awb, siap siap aja habis digasakin ..

Memasuki kawasan Gemawang, jalan mulai naik turun cukup curam, sedikit mengerikan berasa naik jet coster. Tetapi semua terobati dengan sejuknya udara dan pemandangan kebun kopi sepanjang pinggir jalan, fyi Kecamatan Gemawang sendiri merupakan salah satu kecamatan yang paling produktif menghasilkan kopi di Kabupaten Temanggung.. Dan sampailah kita di desa Muncar.. Sampai disini bis mentok karena jalan tidak memungkinkan lagi.. (more…)

Manasin Mesin Merry, Touring ke Kabupaten Kendal Pantura

Sudah lama si merry nggak disentuh, akhirnya kemarin iseng iseng awb touring ke Kendal, sekalian silaturahmi ke rumah teman 😀 .
image

Berangkat dari rumah pagi jam 6, pake full gear+helm full face, tak lupa kardus berisi macam – macam oleh oleh diiket di jok belakang 😈 . Ketiadaan behel belakang memang membuat masalah tersendiri, sepertinya dalam waktu dekat harus pasang bracket box ni .
image

Perjalanan berlangsung lancar, sengaja lewat jalan yang sepi hehe, biar bisa merasakan menembus dinginnya kabut

Jalan lurus sepi, dinikmati dengan kecepatan rata-rata 80-90 km/j :D, tidak banyak foto foto pada perjalanan berangkat karena hujan segera menyerang, alhasil awb nyampai ke tempat temen kendal dengan keadaan setengah basah, pas pukul 07.30 . Langsung deh disuguh teh manis anget, mantap broo .
Di rumah temen  berjam – jam ngobrol ngalor ngidul, dengan berbagai macam topik (kuliah, skripsi, pekerjaan, nasib di masa depan ),  jiah jauh jauh ampe kendal ngemengnya skripsi juga 😆 , mau pamit eh nggak boleh pulang dulu sebelum makan siang, ya syudah setelah makan siang, segera pamit ke temen beserta bapak ibunya .
image

Perjalanan pulang melewati jalur pegandong-gemuh-ringinarum – weleri , hell yeah dipenuhi lobang lobang,
image

Jalan jalan di kabupaten kendal memang terkenal jelek, saya sudah sering lewat rute ini, dan jalannya nggak pernah bagus .
image

Dan si merry pun dipaksa menghajar lubang lubang yang bertebaran diamana mana 👿 .
image

Rute Weleri-Sukorejo jalan semakin diperparah dengan jalan ambles di dua titik .
image

Tapi hal itu dikompensasi dengan pemandangan yang cukup indah 😀
image

image

imaged
Setelah berjuang beberapa jam, alhamdulillah jam 3 sore nyampai di rumah.

Review Bajaj Pulsar 220 Buat Touring

awansan.com – Siapa tidak tahu pulsar 220, motor andalan BAI yang mempunyai julukan the fastest indian bike, merupakan motor dengan value for money terbaik di kelasnya, harganya cukup terjangku dengan seabrek teknologi terkini. Tak heran banyak penggemar motor batangan yang gandrung, bahkan beberapa blogger terkenal macam rial hamzah dan haryo widodo pun memakainya.

Pulsar 220

Walaupun sudah di launching lama sekitar setahun yang lalu, tetapi saya baru berkesempatan touring menggunakan pulsar 220 tanggal 23 juni kemarin, dengan rute Jogja –Temanggung – Kendal – Boja – Bandungan – Ambarawa – Jogja. Touring ini diadakan oleh Prides chapter Yogyakarta, pesertanya sendiri adalah saya + acid ( p220), rajiv+ceweknya (p220),aji+ceweknya(p200), piacce(p200), Marcel (p220), Anu + ceweknya (p220) . (more…)