Pasang peninggi shock, jangan lupa ganjel standar

dsc_0008

awansan.com – Salah satu tren modifikasi di indonesia adalah meninggikan shock, entah itu untuk alasan fungsional maupun estetika, apalagi anak muda biasanya suka buritan yang nungging karena dianggap lebih sporty dan memudahkan saat modus 😆 .

awb sendiri juga harus meninggikan shock karena udah memakai ban besar, kalo nggak ditinggiin niscaya ban selalu bertabrakan dengan slebor motor, awb memasang anting peninggi shock belakang. Efek nya tentu saja ground clearence meningkat.

Hal yang sering diremehkan adalah standar menjadi lebih miring, tentu hal ini berbahaya karena motor akan rawan gubrak ketika distandar, dilema juga si, standar samping miring banget, distandar tengah eh malah standarnya yang gantung, alhasil setiapn yetandar harus cari ganjel dulu

Solusinyaadalah standar harus dipanjangin ke mak erot tukang las, pemanjangan dilakukan dengan mengganjal bagian bawah standar menggunakan besi siku, sehingga standar samping bertambah tinggi sekitar 5 cm, untup proses pengelasaannya bisa dilihat pada foto di bawah ini.

DSC_0007

setelah ditunggu bebrapa menit proses pengelasan pun sudah selesai, ongkosnya juga cuman habis 6000 rupiah saja, muraah banget, sekarang aman deh, udah nggak khawatir gubrak lagi kalo nyetandar samping 😀

 

Posted from WordPress for Android

Meningkatkan Torsi Mega Pro dengan Ronsel GL- Max

awansan.com – Dalam dunia otomotif, racun racun memang selalu bertebaran, eits jangan berburuk sangka dulu, yang dimaksud racun disini adalah racun modifikasi. awb pun tak luput dari serangan itu , sehingga dulu sering Dompet AWB kosong gara-gara buat beli racun, disini awb akan sedikit berbagi tentang modifikasiyang dulu pernah awb lakukan di Mega Pro  😀 .

Bicara soal Mega Pro, memang dalam keadaan sehat 100% cukup mumpuni, namun karakter mesin yang oversquare membuat tenaga baru keluar dengan baik pada putaran mesin cukup tinggi, cukup merepotkan karena kuliah awb pada waktu itu banyak dilapangan dengan medan medan super ekstrim, akhirnya awb membuat percobaan dengan mengganti gigi primer sekunder Mega Pro dengan Primer sekunder GL- Max beserta pompa olinya .


Sebagai Perbandingan jumlah gigi primer sekunder Mega Pro adalah 21 : 70, sedangkan primer sekunder GL-Max adalah 18:73.

Bisa dilihat bahwa rasio primer sekunder GL-Max mempunyai rasio yang lebih ringan, dengan begitu diharapkan tenaga bisa lebih keluar di rpm awal.

Beruntung keluarga GL mempunyai basis mesin sama, sehingga pemasangan donor primer sekunder GL-Max ke Mega Pro benar benar Plug n Play ( serahkan ke bengkel 😀 ) .

Review:

Positif
1. Tenaga menjadi beringas dan  bisa lebih keluar di rpm awal, cocok buat yang sering melahap jalur pegunungan, dan kota kota 😀 .
2. Lebih hemat RPM, ketika menggunakan primer sekunder asli Mega Pro 100kpj @7500 rpm, ketika menggunakan primer sekunder GL- Max 100Kpj hanya butuh 7000 rpm.
3. Bensin menjadi lebih irit,   memang tidak terlalu signifikan mungkin sekitar 5-15% saja.
4. Torsi di rpm rendah sudah terasa, gigi 2 saja motor masih bisa buat standing
5. Agar tidak terlalu liar tenaganya disarankan memakai final gear 15:46 / 14 : 43

Negatif
1. Nafas Motor terasa lebih pendek, cepat minta shifting
2. Kecepatan Maksimal hanya 110 kpj saja, jika memakai primer sekunder asli bisa sampai 120Kpj
3. Rpm diatas 7500 berat untuk naik, sedangkan ketika memakai prmier sekunder asli masih bisa 8000-9000 dengan mudah.

