Sejarah Toyota Kijang Part V : Kijang Karoseri Lokal (1986 – 1996)

Selain Kijang Super (NCH, Nasmoco, dan Superior), dan Kijang Grand (Toyota Auto Body), dalam kurun waktu 1986-1996 Kijang juga banyak dikaroseri oleh pabrikan lokal, seperti Shelby, Nada Karya, Hobart, Shelby dll, ..

Karoseri Hobart (Kijang Hobart)

Kijang Hobart ini juga dibagi menjadi 2 varian. Varian pertama memakai sasis pendek dengan bentuk yang sporty. Bagian tengahnya memakai jendela geser dengan pintu yang hanya ada disebelah kiri. Pada jendela baris ke3, terdapat variasi semacam aerofin yang posisinya miring membagi jendela belakang.

Yang benar benar unik dari Kijang Hobart sasis pendek ini adalah peletakan tutup tangki bensin yang tersembunyi dibalik plat belakang mobil. Pintu belakangnya juga berbeda jauh dengan Kijang original body. Walaupun sama sama memakai pintu 3/4, namun posisinya pada kijang Hobart ini dibalik dengan jendela kecil ada disebelah kanan.

Varian kedua adalah Kijang Hobart dengan sasis panjang. Yang istimewa dari Kijang Hobart ini adalah penggunaan 5 pintu (2 didepan, 2 ditengah, dan 1 belakang). Pada pilar D terdapat semacam ukiran aerofin dengan logo Hobart yang berbentuk bulat dibawahnya. Pintu Belakang Kijang Hobart ini juga unik karena ukurannya hanya 3/4 namun posisinya berada ditengah.

Baca Juga :

Sejarah Toyota Kijang Part 1 : Kijang Buaya ( KF10 )

Sejarah Toyota Kijang Part II : Kijang Doyok ( KF20 )

Sejarah Toyota Kijang Part III : Kijang Super KF 40/ KF50 (1986 – 1991)

Sejarah Toyota Kijang Part IV: Kijang Grand dan Grand Extra (1992 -1996)

Sejarah Toyota Kijang Part V : Kijang Karoseri Lokal (1986 – 1996)

karoseri Roda Nada Karya (Kijang Rover dan Kijang Jantan)

Tidak mau kalah, Karoseri yang bermarkas di Tanggerang ini juga membuat karoseri untuk Toyota Kijang Super. Kijang Rover merupakan varian Kijang KF40 karoseri yang bentuknya sporty.

Sepintas bentuk bodynya tidak ada yang berbeda dengan Kijang original body, namun jika diperhatikan lebih lanjut body belakangnya lebih tegak dan lebih mengotak. Karenanya Kijang Rover memiliki tampilan yang sporty.

Kijang Rover memiliki 5 pintu (2 depan, 2 tengah dan belakang 1) dengan kaca belakang mirip dengan versi Astra (original body). Pada awalnya, kaca jendela tengah memakai model geser dan kaca samping belakangnya memakai model Tiptop. Namun setelah beberapa saat kemudian modelnya diubah dengan model naik turun dengan tuas yang diputar (engkol) dan jendela belakang masih model Tiptop. Selain itu, Kijang Rover juga dilengkapi dengan aksesoris berupa over fender dan side body mould yang memberi kesan sporty pada Kijang Rover ini. Fasilitas yang ada lebih lengkap dari Kijang Super astra seperti AC Double Blower, PS, PW, Dsb.

Kijang KF50 dari karoseri Roda ini diberi nama Toyota Kijang Jantan Raider. Kijang jantan Raider ciri khususnya ada pada bentuk yang sporty dan panggunaan ban serep dibelakang pada tipe Executive. Bisa dibilang varian ini merupakan varian top of the line karena fiturnya yang jauh lebih komplit dibanding Kijang dengan original body.

Kijang Rover berkembang dengan menghadirkan varian Kijang berpintu 5 seperti mobil MPV pada umumnya pada jaman sekarang. Selain itu, pada kaca belakangnya sudah meninggalkan model geser dan menggantinya dengan sistem naik turun yang diatur melalui engkol.

Kijang Rover ini beredar sampai sekitar tahun 1995 saja karena pada tahun 1996 muncul Kijang Rover GRX yang berbasis Toyota Kijang Grand Extra. Kijang Rover GRX ini sudah menggunakan mesin 7K 1800cc dan pada bodinya terdapat tambahan berupa bemper depan dan belakang berbahan fiberglass serta terdapat fog lamp di depannya. Untuk bagian sampingnya sudah ada footstep yang terlihat serasi dengan fender dan bumper karena warnanya sama. Untuk interiornya sudah jauh lebih modern dibanding Kijang keluaran Astra karena sudah memakai door trim model modern, power window serta AC double blower.

Keistimewaan versi karoseri ini adalah penggunaan bahan plat untuk body lebih tabal dari Kijang original body yang memakai plat 0,8 mm. Konon karoseri ini memakai plat semi galvanis anti karat untuk membuat bodi Kijang Rover Ace ini. Sayangnya karena plat yang digunakan tidak sesuai dengan mesin press yang dipakai, penggunaan dempul masih diperlukan pada model karoseri ini.

Kencana (Kijang Kencana)

Kijang Kencana memiliki keistimewaan berupa pintu yang sudah 5 buah (2 depan, 2 ditengah dan  dibelakang). Yang unik, pintu tengah Kijang Kencana sudah memakai model naik turun seperti sedan. Mekanisme yang canggih untuk Kijang super karena karoseri asli pabrikannya saja tidak menerapkan itu. Konsekuensinya karena bentuk overfender Kijang super, pintu tengah Kijang Kencana ukurannya kecil. Kira kira selebar pintu masuk angkot saja. Karena pintunya kecil, pada Kijang Kencana sasis panjang jendela samping belakangnya akan terlihat sangat panjang. Untuk meningkatkan ruang headroom, Kijang Kencana telah menggunakan atap dengan model yang lebih tinggi dibanding Kijang lainnya.

Montana (Kijang Montana)

Kijang Montana memiliki ciri khas berupa bentuk grill depan yang unik. Masih memakai lampu kotak kecil seperti Kijang Super awal hanya saja tidak memakai grill depan lonjong seperti Kijang lainnya. Grill Kijang Montana memakai model trapesium sama kaki dengan bentuk jaring. Bumper depan juga berbeda karena sudah memakai model one piece dengan tambahan dibawahnya yang mirip seperti spoiler. Bagian belakangnya terdapat semacam guratan air fin didekat lubang tangki bensin. Kijang Montana memiliki pintu 5 buah (depan 2, tengah 2 belakang 1) dengan jendela tengah model naik turun dan samping belakang Tiptop.


Karoseri Shelby (Kijang Perkasa Shelby)
Kalau awb pribadi paling demen sama kijang yang satu ini, Kijang perkasa sendiri merupakan hasil karoseri Shelby Tangerang, Kijang perkasa menggunakan body belakng dari fiber sehingga mempunyai bobot lebih ringan, kijang perkasa sudah dilengkapi dengan AC, fog lamp, sunroof, bumper depan, velg racing, fender ban sporty, console box, dan kaca spion yang ekstra besar 😀 ..

Hingga digantikan generasi yang lebih baru, generasi ketiga ini berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 492.123 unit. Suatu pencapaian yang luar biasa dimasanya 😀

source : mobilmotorlama.com , google, Toyota Indonesia, TKCI

6 thoughts on “Sejarah Toyota Kijang Part V : Kijang Karoseri Lokal (1986 – 1996)

Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.