Bus Mitsubishi Colt Diesel , Medium Bus legendaris di Indonesia

awansan.com – Untuk segmen Bigbus boleh jadi Hino menjadi penguasanya , begitupun untuk segmen minibus Isuzu boleh membusungkan dada dengan ELF seriesnya. Tetapi untuk segmen medium bus 6 roda dan 4 roda,  semua mengakui Mitsubishi Colt Diesel Fe serieslah yang menjadi penguasanya, dan sudah menjadi market leader di segmen ini sejak tahun 80an hingga sekarang.

Medium bus Mitsubishi telah menjadi legenda tersendiri di dunia transportasi Indonesia, terutama untuk segmen medium bus 6 roda dan minibus 4 roda (engkel), Hampir semua bus medium 6 roda yang beredar di jalanan Indonesia adalah merk Mitsubishi.

Medium Bus Mitsubishi mulai merajalela pada tahun 1984,  ketika Mitsubishi mengeluarkan Truk Colt Diesel 6 Ban berkode Fe 114,  dengan tenaga 100 ps,  meskipun awalnya truk,  tapi kemudian banyak chasis truck yang dikonversi menjadi bus.

Ciri khasnya tentu saja bagian depan masih mirip truck,  tetapi belakangnya sudah dikaroseri menjadi bus, kebetulan memang pada saat yang sama banyak terjadi peremajaan bus bensin tua yang sudah tidak ekonomis lagi seperti dodge chevrolet dengan bus diesel yang lebih ekonomis.

Medium Bus Mitsubishi banyak digunakan untuk rute rute jarak menengah/AKDP, bus ini dikenal bandel,  kuat di tanjakan dan tahan disiksa overload, karakter ini memang sangat cocok dengan kebutuhan bus bumel , image bus mitsubishi juga terbantu dengan image truk colt diesel yang memang bandel dan kuat.

Ukurannya yang medium membuat bus ini bisa melewati jalan jalan kecil, serta memudahkan manuver di tikungan tikungan tajam karena tidak mempunyai bonet. Maka tak heran jika Mitsubishi FE series juga dikenal sebagai bus gunung. Selain digunakan sebagai angkutan umum,  bus mitsubishi juga banyak digunakan sebagai Bus Pariwisata,  dengan kapasitas 28-35 seat.

Tipe Medium Bus Mitsubishi Yang Pernah Beredar di Indonesia

FE114E-BC, mesin 4D31, 3.298cc, 100Ps, 5-speed manual, wheelbase: 3.280mm,

FE119E-BC, mesin 4D34, 3.907cc, 120Ps, 5-speed manual, wheelbase: 3.280mm,

FE334E-BC, mesin 4D31, 3.298cc, 100Ps, 5-speed manual, wheelbase: 3.350mm,

FE349E-BC, mesin 4D34, 3.907cc, 120Ps, 5-speed manual, wheelbase: 3.350mm,

FE449E-BC, mesin 4D34, 3.907cc, 120Ps, 5-speed manual, wheelbase: 3.350mm,

FE447F-BC, mesin 4D33, 4.324cc, 135Ps, 5-speed manual, wheelbase: 3.760mm,

FE84G-BC, mesin 4D34Ti, 3.907cc, 136Ps, 5-speed manual, wheelbase: 3.780mm

FE83G-BC, mesin 4D34Ti, 3.907cc, 120Ps, 5-speed manual, wheelbase: 3.780mm

Pada tahun 1990,  Mitsubishi mengeluarkan seri FE119 yang lebih bertenaga (120ps),  dengan penambahan tenaga tersebut membuat medium bus Mitsubishi semakin populer sebagai perkerja keras,  ciri khas dari fe 119 adalah tuas persneling masih di bawah stir.

Hingga pada akhirnya pada tahun 2007 dikeluarkanlah Canter series, dengan perubahan yang cukup banyak dintaranya adalah penambahan Turbo Intercooler, Tachometer, dan tuas persnelling sudah terletak di Dashboard.  Untuk generasi canter,  medium bus mitsubishi ada 3 tipe,  Yaitu FE 71 BC (110ps, 4 ban), FE 83 BC (110ps,6 ban), dan FE 84G BC (136 ps, 6 Ban, Long Chassis).

Mitsubishi FE series sebetulnya tidaklah melenggang sendirian di pasaran Indonesia,  terdapat juga Isuzu NQR71,  Hyundai Mighty,  Tata,  Toyota Dyna dan Hino Dutro yang juga memasarkan chasis medium bus,  tetapi hingga sekarang semua harus mengakui, di segmen ini Mitsubishi lah rajanya 😀 .