tipe bus mercedes benz

Mengenal Mercedes Benz OH 1518 King , Legenda Bus Nyaman di Indonesia

awansan.com – Setelah sukses dengan Mercy OH 1113 Prima, Tahun 1988 Mercedes Benz pun kemudian meluncurkan chasis bus baru sebagai penerusnya, Chasis baru ini berkode OH 1518  yang kemudian lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan OH King. dari kodenya bisa membaca bahwa bus ini mempunyai tonase 15 ton dan mesin bertenaga 180 hp.

Pada generasi ini Mercedes melakukan beberapa update penting di sektor chasis, mesin dan transmisinya , oh ya selama masa edarnya di Indonesia, Mercy OH 1518 mempunyai 2 pilihan chasis yaitu :

(more…)
Advertisement

Mercedes Benz OH 1113 Prima , Pelopor Bus Rear Engine Dekade 80an

Mercy OH 1113 milik AKAS

awansan.com – Mercedes Benz OH 1113 memang bukanlah First Mover di segmen bus rear engine, karena sebetulnya sudah pernah masuk Bus Mercedes Benz O321 di era 60an yang kemudian perlahan hilang ditelan kejayaan bus front Engine seperti Mercy LP 911, Mitsubishi Fuso, Hino BX dan Ford D series . Mercedes Benz OH 1113 inilah yang menjadi tonggak kembalinya kejayaan bus rear engine di Indonesia

Ketika pertama diluncurkan oleh Mercedes Benz Indonesia awal dekade 80an, Mercy OH 1113 betul betul merevolusi dunia perbusan Indonesia yang saat itu masih sangat akrab dengan bus Front Engine seperti Mercedes benz OF 1113, Mitsubishi BM dan Hino BX. Penempatan mesin di belakang membuat kabin bus terasa sangat senyap, hanya terdengar suara air brake yang seakan menjadi orkestra pendamping selama bus berjalan, dipadu dengan penggunaan leaf spring yang empuk dan stabilizer yang membuat chasis ini sangat nyaman dan stabil ketika menikung.

Selama masa produksinya di Indonesia ada dua generasi OH 1113 yang beredar yaitu : 

  1. OH1113/51, wheelbase: 5.170mm, mesin: OM352A, tenaga: 158hp,
  2. OH1113/60, wheelbase: 6100 mm, mesin: OM366A, tenaga: 170hp,

OH 1113 Generasi Pertama ( Mecy Doyok)
Beberapa sumber mengatakan sebetulnya Mercedes Benz OH 1113 dirilis hampir bersamaan dengan OF 1113, tetapi baru ngetren pada awal 1980an,  Di Indonesia Mercedes OH 1113  lebih dikenal dengan mercy Doyok,

OH 1113 generasi awal masih menggunakan Mesin Diesel OM 352A Yang bertenaga 150 hp, tenaga yang cukup besar untuk era tersebut, sehingga bus ini bisa dipasang AC langsung tanpa AC gantung lagi, OH 1113 sudah menggunakan rem full air brake, tapi belum menggunakan power steering.


OH1113 Generasi Kedua (Mercy Prima)
Mercy Prima merupakan OH 1113 hasil pengembangan gen 1, pada generasi ini OH 1113 mendapat mesin baru seri OM366A yang dilengkapi dengan turbocharger, tenaga pun terdongkrak hingga 170 hp begitu juga dengan torsi yang mencapai 560 nm,  tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via transmisisi manual 5 percepatan. 

Pada generasi kedua ini juga sudah ditambahkan fitur power steering, kelengkapan yang sangat langka untuk chasis bus pada saat itu. sistem rem juga sudah full air brake. Meskipun secara ukuran identik dengan OH 1113 generasi pertama, tetapi Oh 1113 generasi kedua ini mudah dikenali dengan emblem prima yang biasanya tertempel pada body bus.

