Mengenal Bus Volvo B7R , Chasis Bus Premium Pertama Volvo di Indonesia

Volvo B7R
awansan.com – Dear pembaca semua, pada medio 2000 Indonesia benar benar kebanjiran chasis bus premium dari pabrikan Eropa, Selain Scania dan MAN, turut masuk pula Volvo, dengan Chasis andalan tipe Volvo B7R , seperti bus eropa lainnya bus ini menggebrak pasar dengan menawarkan mesin bertenaga besar, dan kenyamanan khas air supension.

Berbagai perusahaan otobus pun kemudian berbondong bondong membeli chasis ini,  layaknya Scania, Chasis Volvo pun kemudian menjadi chasis premium bagi PO Tersebut, dipakai sebagai kelas teratas dalam suatu PO , baik untuk line reguler maupun untuk bus wisata.

Populasi bus Volvo di Indonesia pun bertambah dengan cepat. tercatat Po Dewi Sri, Nusantara, Sumber Alam, Metopolitan, Sistrans, Purwo Widodo, SAN, Makmur, Harapan Jaya,Ismo, AO Trans, Pahala Kencana dll sebagi pembelinya, bahkan ada beberapa Po bus yang mempunyai hingga puluhan chasis Volvo B7R, salah satunya adalah Po Dewi Sri yang mempunyai hingga 20 Unit chasis Volvo, Penjualan Chasis Volvo B7R bisa terbilang moncer pada masa itu,

Volvo B7R ditenagai oleh mesin diesel turbo intercooler berkode D7E, dengan kapasitas mesin 7000 cc, mesin ini mampu mengelurakan tenaga maksimal hingga 290 hp @2100 rpm, sedangkan torsi maksimal mencapai 1200 nm@ 1050-1650 rpm, jelas sangat bertenaga karena torsi raksasa sudah didapat bahkan dari rpm yang sangat rendah 1050 rpm, joss gandoss tenann.. tenaga dari mesin kemudian disalurkan via transmisi manual 6 percepatan dari ZF.

Cakepnya lagi Volvo b7r juga sudah dilengkapi dengan fitur retarder lansiran Voith, sehingga bisa memperpanjang umur kampas rem 😀 , mesin Volvo mudah dikenali karena mempunyai cat standar warna hijau 😀

Urusan kenyamanan jangan ditanya lagi, karena sudah menggunakan air suspension, suspensi depan ditopang oleh 2 balon udara, sedangkan suspensi belakang ditopang oleh 6 balon udara yang dikontrol secara elektronik, stabilizer juga sudah menjadi kelengkapan standar di ban depan dan belakang ..

Di Indonesia sendiri ada dua generasi Volvo B7R yang masuk, untuk membedakannya bisa dilihat pada dashboardnya, pada Volvo B7R generasi awal indikator speedometernya masih full analog.

Sedangkan pada Volvo B7R generasi generasi kedua speedomter sudah semi digital sama seperti milik trul Volvo, dimana tersedia juga panel MID untuk diagnostik dan menampilan berbagai informsi mesin secara realtime, transmisi yang digunakan juga matic bukan manual

Tak ada gading yang tak retak, peribahasa ini juga berlaku untuk chasis bus volvo, well meskipun menawarkan tenaga yang besar dan kenyamanan top markotop, namun setahu awb harga spare part cukup mahal, akibatnya banyak bus volvo yang kemudian berhenti beroperasi karena po sudah tidak mampu untuk merawat, bahkan ada Po yang kemudian mengganti mesinnya dengan mesin mitsubishi.

Baca Juga : 

Mengenal Bus Tingkat Volvo Ailsa B55 , Pelopor Bus Swedia di Inonesia

Mengenal Volvo B7R , Chasis Bus Premium Pertama Volvo di Indonesia

Mengenal Volvo B11R Triple Axle , Tonggak kembalinya Volvo di Pasar Bus Indonesia

Mengenal Volvo B12M , The One and Only di Indonesia