Kesimpulan:
Modifikasi ini cocok diterapkan di daerah yang bermedan ekstrim, banyak tanjakan yang tidak membutuhkan kecepatan tinggi , cocok juga kalau motor sering digunakan untuk membawa barang-barang berat 👿 maupun unutk trabasan,  namun jika jalur sehari hari masih jalan datar dan anda speedfreak monggo pakai primer sekunder asli mega pro saja karena nafasnya lebih panjang 😀 .

Baca Juga :

Modifikasi Pasang Speedometer Tiger di Honda Megapro

DSC_0568
Speedometer Tiger Lama

awansan.com – Kadang masalah memang memaksa kita menjadi kreatif, itu juga yang awansan alami, awalnya awansan dipusingkan gara gara hub tachometer  di mesin yang dipatahkan bengkel, alhasil tachometer si meggy pun tidak bisaberfungsi .

Alternatif pertama adalah ganti gigi rpm di mesin, tapi malah jadi mahal karena harus bongkar mesin dan gigi rpm yang sangat langka, akhirnya setelah mikir ketemu juga solusinya yupz pasang speedometer tiger saja, berbeda dengan mega pro, sensor tachomter tiger memakai kabel dari koil.

Berburu speedometer tiger cukup lama, hingga akhirnya dapet yang harga cukup murah dari pakde Sutarasa ( salah satu pentolan GL), transfer duit dan taraa speedometer tiger sudah sampai di tangan awansan 😀 .

DSC_0570
Pasaaaang

Untuk pemasangan awansan serahkan ke mas wisnu, mekanik rumahan langganan awb, fyi mas wisnu jugalah yang ngerjain service dan upgrade mesin megapro awansan.

Langkah pemasangan adalah sebagai berikut :

1. Copot lampu Depan
2. Copot soket speedometer yang ada di dalam lampu depan
3. Buka speedometer MP dari dudukannnya ( make kunci bintang)
4. Pasang speedometer Old Tiger ke dudukan di stang ( dudukan sama persis)
5. Pasang soket speedometer tiger ke soket yang asli (soket sama plek)
6. tersisa satu kabel yang belum tersambung itu sambungan RPM, buatkan jalur baru, dan sambungkn dengan kabel hitam yang ada di koil.
7. Pasang kembali lampu depan.

FYI ketika menggunakan koil dan cdi standar tachometer bekal lompat lompat, namun herannya ketika awansan coba pakai koil scorpio , tachometer bisa nyala normal, kemudian koil awansan kembalikan standar namun pakai cdi brt tachomter juga normal 😀 .. akhirnya awansan pakai CDI BRT terus hahaha.

Ganti Ban Belakang Mega Pro Dengan IRC NR 25

Ban Lama Purna Tugas
Ban Lama Purna Tugas

awansan.com – Dear pembaca tersayang, Setelah sekian lama mengabdi akhirnya ban belakang si mega memasuki masa purna tugas juga :evil:, yupz IRC NR 72 itu telah tererosi oleh aspal sehingga menjadi mulus tiada berbulu:lol:, belum cukup itu saja, ban itu juga telah terluka oleh paku yang menancap, dan kerikil-kerikil tajam yang menggores disana-sini, meninggalkan bekas serpihan yang menganga. Continue reading “Ganti Ban Belakang Mega Pro Dengan IRC NR 25”

Tips & Trik Menetralkan Persneling Bajaj Pulsar

speedometer bajaj pulsar

awansan.com – dear pembaca semua, Bajaj pulsar merupakan salah satu motor sport yang pernah membuat gonjang-ganjing pasar motorsport Jepang di Indonesia, dengan segala fitur dan kelebihan yang dimilikinya, membuat Bajaj Pulsar seperti serigala bagi motor lainnya :D.

Dibalik segala kelebihannya pulsar memiliki sedikit kekurangan, yaitu persneling sulit dinetralkan ketika berhenti 👿 , bagi pengguna awam tentunya ini akan sangat merepotkan ketika berhenti di lamer, pegel bro nahan kopling wkwkw :lol:, tapi nyante bagi yg sudah sering pasti nanti tahu trik netralinnya Continue reading “Tips & Trik Menetralkan Persneling Bajaj Pulsar”