Lebih Dekat Dengan Truk Ural 4320 , Truk Russia Andalan Tentara

Ural 4320

awansan.com – Bro sis sekalian, Produk otomotif blok timur saat ini memang kurang populer di Indonesia jika dibandingkan produk otomotif blok barat seperti Jepang, Jerman dan Amerika, maklum pasca tahun 1965 hubungan Indonesia dan negara blok timur berada pada titik paling nadir, padahal pada periode 1960an Indonesia sangat akrab dengan berbagai merk blok timur di segala segmen, termasuk di segmen kendaraan komersial dengan masuknya Bus Robur, Bus Ikarus, Truk Zil, Truk Praga, Truk GAZ dll, bahkan Indonesia pernah berniat membangun pabrik truk dengan Asistensi dari pabrikan TAM Yugoslavia.

Continue reading “Lebih Dekat Dengan Truk Ural 4320 , Truk Russia Andalan Tentara”

PERBEDAAN BAN RADIAL DAN BAN BIASA

Perbedaan Konstruksi Ban Radial dan Biasa

Bro sis mungkin kita masih bingung dengan perbedaan dari ban radial dan ban biasa , Perbedaan mendasar dari Ban Bias dan Radial terletak pada susunan benang yang mengikat, berikut perbedaan detailnya sebagai berikut  :

Perbedaan ban bias dan ban radial
Ban pada dasarnya diklasifikasikan ke dalam dua struktur sebagai berikut:

Struktur Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka (frame) dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban.

Struktur Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan “Breaker” atau “Belt”. Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai “Rolling Resistance” yang kecil.

Meski hanya itu perbedaannya, namun dampak yang dirasakan pengguna ban radial sangat signifikan, Dari perbedaan konstruksi tersebut ada tiga keuntungan lebih untuk ban radial :

1. Saat dipakai, ban radial tertekan ke kanan-kiri (arah dinding), sehingga membuat permukaan ban yang menyentuh aspal lebih lebar. Otomatis, daya cengkeram lebih baik, terutama saat menikung. Sementara ban bias, saat dipakai ban tertekan ke depan-belakang, bukan ke samping.

2. Saat tertekan ke kanan-kiri, beban dan panas terdistribusi lebih merata. Sementara model bias, karena beban terdistribusi di tengah, panas akan berpusat di bagian itu. Alhasil, bagian yang cepat aus adalah tengahnya, tidak merata kanan serta kiri. Dengan kata lain, ban radial lebih awet penggunaannya.

3. Meski menggunakan serat baja, pada kenyataannya ban radial lebih lentur saat dipakai. Hal ini memberikan kenyamanan lebih baik, terutama saat menghajar jalan bergelombang, jalan rusak, atau lubang.

namun selain keuntungan diatas, ban radial juga mempunyai kekurangan, yaitu harganya yang cenderung lebih mahal daripada ban biasa, bahkan hampir dua kali lipat.

sumber 1

sumber 2

Review Vespa Super 150 Untuk Harian

image

Assalaamualaikum
Selamat sore bro sis, Vespa merupakan salah satu merk legendaris di indonesia, bahkan bagi sebagian orang sudah menjadi kenangan tersendiri, termasuk bagi awb, mengingat dulu pas awb kecil, ayah awb pelihara vespa juga, hampir tiap hari awb diajak muter muter pake vespa, pun ketika lebaran selalu mudik pantura-jogja pakai vespa juga. Sayang ketika vespa itu dijual awb belum pernah nyobain make sendirian.
Pucuk di cinta ulam pun tiba, ketika kemaren awb silaturahmi ke rumah temen, teronggok sebuah vespa di belakang rumah, yo wes izin nyoba ke yang punya dan langsung boleh.

image

Langsung deh vespa digelandang ke jalan komplek perumahan, walau ngedongkrok tapi ternyata vespa ini sehat, sekali selah langsung nyala 😀

image

Impresi naik vespa joknya empuk banget, enak buat jalan jalan nyantai, posisi duduk nyaman dan kaki bisa napak sempurna di tanah.

image

Oh ya vespa ini masi ori lho catnya, biar buluk tapi tetep masi cakep, emblem emblemnya juga masi lengkap .

image

Vespanya juga dimodif dikit, ditambah braket depan belakang plus box buat bw barang – barang .
Performa mesin gimana, rasane smooth, nggak galak , tapi cukuplah buat lari lari, awb nggak nyoba topspeed wong cuman di jalan komplek.

image

image

image

pripun mas bro, punya pengalaman/kenangan dengan vespa juga ? yuk mari share di forum komentar 😀

Honda New Scoopy Fi, Fitur Baru, striping baru, naik 400 ribu

Striping baru

Lama digadang-gadang akhirnya scoopy facelift muncul juga, seperti pendahulunya scoopy masih dibekali mesin 110cc PGM-FI pendingin udara, lalu apa fitur baru yang ditambahkan honda ?, apalagi kalo bukan Answer Back System , hal ini ditujukan agar memberi kemudahan bagi pengendara untuk mencari motor di lokasi parkir. Dengan menekan tombol pada remote yang terintegrasi dengan kunci, motor akan memberi respon suara sekaligus semua lampu sein akan menyala, udah kayak mobil aja hehe, sayang belum dilengkapi dengan charger seperti supra x 125 😈

siap kirim

New Scoopy FI ditawarkan dalam dua pilihan varian yaitu Sporty dan Stylish. Pada model Sporty dipasarkan dengan 3 pilihan warna yaitu yaitu Capital Cream, Metro Black, Estate Red Adapun untuk varian Stylish memiliki 3 pilihan warna yaitu Fancy Black, Vogue Red, Chic Cream, Lalu berapa harga yang harus dibayar untuk fitur Answer Back System dan Striping baru, yupz 400 ribu saudara saudara, Harganya  sekarang Rp 15,2 juta, atau naik Rp 400 ribu dari harga sebelumnya, Rp 14,8 juta. minat ? monggo segera hubungi dealer honda terdekat 😀 .