
Common Rail Volvo
Setelah kemaren membahas si kecil caberawit EcoBoost, sekarang marilah kita membahas tentang diesel common rail, common rail termasuk mesin diesel generasi terkini, dibanding mesin diesel lama, diesel common rail terkenal dengan cc yang lebih kecil tapi bisa menghasilkan tenaga dan torsi yang jauh lebih besar. contohnya captiva yang hanya 2000 cc bisa menghasilkan tenaga maksimum 160 dk/3.800 rpm dan torsi 360/2.000 rpm dahsyaaat bro, bandingkan dengan diesel non common rail seperti panther yang 2500cc Tenaga maksimum hanya 74 hp/ 3500 rpm dan Torsi maksimum = 191 nm / 2000 rpm.
Berdasarkan jenisnya diesel common rail termasuk direct injection, dimana bahan bakar langsung disemprotkan ke piston :D. Berbeda dengan mesin bensin, pada mesin diesel, pembakaran dipicu oleh udara yang dimampatkan atau dikompresi di dalam silinder. Akibat pemampatan itu, tekanan udara dan suhunya menjadi sangat tinggi, dan mencapai titik bakar solar, begitu solar disemprotkan ke udara itu,wuzz langsung terbakar :evil:. Dengan cara ini, mesin diesel tidak memerlukan sistem busi sebagai pemantik api .
Diesel Common Rail Toyota Fortuner
Perbedaan utama comon rail dengan type diesel yang lama, adalah sistem sistem common rail ini digabungkan dengan sistem injeksinya yang dikontrol secara elektronik, sedangkan type diesel yang lama injektor membuka karena tekanan bahan bakar, tetapi pada common rail yang membuka injektor adalah arus dari ECU. kuantitas bahan bakar dan putaran mesin di atur secara terpisah oleh control modul (ECU) biasanya control modul yang di gunakan adalah biasanya type 32-bit sehingga proses data berlangsung dengan cepat.
Sistem Common Rail Secara Simpel

Instalasi Common Rail
injektor yang bertugas menyemprotkan bahan bakar di gerakkan oleh arus listrik, dimana arus tersebut di berikan oleh ECU yang mendapat signal dari sensor-sensor di mesin,jadi prinsip kerja injektornya hampir sama dengan injektor mobil bensin. Sedangkan tekanan bahan bakar yang dipompa oleh pompa, ditampung dahulu dalam common railnya. sehingga pada semua kondisi diharapkan sama tekananya.
Sekarang, yaitu common rail generasi ke-3, Pump pada mesin diesel common rail dalam keadaan langsam tekanannya sudah 200-300 bar, sedangkan waktu beban yang berat seperti di Toyota tekananya mencapai 1400 bar, di Mitsubishi sudah mencapai 1600 bar, semakin tinggi tekanan diharapkan kabut bahan bakar yang dihasilkan menjadi lebih baik.

Diesel Common Rail plus Turbo Geometry 😀
Penyumbang kenaikan tenaga common rail juga karena diaplikasikannya teknologi turbo geometry,walhasil tenaga common railpun semakain melejit nyossss 😀
Sementara untuk segi perawatannya diesel common rail juga jauh lebih mudah dibanding mesin konvensional. karena sistemnya sudah menggunakan sensor jadi jauh lebih mudah dengan konvesional yang masih manual.
Hampir semua mobil diesel modern sudah menggunakan common rail (kecuali isuzu panther 👿 ), seperti toyota fortuner, mitsubishi PajeroSport, chevrolet captiva dan lain-lain
Kekurangan dari mesin diesel common rail adalah mesin ini termasuk peka dengan kualitas bahan bakar, jadi pastikan menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik yaaa .
Mantab, infonya tar kl ada duit beli ah..
Masalah bbm sudah norival diesel yg bisa membantu menyempurnakan solar yg ada..