Di era 80 – 90anan chasis ini merupakan chasis paling bergengsi dan menjadi favorit baik bagi pengusaha otobus maupun para penumpangnya. Chasis OH1113 juga sangat identik dengan bus eksekutif pada masa itu, sehingga ikut mengangkat pamor Mercedes Benz sebagai produsesn chasis bus yang nyaman. Apalagi mesin bus ini kuat digandoli kompresor AC sehingga tidak memerlukan lagi AC gantung layaknya chasis bus lain dimasanya.

Spesifikasi Mercy OH 1113
Tipe:OH 1113 Prima
Berat total GVW :13.200 kg
Jarak sumbu roda:5.170 mm
Panjang:10.178 mm
Julur depan :1.893 mm
Julur belakang :2.985 mm
Lebar tapak:1.817 mm (roda depan)
Lingkaran jejak:minimal 17,6 m
Mesin :OM366A, Diesel 4 tak 6 silinder segaris tegak
Isi silinder:5.958 cm3
Garis tengah silinder:97,5 mm
Langkah Torak:133 mm
Kompresi:16,5 : 1
Daya                                        :170 HP (125 KW) pada putaran 2.500
Torsi maksimal   :560 Nm (57 Kgm) pada putaran 1.400
Tekanan nosel:Nosel baru 200 bar + 8 bar , Nosel lama minimal 180 bar
Transmisi:MB sinkromes G3/60 -7,5
Kopling:GFM 350
Percepatan:5 maju, 1 mundur
Perbandingan Gigi:maju 1 : 7.508/3.986/2.302/1.387/1.0
mundur 6.932




Baca Juga, Serial Bus Mercy Mesin Belakang :

Mengenal Mercedes – Benz O321 H , Pelopor Bus Modern di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz OH 1113 Prima , Bus Rear Engine Pertama di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz Oh 1518 King , Terkenal Karena Kenyamanannya 

Mengenal Mercedes – Benz OH 1521 Intercooler, Bus Pelari Jarak Jauh Legendaris dari Mercy

Mengenal Mercedes – Benz OH 1525 , Pelopor Bus Mercy Elektrik di Indonesia

Mengenal Mercedes – Benz OH 1526 , Chasis Bus Leaf Spring Terakhir dari Mercy

Mengenal Mercedes – Benz OH 1626 L , Bus Air Suspension Andalan Mercedes – Benz Indonesia

Mengenal Mercedes Benz OH 1830 , Chasis Premium Pertama Mercy di Indonesia

Mengenal Mercedes Benz OH 1836 , Chasis Bus Premium Yang Nyaman dan Bertenaga

Mengenal Mercedes Benz OC 500 RF 2542 , Bus Triple Axle Flagship Mercedes Indonesia

Sejarah Bus Mercedes Benz di Indonesia Part 3 (Generasi Elektrik)

Chasis MB OH 1525 milik Po Nusantara

Dear pembaca semua,  Pada medio tahun 2000 Mercedes Benz memunculkan generasi baru chasis bus, chasis inilah yang kemudian populer dengan mercy elektrik, kenapa disebut elektrik ? disebut elektrik karena Mercedes Benz sudah melengkapi chasis bus bus terbarunya dengan dengan Engine Control Unit, adanya engine control unit dan injeksi elektronis membuat mesin ini bisa mencapai tenaga yang lebih besar dari mesin generasi sebelumnya yang menggunakan cc lebih besar , pada generasi ini juga mulai digunakan Mesin Seri OM 906 LA , mercy elektrik di Indonesia mulai masuk tahun 2004, dengan diluncurkannya Mercedes Benz OH 1525, kemudian menyusul adik adiknya seperti OH 1518 XBC, OH 1521 XBC, OH 1526, dan OH 1626.
(more…)

Sejarah Bus Mercedes Benz di Indonesia Part 2 (Doyok, Prima, King, Intercooler)

img_1764-1024x683

PT German Motor Manufacturing

awansan.com – Dear pembaca semua, berbeda dengan pemerintah orde lama yang mendatangkan bus secara CBU, pemerintahan Orde Baru mulai mendorong dilakukannya perakitan mobil di dalam negeri. Langkah tersebut dicanangkan lewat pelarangan mengimpor mobil dalam keadaan utuh alias completely built-up (CBU) .

(more…)