awansan.com – Sobat awansan kembali lagimkita pada bahasan historis, pada artikel kali ini awansan akan membahas tentang salah satu motor sport produksi Honda yang cukup melegenda di Indonesia.
Kemunculan Honda GL series bermula dari dihentikannya dihentikannya produksi Honda CB Series, Honda kemudian mengandalkan model GL untuk dijual di Indonesia, Honda GL 100 sendiri pertama muncul di Indonesia tahun 1979, model awalnya masih hampir sama dengan Honda CB100 karena mesin masih menggunakan pengapian platina,
GL 100 generasi awal menggunakan lampu dan speedo bulat , spion bulat, lampu sein bulat dan rem cakram depan mekanis alias pake kabel.
Honda GL100 kemudian mendapat update yang cukup signifikan di akhir tahun 1985, generasi ini kemudian lebih dikenal dengan sebutan GL 100 CDI, pada model ini tampilannya sudah berubah menjadi jauh lebih modern, bahkan bisa dibilang salah satu motor sport terganteng di zamannya, lampu depan, lampu sein dan lampu belakang sudah berubah menjadi kotak, spion kotak, dasi shock chrome, dual klakson berlapis chrome, slebor depan belakang chrome, dan panel indikator yang lengkap (speedometer, tachometer, fuel meter, netral, turn lamp) , dan rem depan sudah cakram.
di sektor mesin, platina ditinggalkan dan dirubah memakai CDI sehingga lebih mudah dalam perawatan, karburator juga mendapat update dengan penambahan teknologi TPFC (Transient Power Fuel Control System). jangan remehkan mesinnya yang hanya berkapasitas 100 cc , karena nyatanya mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 12 hp dan torsi maksimal 8,5 nm, beda tipis dari tenaga megapro yang hanya 13,5 hp padahal berkapasitas 150cc. mesin ini juga dikenal irit dengan konsumsi bbm mencapai 50 km per liter menurut klaim pabrikan.
Masa produksi GL 100 CDI cukup panjang, karena baru dihentikan produksinya tahun 1995.
Spesifikasi GL 100 :
Panjang x lebar x tinggi : 1900 x 735 x 1017 mm
Jarak sumbu roda : 1200 mm
Berat kosong : 98,5 kg
Ban depan : IRC 2,50-18 (4 PR)
Ban belakang : IRC 2,75 -18 (4PR)
Jenis/kapasitas tangki bbm : bensin/11,5 liter
Pemakain bahan bakar : 50 km/l pada kecepatan 50 km/jam
Engine : 1 silinder/OHC
Pendingin : udara
Kapasitas silinder : 105 cc
Diameter x langkah : 52 mm x 49,5 mm
Perbandingan kompresi : 9,2 :1
Daya maksimum : 12 HP/10000 rpm
Torsi maksimum : 0,85kgm/8500 rpm
Jenis/Kapasitas oli engine : SAE 30 Kelas SE 1 liter
source : antikjadullangka
tarikannya seketika…*napasnya pendek maksudnya wkwk
LikeLike
wkwkw maklum 100 cc
LikeLike
Kalau gagal menyalakan mesin,kick starternya “mantap” pas mental balik kena betis
LikeLike
haha siap siap tlg kering linu , belum ada dekompresinya jadi tendangan baliknya mantaap
LikeLike
105 cc on tepatnya
LikeLike
iya mas kan sudah ditulis di spesifikasi, memang kapasitas silindernya 105 cc, tapi untuk nama motor mmg gl 100 😀
LikeLike
ijin menyimak sahadja gans…http://setia1heri.com/2017/02/01/ini-beda-honda-gl-max-gl-100-dan-gl-pro-brosis/
LikeLike
Monggo silahkan 😁
LikeLike
motor stabil untuk jarak jauh… harga terakhir di tahun 1995 brapa ya ?
LikeLike