LikeLike
wkwk laris om yun norivalnya 😀
LikeLike
solarrr
LikeLike
wes ora kemebul banget kok sekarang
LikeLike
pertadex belum semerata pertamax.. 🙄
LikeLike
memang sih belum semerata pertamax
LikeLike
panter nganggo turbo pun tenaganya ya cumaaa segituuuuu 😀
LikeLike
malah medun tenagane dibanding panther lama 👿
LikeLike
pantes pantere turbo om ku mung diganti hi grade
LikeLike
salam kenal masbro,dari wong mojokerto
kalo di ford everest yg saya bongkar kemaren langsamnya aja udah 475 bar ,full rev nangkring di 1800 bar
note :injection pump bosch cp3
LikeLike
nich sedikit pidio waktu testing bosch cp3 punyane volvo penta , dapetnya 1222bar @160 rpm
LikeLike
LikeLike
wah ternyata lebih tinggi dari ekspektasi saya 😀
makasih mas, infonya bagus banget
LikeLike
Slalu gunakan pertamina dex..
LikeLike
salam kenal mas broo … saya ada masalah dgn mesin toyota hilux D4D … klu langsam pincang mesinya …. apa common rail nya bermasalah … mohon saran dan solusi …. terimakasih.
LikeLike
mantab sharingnya gan.. saya juga punya blog untuk sharing tentang CRI atau common rail injection tapi yang di alat berat bisa di sini
terima kasih
LikeLike
bos gimanaya setiap saya masukan ad code injector kok ngak berhasil.acu ngk merespon adakah cara yg lebih mudah. Pas ti jawabanya in put otput salah. Mohon pencerahanya
LikeLike
misi gan, numpang promo. Bengkel Service Mesin Diesel di Semarang bisa ke Samudera Berkah Teknik. Banyak yang sduah jadi langganan kami. langsung saja cek di http://samuderaberkah.blogspot.com
terimakasih
LikeLike
kenapa panther kok belom pakai common rail, padahal panther kan raja diesel?
LikeLike
Kalau itu kebijakan pabrikan, ngarepnya sih panther juga pake common rail,
LikeLike
Mantap nihh om artikelnya.. singkat,padat dan jelas hehe. Yang saya bingung,Kenapa output powernya Innova diesel kok kecil ya? 2500cc cuma dpt 102 ps aja,pdhl dah commonrail..
https://alkirahmatullah.wordpress.com/2015/04/23/review-iem-xiaomi-mi-piston-2berkualitas-tak-harus-selalu-mahal/
LikeLike
Oh kalo itu mah tergantung debit solar yg di semprotkan, maen ecu dikit, tenaga diesel commonrail udah melonjak
LikeLike
Ohh pantes yak ada yang tuning innova dieselnya padahal.ubahan standar aja naiknya 100 hp+ hehe
LikeLike
salam mas broh gi mana carah penyetelan pompa injeksi terimakasi
LikeLike
Pompa injeksi commonrail udah diatur dari ecu, kalo misal mau rubah, rubah di ecunya, pake yg bisa diatur debitnya
LikeLike
Makasi mas atas ilmu nya……
LikeLike
Mas, itu tekanan mitsubishi 1600 bar? Tapi kok klo di spec yang disediakan mitsubishi kok mereka bilang itu low pressure system ya? Apa memang 1600 bar itu masih terhitung tekanan rendah dalam sebuah commonrail? Dan jika memang 1600 bar, masih efektif mana memakai solar atau dex?
LikeLike
1600 sudah termasuk tinggi mas menurut saya, kalo efektif sih jelas pake pertamina dex
mslah mitsubishi bilang low pressure, mungkin merak masih ada mesin jenis lain yang mempunyai pressure lebih tinggi
LikeLike
Masalah bahan bakar di Indonesia bukan karena daya ledaknya, tetapi sulfur content-nya. Daya ledak hanya berpengaruh ke tenaga, tetapi sulfur content berpengaruh ke keawetan sistem injeksi. Injection system sangat halus dan kecil, kalau sulfurnya banyak, cepat aus/berkarat sehingga lubang-lubang tidak presisi lagi. Pengabutan menjadi lebih kasar, sehingga pembakaran tidak sempurna (ngebul), tenaga ngedrop, bbm boros.
BBM yang bagus sulfurnya sedikiiit….sistem injeksi lebih aweeeet, tingkat presisinya lebih lamaaa….
Yaaa…kalau BBM bagus, 5 tahun masih ngingsringng…BBM tidak bagus 5 tahun sudah tidak ngingsring.
LikeLike